Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Menggunakan masker, baik masker medis maupun kain, akan mengurangi risiko terpapar virus. Masker juga berfungsi mencegah tangan yang belum tentu terjamin kebersihannya untuk menyentuh mulut dan hidung yang menjadi pintu penyebaran virus.
Di sisi lain, kondisi ini juga menimbulkan masalah baru, salah satunya maskne atau mask acne, yaitu kondisi kulit yang menjadi lebih sensitif dan rentan timbul jerawat hingga breakout akibat penggunaan masker dalam waktu lama. Masalah kulit ini biasanya timbul di area hidung, dagu, dan pipi.
Selain menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri, jerawat dan bruntusan ini bisa menurunkan kepercayaan diri, terutama bagi perempuan. Namun, kondisi ini dapat dicegah dengan beberapa tips berikut ini:
1. Rutin mengganti masker
Menggunakan masker seharian tanpa menggantinya dapat menjadi salah satu penyebab timbulnya maskne. Sebab saat menggunakan masker, kulit wajah akan bergesekan dengan masker yang kotor dan lembab akibat keringat.
Agar penggunaannya efektif dan tidak membuat kotoran menumpuk terlalu lama, masker sebaiknya digunakan maksimal hanya 4 jam dan harus segera diganti dengan masker yang baru. Saat melepas masker, sebaiknya langsung cuci tangan dengan sabun antiseptik dan jangan langsung menyentuh wajah.
2. Menggunakan make up minimalis
Tak sedikit perempuan yang tetap menggunakan make up saat bepergian agar penampilannya tetap terlihat segar. Tapi make up yang terlalu tebal juga bisa mengundang datangnya jerawat, karena pori-pori pada kulit wajah tidak bisa bernapas dengan leluasa akibat polesan make up dan masker yang dapat menghambat sirkulasi udara pada kulit.
Kamu bisa menyiasatinya dengan menggunakan riasan minimalis agar kulit tetap bisa ‘bernapas’. Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan make up dan mencuci muka setelah bepergian. Tidak ada salahnya juga untuk menggunakan rangkaian produk perawatan, agar kesehatan kulit wajah tetap terjaga meski seharian menggunakan masker.
3. Pilih bahan masker yang tepat
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masker, jenis dan bahannya pun semakin bervariasi. Salah satunya masker kain yang dinilai lebih ramah lingkungan karena dapat digunakan berulang kali. Masker kain juga dinilai efektif menghalau virus hingga 50-70 persen.
Selain memilih masker kain tiga lapis, kita juga harus memperhatikan bahan utama masker kain yang akan kita gunakan. Pastikan memilih masker berbahan katun yang menyerap keringat dan tidak mudah lembap.
4. Cuci masker kain dengan tepat
Ya, masker kain memang bisa dicuci berkali-kali. Tapi mencuci masker kain tidak boleh sembarangan agar virus tidak menyebar dan bahannya pun tetap terjaga kelembutannya.
Badan kesehatan dunia WHO pun telah mengeluarkan tata cara mencuci masker kain dengan benar. Caranya dengan merendam masker ke dalam air hangat bersuhu 60 derajat Celsius dan diamkan selama beberapa saat.
Selain berfungsi membunuh bakteri dan kuman yang menempel, cara ini akan menjaga kelembutan kain karena kotoran lebih mudah dibersihkan. Hasilnya, dengan mengikuti protokol kesehatan yang tepat saat mencucinya, masker kain juga akan lebih aman dan efektif untuk digunakan kembali.
5. Rutin minum air mineral
Sudah jadi rahasia umum bila konsumsi air mineral yang cukup akan membantu meningkatkan kesehatan kulit. CDC menyatakan bahwa untuk orang dewasa, asupan cairan yang dibutuhkan laki-laki dalam satu hari berkisar 3,7 liter dan perempuan sekitar 2,7 liter.
Konsumsi air mineral yang cukup akan membuat kulit lebih lembap dan ternutrisi. Selain itu akan membantu melancarkan peredaran darah, sehingga metabolisme tubuh kita menjadi lebih baik dan wajah kita akan lebih sehat serta nampak segar. Oleh karena itu, kita harus rutin minum air mineral.
Untuk urusan air mineral, harus dipastikan yang bersih dan aman, salah satunya seperti Le Minerale. Selain diambil dari pegunungan terpilih, kemasannya juga terproteksi, terdapat seal cap di kemasan tutup botolnya, dan botolnya juga keras sebelum dibuka sehingga aman dari pemalsuan dan anugerah mineral alami nya tetap utuh sampai ke tangan kita.
Nah, tidak khawatir lagi ancaman maskne di tengah aktivitas kan?
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Le Minerale