Buat Inovasi Kecantikan, 3 Mahasiswi Indonesia Menang L’Oreal Brandstorm 2022

6 Juli 2022 10:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buat Inovasi Kecantikan, 3 Mahasiswi Indonesia Menang L’Oreal Brandstorm 2022. Foto: Dok. Loreal Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Buat Inovasi Kecantikan, 3 Mahasiswi Indonesia Menang L’Oreal Brandstorm 2022. Foto: Dok. Loreal Indonesia
ADVERTISEMENT
Kabar gembira datang dari tiga perempuan muda Indonesia yang tergabung dalam tim Mon Soleil. Mereka baru saja memenangkan L’Oréal Brandstorm 2022, kompetisi inovasi berskala internasional yang diselenggarakan brand kecantikan asal Paris, L’Oréal.
ADVERTISEMENT
L’Oréal Brandstorm tahun ini bertema “Disrupt Beauty 2030”. Mereka kemudian membagi kompetisi ke dalam tiga track, yaitu technology, green, dan inclusion. Nah, Mon Soleil berhasil menang di kategori Tech Track, mengalahkan tim dari Amerika Serikat dan Italia. Pencapaian ini membuktikan kapasitas perempuan Indonesia di bidang Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM).
"Bangga sekali bisa mengumumkan tiga perempuan muda keren ini menang L’Oréal Brandstorm 2022 di kategori Tech Track. Kami mengirim tiga tim sebetulnya untuk masing-masing kategori. Tapi Mon Soleil yang menang dan berhasil mengungguli tim dari AS dan Italia," ungkap Melanie Masriel, Chief of Corporate Affairs, Engagement and Sustainability at L'Oréal Indonesia dalam konferensi pers terbatas, Senin (4/7)
Hanh Nguyen, Vice President Corporate Affairs & Engagement - South Asia Pacific, Middle East, North Africa, L'Oréal dan Melanie Masriel, Chief of Corporate Affairs, Engagement and Sustainability at L'Oréal Indonesia. Foto: Dok. Loreal Indonesia
Grup Mon Soleil sendiri terdiri dari tiga mahasiswi asal Institute Teknologi Bandung (ITB). Mereka adalah Angela Thrisananda Kusuma dari jurusan School of Business Management, Salma Yasyifa dari Fakultas Sains dan Teknologi Farmasi di Sekolah Farmasi, dan Yumna Dzakiyyah, mahasiswi Teknik Elektro di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika.
ADVERTISEMENT
"Kami kaget karena lawannya AS dan Italia. Ketika pengumuman, speechless dan terharu karena ini merupakan impian panjang bagi kami bertiga. Akhirnya kerja keras kami terbayar," pungkas Salma Yasyifa dalam acara konferensi pers terbatas di kantor L’Oréal Indonesia.

Mengandalkan tes hormon sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan kulit

Tim Mon Soleil, pemenang L’Oréal Brandstorm 2022 di kategori Tech Track. Foto: Dok. Loreal Indonesia
Mon Soleil menang berkat karya bernama HyperSync, inovasi personalisasi skin care dengan yang memanfaatkan teknologi untuk menghubungkan hormon dengan serum yang sesuai untuk kebutuhan kulit. Produk inovasi ciptaan Mon Soleil ini bekerja dengan cara memeriksa keadaan hormon calon pengguna lewat tes darah.
Selanjutnya, dilakukan sinkronisasi hasil pemeriksaan dengan sejumlah faktor seperti siklus menstruasi. Kemudian lewat sebuah device atau alat, nantinya kita bisa mendapatkan serum khusus yang sudah disesuaikan dengan hasil pemeriksaan.
Menurut Mon Soleil, hormon adalah hal penting yang mempengaruhi kondisi kulit. Hormon juga yang jadi penyebab beberapa masalah kulit, seperti jerawat hormonal, melasma, dan banyak penyakit kulit lainnya.
ADVERTISEMENT
"Kami ingin menjadikan hormon sebagai penyelamat buat menciptakan hyper personalized skin care," jelas Salma Yasyifa.
Angela melanjutkan, HyperSync atau hyper personalized skin care ini terdiri dari tiga hal. Pertama ada hyper test yang merupakan tes hormon untuk memeriksa kadar dan kondisi hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh lewat tes darah.
Kedua ada hyper app, sebuah aplikasi yang akan memberikan rekomendasi dari hasil tes hormon. Ketiga adalah hyper care, ini merupakan alat yang memiliki tiga kontainer yang berisi serum dengan kandungan berbeda-beda. Jadi setelah mendapatkan rekomendasi dari rangkaian tes, alat tersebut akan memberikan dosis serum yang sudah dipersonalisasi.
"Jadi inovasi kami ini memadukan antara faktor internal dan eksternal untuk bisa memberikan bantuan kulit terbaik berdasarkan tes hormon," jelas Angela Angela Thrisananda Kusuma.
ADVERTISEMENT
Selama kurang lebih delapan bulan, grup Mon Soleil menciptakan inovasi HyperSync ini dengan bantuan dari mentor dari dosen-dosen di ITB dan tim L'Oréal. Tak sembarangan, semua produk yang mereka hasilkan telah melalui diskusi panjang dengan sejumlah expert, seperti dermatolog dan profesor yang memang ahli di bidangnya.
Inovasi yang dihadirkan oleh tiga perempuan muda ini juga disebut-sebut sesuai dengan isu yang tengah disasar oleh L’Oréal global. Sehingga HyperSycn dinilai relevan dengan perkembangan dunia kecantikan sekarang ini.
Selanjutnya, Mon Soleil akan berkesempatan untuk berkunjung ke kantor pusat L’Oréal di Paris. Mereka akan menguji lebih lanjut dan mengembangkan inovasi HyperSync agar bisa lebih bermanfaat bagi industri kecantikan dunia.