Cara Menghilangkan Ketombe Menggunakan Bahan Alami dan Obat-obatan

Ilustrasi mengecek ketombe. Foto: Shutter Stock

Ketombe menjadi salah satu permasalahan kulit yang sering dialami para wanita. Umumnya, permasalahan kulit ini disebabkan oleh pertumbuhan jamur yang dipicu oleh mikroorganisme bernama Pityrosporum ovale.

Sebagai informasi, pityrosporum ovale merupakan flora normal yang ada di rambut. Kondisi tertentu seperti suhu, kelembapan, dan kadar minyak berlebih membuat flora ini muncul dalam jumlah banyak dan memicu pertumbuhan jamur di kulit kepala.

Akibatnya, timbul permasalahan yang disebut sebagai ketombe. Gejala yang timbul biasanya berupa rasa gatal di kulit kepala yang berlebihan. Kemudian, timbul gejala lainnya seperti warna kulit kemerahan, kulit mengelupas, dan rambut rontok.

Jika tidak segera diatasi, ketombe bisa memicu masalah rambut lain yang lebih serius. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang ketombe selengkapnya untuk Anda simak.

Apa Itu Ketombe?

Ketombe (ptiriasis) merupakan suatu pertumbuhan berlebih pada kulit kepala yang tidak disertai dengan peradangan. Umumnya, permasalahan kulit ini disebabkan oleh jamur bernama malassezia.

Ilustrasi ketombe. Foto: Shutter Stock

Dijelaskan dalam buku Mengapa Kita Cegukan dan Mengapa Bulu Mata Kita Tidak Tumbuh karya Beth An Ditkoff (2009), jamur malassezia dapat memunculkan sensasi gatal, penumpukan sel kulit mati, dan penambahan kadar minyak pada kulit rambut. Gejala tersebut bisa memicu rasa tidak nyaman pada sebagian besar orang.

Selain pertumbuhan jamur, faktor lain yang bisa memengaruhi munculnya ketombe adalah stres, cuaca dingin, kulit atau rambut kotor, dan lain-lain. Perlu pemeriksaan lebih lanjut dari dokter kulit untuk mengetahui penyebab pastinya.

Semua orang berpotensi mengalami permasalahan ketombe, mulai dari bayi hingga dewasa. Biasanya, permasalahan ini bisa disembuhkan dengan perawatan khusus yang direkomendasikan oleh dokter kulit.

Apa Penyebab Ketombe?

Seperti disebutkan sebelumnya, permasalahan ketombe bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti infeksi jamur, kelelahan, stres, dan emosional. Pada bayi yang baru lahir dan anak-anak, ketombe bisa muncul karena bawaan sejak di kandungan.

Sementara pada orang dewasa, ketombe biasanya muncul karena faktor yang lebih kompleks. Mengutip buku Ibu Sehat dan Cantik dengan Herbal karya Ning Harmanto (2006), berikut uraiannya:

Ilustrasi ketombe. Foto: Shutter Stock

Apakah ketombe itu berbahaya?

Sebenarnya, ketombe tidak membahayakan. Namun, kehadirannya kerap menimbulkan rasa tidak nyaman dan menurunkan kepercayaan diri seseorang.

Pada kondisi terparah, ketombe bisa menyebabkan rambut rontok dan memicu timbulnya kebotakan. Bahkan, sebagian orang mengeluhkan luka dan koreng karena ketombe di kulit rambut.

Cara Menghilangkan Ketombe

Untuk menghilangkan ketombe, Anda bisa menggunakan beberapa bahan alami. Dirangkum dari buku 260 Tips Seputar Kecantikan susunan Tim Penulis Plus (2009), berikut penjelasannya:

1. Jeruk nipis

Sejak dulu, jeruk nipis sering digunakan sebagai obat topikal untuk menghilangkan ketombe. Caranya mudah, cukup siapkan potongan jeruk nipis, kemudian usapkan pada rambut setiap kali hendak keramas. Biarkan kurang lebih 20 menit, kemudian bilas sampai bersih. Lakukan secara rutin hingga ketombe hilang.

2. Yoghurt

Selain baik untuk kesehatan, yoghurt juga dipercaya mampu mengatasi ketombe di kepala. Langkah awal, basahi rambut terlebih dahulu. Kemudian, ambil yoghurt dan pijatkan pada kulit kepala. Biarkan 10-15 menit dan bilas hingga bersih.

Ilustrasi gatal karena ketombe. Foto: Shutter Stock

3. Minyak Kelapa

Menghilangkan ketombe dengan minyak kelapa bisa dilakukan dengan cara yang mudah. Campurkan 8 sendok teh minyak kelapa dengan setengah gelas air lemon. Kemudian, balurkan ramuan tersebut ke area kepala Anda.

Gosok dan pijat kulit kepala Anda hingga ramuan merata. Diamkan selama 10-15 menit, kemudian bilas dengan air bersih. Pemakaian rutin bisa memberikan hasil yang maksimal.

Cara menghilangkan ketombe berkerak di kepala

Ketombe berkerak kerap kali mengganggu kenyamanan penderitanya. Selain gatal, serpihan kerak ketombe yang nampak di permukaan juga mengganggu penampilan.

Jika dibiarkan, kondisi akan semakin parah. Agar ketombe berkerak cepat sembuh, berikut beberapa cara yang bisa Anda ikuti:

Ilustrasi Rambut Ketombe Foto: Shutterstock

Obat ketombe paling ampuh

Jika bahan alami tadi tidak berhasil, Anda bisa menggunakan obat sebagai alternatifnya. Ada dua jenis obat yang bisa digunakan, yakni obat minum dan obat topikal.

Untuk obat topikal, ada bahan-bahan tertentu yang direkomendasikan kepada penderita ketombe. Biasanya, bahan-bahan tersebut terdapat dalam sampo yang dijual di pasaran. Sebut saja zinc pyrithione, asam salisilat, ketoconazole, dan selenium sulfida.

Untuk obat minum, biasanya Anda akan diresepkan kortikosteroid topikal seperi fluocinolone untuk digunakan selama dua minggu. Obat jenis ini efektif menyembuhkan peradangan di kulit kepala.

Selain itu, Anda juga akan diresepkan obat untuk membantu menekan respons imun, seperti tacrolimus dan pimecrolimus. Semuanya harus diminum di bawah pengawasan dokter.

Apakah ketombe tidak boleh digaruk?

Rasa gatal yang ditimbulkan ketombe terkadang membuat orang ingin menggaruk kepalanya terus-menerus. Hal ini tidak dianjurkan karena bisa menyebabkan kulit berdarah dan meninggalkan luka koreng di kepala.