Cara Mengetahui Skincare Cocok atau Tidak, Catat Perubahannya

24 Juni 2024 17:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kulit tidak cocok dengan skincare. Foto: Kmpzzz/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kulit tidak cocok dengan skincare. Foto: Kmpzzz/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara mengetahui skincare cocok atau tidak bisa dibilang tidak terlalu sulit. Cukup perhatikan reaksi kulit setiap kali produk baru digunakan. Jika muncul reaksi negatif, artinya kulitmu tidak cocok dengan bahan dalam skin care tersebut.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, terkadang ditemukan skincare yang memberikan mix signal atau reaksi yang membingungkan terhadap kulit. Jadi, penarikan kesimpulan terkait cocok tidaknya suatu skincare memang cukup tricky, tapi sekali lagi, tidak sulit.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan skincare tidak memberikan hasil yang diinginkan. Kemungkinan besarnya karena mengandung bahan-bahan iritan, seperti alkohol dan pewangi.
Namun, bisa jadi juga karena cara penggunaan yang salah. Oleh karena itu, pastikan membaca dan mengikuti petunjuk penggunaan suatu produk skincare, Ladies.

Cara Mengetahui Skincare Cocok atau Tidak

Ilustrasi skincare. Foto: Shutter Stock
Menurut Dermatology & Mohs Surgery Institute, hasil skincare biasanya baru terlihat setelah 28 hari. Pasalnya, kulit melakukan regenerasi atau pergantian sel kulit mati setiap 28 hari sekali.
Jika skincare terus digunakan dengan tekun selama 4 bulan, maka kamu akan melihat perubahan yang signifikan pada kulit. Dengan catatan skincare tersebut memang cocok ke kulitmu. Lalu, bagaimana cara mengetahui suatu skincare cocok atau tidak?
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Derma Works UK, setidaknya ada lima tanda yang menjadi indikasi bahwa skincare cocok dengan kulit kita, yakni:
Ilustrasi kulit tidak cocok dengan skincare. Foto: Shutterstock
Sementara itu, menurut WebMD, jika kulit tidak cocok dengan skincare akan muncul reaksi negatif berupa:
ADVERTISEMENT
Di samping itu, ada satu kondisi "iritasi" yang juga harus dipahami, yakni purging. Mengutip Healthline, purging merujuk pada reaksi kulit terhadap bahan aktif yang merangsang pergantian sel kulit mati (eksfoliasi), seperti retinol, AHA, BHA, salicylic acid, atau benzoyl peroxide.
Saat mengalami purging, jerawat akan bermunculan di area yang biasanya memang berjerawat. Tapi kamu tak perlu panik karena ini merupakan kondisi yang sifatnya sementara.
Jerawat purging akan hilang dalam 8-10 hari, bahkan bisa lebih cepat. Setelah itu, wajah akan lebih mulus sebab kulit mati telah terganti dengan kulit yang lebih sehat.
ADVERTISEMENT