Catat! Ini Hal Penting yang Harus Ladies Perhatikan Sebelum Berutang

30 Juli 2021 9:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Perempuan Menggunakan Kartu Kredit. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perempuan Menggunakan Kartu Kredit. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Agar bisa memenuhi kebutuhan hidup, beberapa perempuan memutuskan untuk berutang. Menariknya, saat ini ada banyak sekali produk utang yang ditawarkan oleh berbagai lembaga keuangan. Dengan demikian, perempuan semakin mudah untuk meminjam dana.
ADVERTISEMENT
Produk pinjaman yang tersedia sekarang juga beragam, mulai dari kartu kredit, pinjaman online, hingga metode pembayaran pay later yang belakangan ini sering ditawarkan marketplace untuk memudahkan seseorang dalam berbelanja.
Meski utang masih kerap diasosiasikan dengan kegiatan negatif, faktanya hal ini tidak selalu buruk. Menurut content creator sekaligus Nyala Financial Fitness Coach, Natasya Herlind, utang tidak selamanya buruk. Sebaliknya, utang bisa dianggap baik jika digunakan dengan cara yang bijak.
“Perbedaan antara utang yang jahat dan baik adalah dari ada atau tidaknya yang masuk ke kantong kita. Kalau cuma keluar dan tidak ada uang yang masuk, itu namanya utang jahat. Tapi, kalau ada uang yang keluar dan ada yang masuk lagi, itu termasuk utang yang baik,” kata Natasya dalam webinar bertajuk Buy Now PayLater atau Bye Bye PayLater, pada Selasa (27/7).
ADVERTISEMENT
Saat hendak mengambil pinjaman, baik lewat kartu kredit, pinjaman online, maupun metode pay later, Natasya memiliki beberapa tips. Menurutnya, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memilih lender (pemberi pinjaman) secara cermat dan hati-hati.
“Kalau bisa bank atau institusi yang kita pilih itu harus memiliki kredibilitas yang baik. Jadi sebaiknya kita research dulu. Selain itu, kalau bisa hindari meminjam uang dari keluarga atau teman, agar tidak berujung dengan drama,” papar Natasya.
Ilustrasi Kartu Kredit Foto: Shutterstock
Ia juga mengatakan bahwa saat hendak meminjam uang di bank atau institusi, kita harus paham bahwa ada biaya-biaya lain yang harus kita tanggung, seperti bunga. “Kita harus melakukan riset dan pastikan baca syarat dan ketentuannya dengan saksama,” imbuh Natasya.
ADVERTISEMENT
Yang tak kalah penting, ia juga menyarankan kita untuk tahu alasan utama meminjam dana, dan membuat rencana keuangan dengan matang untuk membayar utang secepatnya.
“Misalnya gini, teman-teman mau cicil rumah, kalian sebaiknya buat rencana pembayarannya dengan matang, agar cicilan itu bisa lunas dengan cepat. Terakhir, saat berhutang, teman-teman harus sabar dan perlahan, karena yang namanya sistem kayak KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) dan lainnya itu tidak mudah perjalanannya,” tutup Natasya Herlind.