Cara Hindari Pelecehan Seksual di Tempat Kerja, Ladies Harus Tahu

10 Desember 2024 14:15 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pelecehan Seksual. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pelecehan Seksual. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kenyamanan bekerja merupakan salah satu faktor kunci dalam menciptakan hubungan kerja yang harmonis. Untuk mencapai kenyamanan ini, diperlukan lingkungan kerja yang bebas dari diskriminasi dan pelecehan seksual. Sayangnya, kasus pelecehan seksual di tempat kerja masih marak terjadi.
ADVERTISEMENT
Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia mendefinisikan pelecehan seksual di tempat kerja sebagai segala bentuk perilaku yang tidak diinginkan, berulang, dan tidak masuk akal, yang ditujukan kepada individu atau kelompok pekerja. Perilaku semacam ini dapat menghambat pelaksanaan tugas, menciptakan suasana kerja yang tidak kondusif, serta menimbulkan risiko bagi kesehatan dan keselamatan pekerja.
Meskipun kekerasan dan pelecehan di tempat kerja dapat dialami oleh siapa saja, baik pekerja laki-laki maupun perempuan, namun pekerja perempuan sering kali berada dalam posisi yang lebih rentan terhadap tindakan tersebut.
Untuk itu sebagai perempuan, sangat penting bagi kita untuk mengetahui cara melindungi diri dan menjaga kenyamanan selama bekerja, Ladies. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu terapkan untuk menghindari pelecehan seksual di lingkungan kerja, Ladies. Simak ya.
ADVERTISEMENT

1. Kenali Bentuk Pelecehan Seksual di Tempat Kerja

Ilustrasi perempuan di kantor. Foto: Shutter Stock
Menurut UN Women, pelecehan seksual tidak hanya berupa sentuhan fisik, tetapi juga bisa berupa komentar tidak pantas, lelucon seksual, hingga pesan teks yang mengganggu. Pahami berbagai bentuk pelecehan agar kamu dapat mengenali tanda-tandanya sejak awal.
Menyadari segala bentuk pelecehan baik fisik maupun verbal sangat penting agar kamu dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri sendiri dan melaporkan tindakan tersebut jika diperlukan. Jangan sampai pelecehan dibiarkan tanpa tindakan, karena setiap orang berhak merasa aman dan dihormati, Ladies.

2. Berani Lawan dan Laporkan

Jika kamu merasa ada perilaku yang mengganggu, jangan ragu untuk menyuarakannya. Tunjukkan secara tegas bahwa kamu tidak nyaman dengan sikap perilaku tersebut. Misalnya, kamu bisa dengan tegas mengatakan, "Maaf, saya tidak merasa nyaman dengan komentar itu."
ADVERTISEMENT
Jika pelecehan sudah melewati batas, laporkan kejadian tersebut. Jangan takut akan stigma atau tekanan dari lingkungan. Pelaporan yang kamu lakukan bisa membantu mencegah pelaku mengulangi tindakan serupa kepada orang lain.
Pelajari juga kebijakan di tempat kerja mengenai pelecehan seksual. Pastikan kamu tahu kepada siapa harus melapor jika menghadapi situasi tersebut, misalnya kepada HR atau atasan langsung.

3. Simpan Bukti

Ilustrasi perempuan menenangkan korban pelecehan seksual. Foto: Hananeko_Studio/Shutterstock
Apabila pelecehan terus berlanjut, catat waktu, tempat, dan apa yang terjadi. Simpan bukti berupa pesan atau email jika ada. Bukti ini akan sangat berguna jika kamu memutuskan untuk melaporkan perbuatan tersebut.
Jika memungkinkan, cari saksi yang dapat mendukung ceritamu dan ajak mereka untuk memberikan kesaksian. Kamu juga bisa menghubungi layanan pendampingan atau organisasi yang fokus pada isu kekerasan seksual untuk mendapatkan dukungan lebih lanjut. Ingat, kamu tidak sendiri, dan melaporkan tindakan pelecehan adalah langkah penting untuk melindungi dirimu sekaligus mencegah hal serupa terjadi pada orang lain.
ADVERTISEMENT

4. Bangun Dukungan di Tempat Kerja

Jalin hubungan baik dengan rekan kerja yang bisa dipercaya. Mereka dapat menjadi dukungan moral atau saksi jika kamu membutuhkan bantuan dalam menghadapi situasi sulit. Pelecehan seksual di tempat kerja bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Dengan mengetahui langkah-langkah pencegahan, kamu bisa melindungi diri dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman. Jangan pernah ragu untuk berbicara atau mencari bantuan jika kamu merasa dirugikan. Ingat, kamu berhak atas rasa aman di tempat kerja!