Bukan Cuma Kurang Tidur, Ini 8 Penyebab Lingkar Hitam pada Mata

7 September 2022 21:21 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi lingkar hitam di bawah mata. Foto: Nutlegal Photographer/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lingkar hitam di bawah mata. Foto: Nutlegal Photographer/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, apakah kamu pernah merasa terganggu dengan lingkaran hitam di bawah mata? Adanya lingkaran hitam di bawah mata membuat seseorang merasa kurang percaya diri. Sebab, kondisi ini membuat kulit wajah tampak kusam dan terlihat lelah.
ADVERTISEMENT
Menurut dokter kulit di California, Amerika Serikat, Courtney Rubin, munculnya lingkaran hitam di bawah mata sering dialami setiap orang, terutama di pagi hari. “Lingkaran hitam adalah masalah umum di antara pasien saya, baik pria maupun perempuan,” kata Dr. Rubin.
Penyebab munculnya lingkaran hitam di bawah mata sering dianggap karena kurangnya tidur. Namun, ternyata ada banyak faktor lain yang menyebabkan lingkaran hitam muncul di bawah mata. Kira-kira, apa saja penyebabnya? Dilansir dari Byrdie, simak selengkapnya berikut ini.
Ilustrasi mata lelah meski sudah tidur cukup Foto: Shutterstock

1. Faktor usia

Alasan utama mengapa lingkaran hitam di bawah mata tampak jelas adalah karena hilangnya volume secara alami di area wajah.
“Di bawah mata ada bantal khusus dari jaringan lunak yang disebut SOOF (lemak suborbicularis oculi),” jelas Dr. Rubin.
ADVERTISEMENT
Ia melanjutkan, “Seiring waktu, bantal jaringan ini menyusut dan turun, menyebabkan penurunan volume alami di bawah mata, dan penciptaan bayangan. Ini adalah salah satu penyebab paling umum dari lingkaran hitam,” pungkasnya.
Seiring bertambahnya usia, kulit halus yang menutupi area jaringan juga rentan kehilangan kolagen dan elastin yang menyebabkan kulit lebih tipis.
Lebih lanjut, Spesialis Bedah Kosmetik, Plastik dan Rekonstruksi di California, Amerika Serikat, Reza Tirgari, menyebutkan ketika volume di bawah mata berkurang dan kulit menjadi lebih tipis, cekungan yang lebih dalam menjadi lebih terlihat. Itulah sebabnya area di bawah mata tampak lebih gelap seiring bertambahnya usia.
Ilustrasi mata lelah meski sudah tidur cukup Foto: Shutterstock

2. Dehidrasi

Kehilangan volume di bawah mata tidak hanya terjadi seiring bertambahnya usia. Kondisi ini bisa disebabkan oleh cairan tubuh yang hilang lebih banyak daripada yang dikonsumsi atau dehidrasi.
ADVERTISEMENT
Faktanya, air membentuk sekitar 60 persen dari tubuh manusia. Jika kamu mengalami dehidrasi parah, jaringan tubuh akan mulai menyusut, termasuk kulit dan jaringan halus di bawah mata.
Jadi usahakan kamu mengonsumsi banyak air mineral dan mengurangi minuman seperti kafein, alkohol, dan diuretik yang dapat menyebabkan dehidrasi.

3. Kurang tidur

Inilah penyebab lingkaran hitam di bawah mata yang sering dialami banyak orang. Tidak seperti hilangnya volume akibat bertambahnya usia, lingkaran hitam di bawah mata bisa terjadi pada siapa saja yang kurang tidur.
Kurang tidur dapat menyebabkan area bawah mata menjadi gelap dan kendur. “Tidur di waktu yang sama tiap malam bisa membantu, sehingga ritme sirkadian tubuh kamu sendiri dapat terbiasa dengan jadwal yang teratur dan mencegah insomnia,” ucap Reza Tirgari.
Ilustrasi perempuan insomnia Foto: Shutterstock

4. Mata tegang

Ketegangan mata tidak hanya merusak penglihatan. Hal ini juga dapat memengaruhi penampilan bawah mata kamu.
ADVERTISEMENT
Ketika kamu berusaha melihat sesuatu dan membuat mata menjadi tegang, pembuluh darah di bawah kulit akan membesar dan terlihat seperti lingkaran hitam yang lebih menonjol. Apabila diperlukan, temui dokter untuk memeriksakan kesehatan mata dan menghindari ketegangan mata lebih lanjut.

5. Dermatitis kontak

Area kulit di bawah mata adalah area yang sangat sensitif bagi penderita iritasi dari produk perawatan pribadi atau dermatitis kontak. Sayangnya, dermatitis kontak dapat meninggalkan perubahan pasca inflamasi yang berkontribusi pada munculnya lingkaran hitam yang disebut hiperpigmentasi pasca inflamasi (PIH).
“Cara terbaik untuk memerangi PIH di bawah mata adalah dengan mengatasi penyebab dermatitis, apakah itu mencari uji tempel (jenis tes kulit khusus yang membantu mengungkap bahan mana yang membuat kamu alergi) atau memodifikasi rutinitas perawatan kulit untuk menghindari iritasi,” saran Dr. Rubin.
ADVERTISEMENT

6. Alergi Musiman

Alergi memiliki dampak yang umum pada penampilan di bawah mata. Pada dasarnya, peradangan yang terjadi akibat alergi yang mempengaruhi mata dapat menyebabkan pembuluh darah pecah dan memar.
Saat memar sembuh, hemosiderin berpigmen atau komponen hemoglobin akan tertinggal. Kondisi ini menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata.
Ilustrasi kantung mata hitam. Foto: Shutterstock

7. Kondisi medis

Penyebab lain yang tak dialami semua orang adalah karena kondisi kesehatan yang sedang dialami. Misalnya pada seseorang yang sedang mengalami anemia, sindrom malabsorbsi, gizi buruk, kekurangan vitamin, hipotiroidisme, dan sindrom metabolik tertentu.

8. Genetik

Jika tidak ada penyebab lain yang beresonansi pada lingkaran hitam di bawah mata, bisa jadi lingkar hitam tersebut dipengaruhi oleh genetik. Sayangnya, lingkaran hitam di bawah mata yang paling sulit untuk diobati hanyalah genetika.
ADVERTISEMENT
Tapi tak perlu khawatir, kamu bisa mengatasi munculnya lingkaran hitam secara bertahap menggunakan krim mata yang mengandung kafein, retinol, alga, atau asam hialuronat.