news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cara Mengobati Luka Bakar Akibat Cipratan Minyak Panas pada Kulit

22 September 2020 20:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Luka Bakar pada Tangan Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Luka Bakar pada Tangan Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Apakah kamu pernah sedang asyik masak, tiba-tiba terkena cipratan minyak panas? Tentunya akan terasa sakit pada kulit, apalagi bila terkena dengan jumlah yang cukup banyak. Saat terkena cipratan, kulit kamu akan terasa panas dan perih sehingga kamu perlu mencari cara agar lukanya segera membaik dan tidak meninggalkan bekas.
ADVERTISEMENT
Untuk mengobati luka bakar akibat cipratan minyak, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, salah satunya dengan menggunakan air dingin. Selain mudah dijangkau, air dingin disebut mampu meredakan nyeri dan bengkak akibat terkena cipratan minyak. Selain itu, berikut ini masih ada pula cara lainnya untuk menyembuhkan luka bakar, dilansir dari Healthline.

Gunakan air dingin

Ilustrasi air dingin Foto: Shutter Stock
Hal pertama yang harus kamu lakukan saat mengalami luka bakar ringan adalah dengan menggunakan air dingin. Alirkan air dingin ke area luka sekitar 20 menit, kemudian bersihkan area yang terbakar dengan sabun dan air.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan kompres dingin di atas area luka bakar untuk membantu meredakan nyeri dan bengkak. Gunakan kompres dingin selama 5 hingga 15 menit. Namun, kamu perlu hindari menggunakan kompres dengan suhu dingin yang berlebihan karena justru akan semakin mengiritasi luka pada kulit.
ADVERTISEMENT

Lidah buaya

Lidah Buaya (Aloe Vera) Foto: Shutterstock
Terdapat beberapa tingkatan luka bakar. Pada tingkat satu, yang mengalami kerusakan hanyalah lapisan luar kulit (epidermis) yang bisa menimbulkan kemerahan dan rasa nyeri. Kemudian pada luka bakar tingkat dua tidak hanya memengaruhi epidermis, tetapi juga lapisan bawah kulit (dermis). Pada tingkat ini kamu biasanya mengalami rasa sakit, kemerahan, dan kemungkinan melepuh. Luka bakar tingkat tiga adalah yang paling parah karena bisa memengaruhi saraf. Untuk menyembuhkan tingkat satu dan dua, kamu bisa menggunakan aloe vera.
Lidah buaya bersifat anti-inflamasi dan dipercaya mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Oleskan gel lidah buaya murni langsung ke area yang luka. Bila kamu membelinya dari toko, pastikan kandungan lidah buaya yang ada dalam produk itu tinggi dan hindari produk yang memiliki bahan tambahan, seperti pewangi dan pewarna.
ADVERTISEMENT

Hindari paparan sinar matahari

Banyak bekas luka memudar seiring waktu. Namun, bekas luka keloid yang berbentuk seperti benjolan seringkali tidak memudar dengan sendirinya dan mungkin memerlukan perawatan.
com-AirAsia, tabir surya Foto: Shutterstock
Melansir dari Medical News Today, sinar ultraviolet dari matahari disebut bisa menyebabkan bekas luka berubah warna menjadi lebih gelap dan lebih terlihat. Untuk mencegahnya, kamu bisa memberi perlindungan dengan menggunakan pakaian yang menutupi kulit bekas luka atau menggunakan tabir surya SPF 30 ke atas.

Salep dan krim antibiotik

Ilustrasi Mengoleskan Krim pada Luka Bakar Foto: Shutterstock
Untuk menyembuhkan luka bakar, kamu bisa juga mengoleskan salep dan krim antibiotik. Pakailah salep antibakteri seperti Bacitracin dan Neosporin pada luka, kemudian tutup menggunakan kain steril yang tidak berbulu. Penggunaan salep antibiotik disebut bisa mempercepat penyembuhan dan mengurangi risiko infeksi.
ADVERTISEMENT
Penulis: Adinda Cindy Lapod
----
Tertarik dengan produk kesehatan & kecantikan seperti ini? Dapatkan penawaran menguntungkan untuk aloe vera terbaru.