Cara Menghilangkan Jerawat dengan Skin Care yang Mengandung Retinol

21 Juni 2020 15:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bekas jerawat kemerahan  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bekas jerawat kemerahan Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ada banyak cara menghilangkan jerawat yang sering dilakukan. Salah satunya adalah menggunakan skin care dengan kandungan benzoyl peroxide and salicylic acid yang memang dikenal ampuh dalam memberantas timbulnya jerawat.
ADVERTISEMENT
Namun selain itu, ada pula bahan kandungan lainnya yang juga tak kalah ampuh dalam mengatasi jerawat. Retinol namanya. Bagi Anda yang belum paham, retinol (yang termasuk ke dalam kelompok retinoid) adalah turunan vitamin A yang dapat dikonversi menjadi asam retinoat.
Fungsi utama Retinol adalah untuk membantu kulit agar berfungsi lebih baik. Maka dari itu, sebagai salah satu skin care dengan kandungan bahan aktif, maka retinol hanya digunakan di malam hari saja.
"Retinol bermanfaat untuk mengatasi penuaan karena membantu mengatur pergantian sel kulit dan merangsang produksi kolagen,” jelas Marisa Garshick, MD, dokter kulit di Medical Dermatology & Cosmetic Surgery di New York City, seperti dikutip dari Prevention.
Ilustrasi bekas jerawat kemerahan Foto: Shutterstock
Ia melanjutkan, karena termasuk ke dalam vitamin A alami, biasanya retinol banyak ditemukan dalam produk yang dijual bebas di drugstore. Namun, menggunakan retinol harus bersabar karena sel-sel kulit harus mengubah retinol menjadi asam retinoat agar efek menghilangkan jerawat berhasil.
ADVERTISEMENT
"Retinol mencegah pori-pori tersumbat yang seringkali menjadi faktor utama dalam penyebaran jerawat. Retinol juga mengurangi produksi minyak, mengatasi inflamasi jerawat dan menghilangkan bekas jerawat," lanjut Dr. Garshick lagi.
Agar hasilnya lebih maksimal dalam menghilangkan jerawat, berikut cara yang harus diperhatikan dalam menggunakan retinol:

1. Cukup gunakan sedikit saja

Tak perlu banyak-banyak memakai retinol, cukup gunakan sedikit saja untuk seluruh wajah. Karena, retinol bekerja untuk mencegah timbulnya jerawat, bukan hanya sebagai penghilang jerawat. Sebaiknya, hindari area wajah dekat mata dan bibir mengingat kulit di area tersebut cenderung tipis dan mudah iritasi.

2. Beri jeda agar kulit bisa beradaptasi

Satu hal yang perlu diketahui, retinol cenderung membuat wajah kering saat dipulaskan. Maka dari itu, saat pertama kali menggunakannya, sebaiknya berikan jeda dua hari sekali atau tiga kali dalam seminggu agar kulit bisa beradaptasi lebih dulu.
Ilustrasi perempuan sedang memperhatikan bekas jerawat. Foto: Shutterstock

3. Gunakan pelembap

Setelah menggunakan retinol, ada baiknya Anda langsung memulaskan pelembap untuk mencegah wajah lebih kering. Pilih yang formulanya ringan dipakai dan non-comedogenic alias tidak menyumbat pori-pori. Pelembap pun bisa dipakai di malam hari agar wajah lebih terhidrasi.
ADVERTISEMENT

4. Jangan lupa pakai sunscreen

Menggunakan retinol di malam hari dapat membuat wajah lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari di siang hari. Untuk itulah, penting sekali menggunakan sunscreen dengan SPF minimal 30. Bila tidak, kulit Anda berpotensi terkena iritasi.

5. Jangan terburu-buru ganti produk lain

Dapat dimengerti jika Anda ingin cepat-cepat jerawat kempes dan menghilang. Namun, yang harus diketahui, retinol bekerja dengan cara memecah siklus pertumbuhan jerawat sehingga diperlukan waktu lama hingga hasilnya benar-benar terlihat.
"Kami biasanya merekomendasikan untuk menggunakan retinol sampai tiga bulan untuk mengetahui apakah hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Jadi jangan terburu-buru dan tetap bersabar," demikian tutur Dr. Garshick.
--
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
ADVERTISEMENT
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.