Cara Menyimpan Sayur dan Buah Agar Lebih Tahan Lama di Dalam Kulkas

18 Oktober 2020 11:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menyimpan sayuran dalam kulkas Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menyimpan sayuran dalam kulkas Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Salah satu bahan makanan yang sering disimpan di dalam kulkas adalah sayuran dan buah-buahan. Hal ini dilakukan agar bahan makanan ini tetap segar dan tahan lama .
ADVERTISEMENT
Namun ternyata, ada cara tersendiri dalam menyimpan sayur dan buah-buahan. Karena bila tidak menyimpannya dengan tepat, justru sayur atau buah-buahan tersebut bisa menjadi layu, basi, hingga tak layak dikonsumsi.
Lantas, bagaimana cara yang tepat menyimpan sayur dan buah di dalam kulkas? Berikut ulasan lengkapnya.

1. Ketahui sayuran dan buah yang bisa disimpan di kulkas

Ilustrasi Sayuran Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Ladies, ada sayuran yang tetap segar bila disimpan di dalam kulkas. Beberapa di antaranya adalah brokoli, bok choy, bit, tauge, kol, wortel, cauliflower, seledri, timun, terong, jamur, okra, paprika, bayam dan zucchini.
Sedangkan buah-buahan yang bisa disimpan di dalam kulkas adalah apel, berry, cherry, cranberry, grapefruit, anggur, lemon, semangka, dan nanas. Pastikan untuk menyimpan buah-buahan ini dalam lemari buah di dalam kulkas agar terpisah dari bahan-bahan makanan lainnya.
ADVERTISEMENT

2. Tak perlu mencuci buah dan sayur

Ilustrasi menyimpan makanan dalam kulkas. Foto: Shutterstock
Sebelum buah-buahan ini disimpan di kulkas, sebaiknya tak perlu dicuci agar tidak cepat busuk. Baru ketika Anda ingin menyantapnya, cucilah hingga bersih sebelum dikupas kulitnya.
Perlu diketahui, ada beberapa buah-buahan yang sebaiknya tak disimpan di kulkas, yaitu pisang, alpukat melon dan jeruk. Sedangkan untuk buah yang sudah dipotong dan ingin disimpan kembali di dalam kulkas, cukup berikan perasan air lemon untuk menjaga buah tetap segar dan tak berubah warna.
Khusus untuk sayuran hijau seperti daun selada, bok choy, kangkung hingga bayam, gunakan pembungkus daun (biasanya daun pisang) atau kertas koran untuk membungkus sayuran sebelum menyimpanya ke dalam kulkas. Kemudian masukkan ke dalam kantung plastik dan simpan di kulkas.
ADVERTISEMENT

3. Bekukan sayuran agar lebih tahan lama

Ilustrasi menyimpan makanan dalam freezer Foto: Shutter Stock
Apabila Anda berencana untuk menyimpan sayur dalam waktu lama, ada baiknya menyimpan dengan cara dibekukan. Untuk sayuran yang panjang, potong kecil-kecil menjadi beberapa bagian, kemudian masukkan ke dalam plastik dan simpan di dalam freezer. Begitu pula dengan jagung, kacang panjang, hingga jamur. Potong kecil-kecil terlebih dahulu, lalu simpan di freezer sampai membeku.

4. Jangan satukan buah dan sayur

Ilustrasi buah dan sayur. Foto: Shutterstock
Ladies, satu hal yang tak boleh dilakukan adalah menyimpan buah dan sayur secara bersamaan di dalam rak yang sama. Suhu udara di dalam kulkas justru bisa membuat buah cepat busuk bila disimpan bersamaan dengan sayur. Begitu pula sebaliknya, sayur akan menimbulkan bercak hitam hingga cepat layu saat disimpan bersama buah. Idealnya, pisahkan tempat penyimpanan sayur dan buah.
ADVERTISEMENT

5. Rajin bersihkan kulkas

Ilustrasi membersihkan kulkas Foto: Shutter Stock
Selain memberikan perlindungan ekstra pada sayur dan buah-buahan di dalam kulkas, Anda pun harus menjaga kebersihan kulkas dan menjaga suhu di dalamnya agar tetap sesuai untuk menyimpan sayuran dan buah-buahan. Karena, kulkas yang bersih penting dimiliki agar kualitas makanan tetap terjaga. Selain itu, suhu kulkas pun mampu menentukan apakah ada bakteri di dalam kulkas atau tidak.
Suhu ideal di dalam kulkas adalah 1-4 derajat Celcius. Apabila suhu lebih tinggi dari suhu ini maka akan timbul bakteri yang bisa mempengaruhi rasa dan aroma makanan. Sebaliknya, suhu lebih rendah membuat sayuran dan buah menjadi beku.