Cegah Penularan Virus Corona, Raja dan Ratu Norwegia Dikarantina

Raja Norwegia Harald V dan Ratu Sonja Foto: Khalil MAZRAAWI / AFP

Raja Norwegia Harald V dan Ratu Sonja kini sedang dikarantina, usai melakukan kunjungan resmi dari Yordania. Kabar tersebut diumumkan oleh pihak istana pada Kamis (12/3) lalu, setelah pemerintah Norwegia mengeluarkan kebijakan untuk melakukan karantina 14 hari bagi siapa saja yang datang atau kembali ke Norwegia. Langkah tersebut dilakukan guna mencegah penularan virus corona atau COVID-19.

Dalam sebuah pidato resmi yang ditayangkan secara langsung pada akhir pekan lalu, Raja Harald V mengatakan bahwa ia sedang dikarantina di The Royal Lodge (sebuah vila kerajaan yang terletak di Holmenkollen, Oslo, Norwegia) bersama sang istri, Ratu Sonja. Meski sedang dikarantina, Raja Harald V menyebut bahwa kondisi fisiknya dalam keadaan yang sehat dan tidak menunjukkan gejala virus corona.

“Kami melihat situasi ini tampak seperti tidak nyata, asing, dan menakutkan bagi kita semua. Kami tidak bisa melihat kehidupan sehari-hari atau dunia di sekitar kami,” ungkap Raja Harald V.

Raja Harald V juga menyarankan masyarakat Norwegia untuk tidak panik, saling percaya satu sama lain, dan mendengarkan arahan dari otoritas atau pihak yang berwenang.

“Sama seperti negara lain, Norwegia juga terdampak atas isu ini. Sekarang tugas kita adalah mencoba memperlambat penularan dan perkembangan virus tersebut, dengan mengikuti perintah dan arahan yang diberikan oleh otoritas yang berwenang. Kita bersyukur, kita memiliki para pemimpin politik dan otoritas profesional dengan keberanian dan pengetahuan dalam menghadapi berbagai situasi dengan kejujuran dan realisme,” tutup Raja Harald V.

Raja Norwegia Harald V dan Ratu Sonja Foto: Khalil MAZRAAWI / AFP

Bagi Anda yang belum familiar dengan Raja Harald V, ia diangkat menjadi Raja Norwegia menggantikan ayahnya, Raja Olav V, pada 1991 silam. Raja Harald V sendiri terkenal karena memiliki kisah cinta yang unik dengan Ratu Sonja. Sebab, pada masa itu, hubungan keduanya sempat tak direstui Raja Olav V, karena Sonja merupakan perempuan dari rakyat biasa. Karena itulah, Harald dan Sonja sempat menyembunyikan hubungannya selama 9 tahun, demikian ditulis Royal Central.

Kesal karena hubungan asmaranya tak disetujui, Harald V kemudian mengancam tidak akan menikah selama seumur hidupnya, jika tak diizinkan memperistri Sonja. Singkat cerita, Raja Olav V kemudian menyetujui hubungan keduanya hingga pada 29 Agustus 1968 Raja Harald V dan Ratu Sonja resmi menikah.

Selain Norwegia, keluarga kerajaan lain yang juga mengambil tindakan pencegahan keamanan adalah kerajaan Inggris. Pekan lalu, Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles, dan Camilla mengumumkan untuk membatalkan beberapa rangkaian acara dan perjalanan kerajaan karena meningkatnya kasus corona di Inggris. Bahkan, Ratu Elizabeth juga diketahui berhenti melakukan jabat tangan dengan orang-orang yang ditemuinya guna mencegah penyebaran virus corona.