Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Bumble Ungkap 3 Tren Kencan Online yang Akan Muncul di 2025
23 November 2024 20:01 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam laporan surveinya, Bumble bahkan mengungkap berbagai macam tren kencan online yang akan muncul di tahun depan. Menurut Bumble, tren kencan online 2024 memperlihatkan orang-orang yang menolak kesempurnaan, mengabaikan jadwal kencan yang kuno, dan lebih menghargai kerentanan emosional serta mengutamakan nilai-nilai kebersamaan.
Nah, ke depannya 2025 justru akan menjadi tahun transisi bagi para pencari jodoh. Mulai dari ekspektasi yang berubah dengan 64 persen responden perempuan semakin jelas tentang apa yang mereka inginkan dan butuhkan dari calon pasangan yang ditemui di kencan online.
Survei ini juga menunjukkan bahwa para lajang akan berfokus pada romansa, transparansi, dan mengandalkan lingkaran sosial mereka untuk menavigasi lingkup kencan. Bumble juga melihat bagaimana perempuan akan lebih percaya diri mengutarakan apa yang mereka inginkan dan membuat batasan sendiri.
ADVERTISEMENT
Jadi, akan ada tren kencan online apa aja di 2025 nanti menurut Bumble? Simak rangkumannya berikut ini, Ladies.
1. Micro-mance
Sebanyak 52 persen responden perempuan pada survei Bumble mengaku sebagai orang yang romantis. Bahkan 1 dari 3 perempuan mengklaim bahwa kurangnya romansa akan berdampak negatif pada pengalaman kencan mereka.
Meski romansa itu memang penting, tapi ternyata perempuan lebih berekspektasi pada gerakan-gerakan sederhana yang menunjukkan kepedulian atau micro-mance alias micro romance. Mayoritas responden atau sekitar 86 persen dari mereka setuju bahwa cara menunjukkan kasih sayang telah berubah menjadi lebih sederhana, termasuk mengirim meme, daftar putar lagu, atau berbagi lelucon.
2. Punya ketertarikan yang sama
Di tahun 2024 terjadi peningkatan pesat pada komunitas olahraga, fandom, dan berbagai minat khusus lainnya. Menurut Bumble, fenomena itu dapat memengaruhi seseorang tentang siapa yang akan dikencani dan bagaimana dia akan terhubung dengan calon pasangannya.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 46 persen responden Bumble menyebut memiliki kesamaan minat yang unik dan aneh menjadi kunci ketertarikan. Mereka setuju bahwa melakukan sesuatu bersama-sama adalah bentuk keintiman.
3. Serius menyiapkan masa depan
Menurut penelitian Bumble, ketidakpastian tentang masa depan termasuk keuangan, pekerjaan, hingga kepemilikan hunian memengaruhi kehidupan cinta 95 persen responden. Bahkan mayoritas perempuan yang setara 59 persen responden menginginkan pasangan yang memiliki kestabilan emosional.
Artinya, perempuan ingin memiliki pasangan yang dapat diandalkan secara emosional, sekaligus tahu apa yang mereka inginkan dalam hidup kedepannya. Para perempuan lajang mendorong agar topik ini bisa dibahas sedini mungkin agar bisa memastikan mereka memiliki visi misi yang sama dengan calon pasangan.