Cara Mencuci Hijab Voal yang Benar agar Serat Kain Tak Mudah Rusak

25 November 2024 10:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Ilustrasi menyimpan hijab. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menyimpan hijab. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Di antara banyaknya jenis hijab, voal menjadi salah satu pilihan yang disukai oleh banyak perempuan Muslim. Selain karena bahannya yang lembut, hijab voal juga mudah dibentuk dan tidak mudah kusut. Namun bicara soal perawatannya, sebenarnya bagaimana cara mencuci hijab voal yang benar?
ADVERTISEMENT
Mencuci kain jenis apapun, termasuk hijab, memang tidak bisa dilakukan sembarangan, Ladies. Sebab, teknik pencucian yang salah justru dapat merusak serat kain dan menjadikan hijab favoritmu bertekstur. Tentu hal ini dapat merusak estetika hijab itu sendiri.
Maka, penting untuk mengetahui cara mencuci hijab voal yang benar. Pertama, kamu harus memahami bahwa hijab voal terbuat dari serat katun yang lembut dan terasa nyaman di kepala.
Menurut laman Lenor UK, kain katun sebaiknya dicuci dengan air hangat yang tidak terlalu panas. Lalu, ada tips lain yang bisa kamu ikuti untuk merawat jenis hijab ini. Apa sajakah itu? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut.

Cara Mencuci Hijab Voal

Ilustrasi menyimpan hijab. Foto: Shutter Stock
Katun termasuk bahan yang lembut, nyaman, dan mudah menyerap keringat. Namun di balik kelebihan tersebut, katun termasuk material yang memiliki elastisitas rendah. Jadi, kamu harus ekstra hati-hati ketika mencucinya.
ADVERTISEMENT
Teknik pencucian yang keliru justru dapat merusak serat katun. Dijelaskan dalam laman Lenor UK, bahan katun relatif mudah menyusut setelah dicuci. Beberapa kain bahkan tidak bisa kembali ke bentuk aslinya setelah dicuci.
Masalah ini sering dialami jenis pakaian apa saja yang terbuat dari katun, termasuk hijab voal. Agar hal ini tidak terjadi, simak tata cara mencuci hijab voal berikut ini, Ladies.

1. Bersihkan noda terlebih dahulu

Jika hijabmu terkena noda membandel seperti tumpahan kopi, tinta pulpen, ataupun percikan lumpur, sebaiknya bersihkan noda tersebut terlebih dahulu. Kamu bisa gunakan produk penghilang noda yang ampuh untuk membersihkan noda. Zat kimia seperti sodium percarbonate, asam asetat, dan lainnya juga bisa dipilih sebagai opsi yang sempurna.
Usahakan memisahkan hijab putih dengan hijab berwarna lainnya ya, Ladies. Setelah noda berhasil dibersihkan, kamu bisa melanjutkan proses pencucian seperti biasa.
ADVERTISEMENT

2. Pilih deterjen yang tepat

Penting untuk memilih deterjen yang tepat ketika mencuci hijab voal. Usahakan pilih deterjen yang performanya bagus untuk menghilangkan kotoran dan bau. Kamu bisa pilih deterjen merek apa saja asalkan tidak merusak serat kain.
Ilustrasi deterjen cair. Foto: turk_stock_photographer/Getty Images

3. Perhatikan suhu air

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, hijab voal dianjurkan dicuci menggunakan air hangat. Menurut laman The Spruce, air hangat dapat mencegah hijab menyusut dan luntur warnanya.
Di sisi lain, air hangat juga mampu menghilangkan kotoran dan bakteri pada hijab secara optimal. Namun jika tidak ada air hangat, kamu juga bisa mencucinya dengan air dingin yang bersih.

4. Tentukan durasi pencucian yang tepat

Kamu bebas mencuci hijab voal menggunakan tangan ataupun mesin cuci. Namun usahakan atur durasi pencuciannya agar tidak terlalu lama ya.
ADVERTISEMENT
Apabila menggunakan mesin cuci, pilih mode pencucian khusus bahan katun atau cotton. Lalu, atur durasinya menjadi 10-45 menit saja, tidak lebih.

5. Pilih metode pengeringan yang aman

Usahakan jemur hijab voal di bawah sinar matahari yang tidak terlalu terik. Sebab, suhu yang panas bisa membuat kain katun menyusut dan teksturnya berubah jadi kasar. Menurut laman Persil Laundry, kain katun bisa dikeringkan di tali jemuran dan dibentangkan di gantungan baju.