Cara Hadapi Kumpul Keluarga buat Para Introvert Agar Tak Menguras Energi

Ilustrasi pengantin perempuan mengalami wedding anxiety. Foto: Shutterstock

Lebaran adalah momen yang penuh kehangatan ketika seluruh anggota keluarga berkumpul untuk bersilaturahmi. Namun, bagi sebagian orang—terutama para introvert—momen ini bisa terasa melelahkan, bahkan memicu kecemasan atau panic attack.

Hari pertama Lebaran memang sudah berlalu. Namun esok, masih ada hari kedua dan seterusnya. Jadwal silaturahmi pun masih padat. Apakah kamu termasuk tim introvert yang sudah mulai kehabisan social energy, Ladies? Nah, agar tetap bisa menikmati suasana tanpa merasa semakin terkuras energinya, ada beberapa cara yang bisa kamu dilakukan, Ladies. Simak di sini, ya!

Mengelola Energi agar Tetap Nyaman Saat Kumpul Keluarga

Ilustrasi seseorang introvert Foto: Shutterstock

Bagi para introvert, interaksi sosial dalam waktu lama bisa sangat menguras energi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengelola energi agar tetap nyaman saat berada di tengah keluarga besar. Berikut tips dari Psikolog Klinis dan CEO Invira Humania, Nanin Suwandhani Dian Aritrana yang bisa diterapkan agar momen silaturahmi tetap terasa menyenangkan tanpa membuat diri sendiri kewalahan.

1. Atur Energi, Tak Harus Selalu Hadir di Semua Momen

Tak perlu memaksakan diri untuk terus berada di tengah keramaian dari pagi hingga malam. Jika merasa lelah, kamu bisa ambil jeda sejenak. Misalnya dengan masuk ke kamar untuk beristirahat, berjalan keluar sebentar, atau sekadar duduk di sudut ruangan yang lebih sepi untuk menenangkan diri.

2. Siapkan Cara Keluar dari Obrolan yang Melelahkan

Saat percakapan mulai terasa berat atau overwhelming, coba alihkan pembicaraan ke topik lain yang lebih ringan. Jika tetap terasa tidak nyaman, berikan senyum sopan lalu perlahan menjauh dengan alasan mengambil makanan atau membantu di dapur.

3. Bawa ‘Comfort Item’

Kadang, membawa benda kesayangan bisa membantu merasa lebih tenang. Misalnya, membawa permen favorit, minuman yang menenangkan, fidget toy untuk digenggam, atau bahkan headset untuk mendengarkan musik sejenak saat butuh jeda.

4. Gunakan Teknik Napas, Grounding, dan Afirmasi

Jika mulai merasa cemas, coba tarik napas dalam beberapa kali, rasakan lantai di bawah kaki, atau pegang sesuatu yang bisa memberikan efek grounding seperti minuman dingin atau makanan bertekstur. Berikan afirmasi positif pada diri sendiri, seperti "Aku aman, aku bisa melewati ini dengan baik."

5. Beri Diri Sendiri Waktu untuk Pulih

Setelah menjalani hari yang penuh interaksi sosial, tidak apa-apa untuk mengambil waktu sendiri guna mengisi ulang energi. Lakukan hal-hal yang membuat nyaman, seperti membaca buku, menonton film favorit, atau tidur siang.

Mengikuti rangkaian silaturahmi memang penting, tetapi tidak harus sampai mengorbankan kenyamanan diri sendiri. Seperti yang diungkapkan Nanin Suwandhani Dian Aritrama, mendengarkan energi dan kebutuhan diri adalah kunci agar tetap bisa menikmati Lebaran dengan tenang dan nyaman.

Strategi Menghadapi Pertanyaan Keluarga dengan Tenang

Ilustrasi introvert Foto: Shutterstock

Selain menjaga energi agar tetap nyaman, hal lain yang sering menjadi tantangan bagi para introvert saat kumpul keluarga adalah menghadapi berbagai pertanyaan dari kerabat. Pertanyaan-pertanyaan ini bisa terasa mengganggu atau bahkan memicu kecemasan.

Oleh karena itu, memiliki strategi yang tepat dalam merespons dapat membantu menjaga ketenangan dan menghindari tekanan yang tidak perlu. Psikolog Dewasa dari Rumah Dandelion, Nadya Pramesrani memberikan beberapa tips buat kamu para introvert agar tak ‘lelah’ menghadapi pertanyaan sensitif dari keluarga.

1. Kenali Makna dari Pertanyaan Keluarga

Nadya menyarankan agar kita mengenali makna dari pertanyaan keluarga. Apakah pertanyaan tersebut benar-benar mencerminkan kondisi kita sekarang? Dengan memahami maknanya, kita bisa lebih siap menghadapi dan meresponsnya dengan tenang.

2. Pahami Emosi yang Dirasakan

Saat mendengar pertanyaan dari keluarga, cobalah untuk memahami emosi yang muncul. Apakah itu rasa tidak nyaman, cemas, atau kesal? Dengan memahami emosi sendiri, kita bisa lebih mudah mengelola respons terhadap situasi tersebut.

3. Siapkan Respons Netral

Karena kita tidak bisa mengontrol apa yang orang lain katakan, siapkan jawaban netral untuk menghindari perasaan tertekan. Misalnya, jika ditanya kapan menikah, cukup jawab dengan santai, "Masih menikmati waktu sekarang, doakan yang terbaik ya."

4. Kenali Batasan Diri

Jika sebuah situasi mulai terasa tidak nyaman atau memicu emosi negatif, Nadya menyarankan untuk mengenali batasan diri. Jika perlu, lebih baik keluar dari percakapan tersebut daripada terpancing emosi. Menjaga kesehatan mental dan emosional lebih penting daripada memaksakan diri tetap berada dalam situasi yang melelahkan.

Dengan memahami dan menerapkan tips dari kedua psikolog ini, para introvert bisa lebih nyaman menghadapi momen kumpul keluarga saat Lebaran. Yang terpenting, jangan lupa mendengarkan kebutuhan diri sendiri dan memberikan ruang untuk beristirahat. Selamat merayakan Lebaran, Ladies!