Cara Atasi Rasa Malas Beraktivitas Setelah Libur Lebaran

Bisa saja Anda terkena sindrom Post Holiday Blues (PHB). Sindrom ini biasanya dialami oleh seseorang usai menjalani libur panjang dan berkesan. Perubahan suasana yang tadinya membangkitkan semangat dan penuh rencana, berubah menjadi situasi yang monoton.

Biasanya ciri-ciri PHB ini terlihat ketika Anda merasa sedih, bosan, kurang bersemangat, kelelahan, kurang fokus, hingga terjadi masalah tidur dan makan setelah liburan panjang. Meski sebenarnya itu menyerupai gejala depresi pada level ringan, tetapi Anda harus memperhatikan durasi PHB yang Anda alami agar tidak menjadi gejala yang meningkat.
“Seseorang perlu berkonsultasi dengan profesional bila gejalanya telah dirasakan lebih dari dua minggu berturut-turut. Apalagi bila intensitas gejalanya meningkat,” jelas Psikolog Alexandra Gabriella M.Psi, C.Ht saat dihubungi pada Jumat (6/6) lalu.

Jika setelah libur panjang Anda mengalami gejala PHB, tidak perlu khawatir. Berikut tips mengatasi sindrom Post Holiday Blues berdasarkan penjelasan Psikolog Alexandra Gabriella:
1. Berikan waktu pada diri sendiri
Lakukan me-time untuk diri Anda agar bisa kembali beradaptasi dengan rutinitas. Anda bisa mulai beradaptasi dengan pola makan dan tidur. Misalnya saat liburan pola tidur Anda lebih malam dan bangun siang. Pola makan juga berubah, seperti makan lebih banyak ketika liburan.
Anda bisa kembali menyesuaikan pola tidur dan makan dengan waktu aktivitas yang akan dihadapi nanti. Jika momen liburan sangat indah, tidak masalah bila ingin mengekspresikan emosi seperti tertawa atau menangis.
2. Rencanakan rekreasi
Buatlah jadwal untuk menikmati rekreasi singkat untuk menimbulkan kembali rasa semangat. Dengan adanya momen yang ditunggu-tunggu kembali, bisa membuat Anda lebih bersemangat dalam menjalankan rutinitas.

3. Berkumpul degan orang-orang yang memiliki rutinitas sama
Berkumpul dengan orang-orang yang ada dalam rutinitas lingkungan Anda atau teman-teman kantor. Ini dilakukan supaya kita bisa kembali akrab dan menikmati rutinitas.
4. Olahraga
Melakukan olahraga yang teratur bisa menstimulasi sekresi endorfin untuk memicu perasaan senang. Selain endorfin,neurotransmitter dopamin juga dibutuhkan sebagai hormon kesenangan. Zat-zat itu menghasilkan perasaan senang atau sebagai mood booster.
Jadi, sudah siap menghadapi rutinitas usai libur Lebaran yang panjang? Semangat!