Cepat Lapar hingga Mudah Mengantuk, Ini 5 Tanda Tubuh Kekurangan Serat

Cepat Lapar hingga Mudah Mengantuk, Ini 5 Tanda Tubuh Kekurangan Serat. Foto: Shutter Stock

Kandungan serat yang ada dalam makanan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Serat adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna. Sebagian besar karbohidrat dipecah menjadi molekul gula, tetapi serat melewati tubuh tanpa dicerna. Serat inilah yang membantu mengatur penggunaan gula oleh tubuh, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan menjaga rasa lapar serta kadar gula darah dalam tubuh tetap terkendali.

Makanan dengan kandungan serat yang tinggi, seperti sayur dan buah-buahan, dapat membantu menurunkan berat badan dan mempertahankan berat badan ideal. Selain itu, kandungan serat dalam beberapa makanan juga dapat meningkatkan kesehatan usus dan memperlancar buang air besar.

Ketika kita tidak makan cukup serat, kita tidak hanya kehilangan manfaat kesehatan bagi tubuh, tetapi juga bisa memicu gejala penyakit. Berikut adalah tanda-tanda tubuh saat kekurangan kandungan serat.

Ilustrasi makan. Foto: Shutter Stock

1. Cepat lapar setelah makan

Cepat lapar setelah makan menandakan tubuh kekurangan serat. Kita akan lambat merasa lapar saat mengkonsumsi lebih banyak makanan yang berserat, karena serat dicerna secara perlahan dan bertahap. Selain itu, serat juga bersifat menyerap air yang membuat rasa kenyang tahan lebih lama.

Makanan rendah serat dicerna lebih cepat. Dengan demikian, kita akan merasa lapar segera setelahnya. Jika kita mengkonsumsi makanan lain yang mengenyangkan, seperti lemak dan protein yang sehat, tetapi kita masih mencari makanan di dapur setelah makan, kemungkinan besar kita kekurangan serat.

2. Cepat lelah dan mengantuk

Pada dasarnya, serat membantu menyeimbangkan kadar gula darah. Pencernaan bekerja lebih lambat setelah kita mengkonsumsi makanan kaya serat. Glukosa dalam makanan juga dicerna lebih lambat. Ini membantu untuk mencegah lonjakan gula darah berikutnya yang bermanfaat bagi kesehatan dan proses produksi energi secara keseluruhan. Bila sering merasa lelah dan lesu, kamu kemungkinan membutuhkan lebih banyak serat saat makan.

Ilustrasi mengecek berat badan. Foto: Shutterstock

3. Sulit menurunkan berat badan

Mengkonsumsi makanan kaya serat membuat kita merasa kenyang. Ketika tidak mengkonsumsi banyak serat, tubuh akan mudah lapar dan menginginkan camilan sepanjang hari. Hal ini yang membuatmu kesulitan menurunkan berat badan.

4. Kadar kolesterol tinggi

Kandungan serat dalam makanan, khususnya serat larut (jenis yang menyerap air), telah terbukti membantu menurunkan kolesterol. Serat ini mengurangi penyerapan kolesterol dalam sistem tubuh dan mengeluarkannya dari tubuh sebelum menyumbat pembuluh darah arteri. Karena itu, kadar kolesterol tinggi merupakan tanda tubuh yang kekurangan serat.

Dikutip dari laman Eatingwell, penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal mengatakan, untuk setiap tujuh gram makanan berserat yang dikonsumsi setiap hari, akan menurunkan risiko penyakit jantung sebanyak sembilan persen. Sumber makanan yang mengandung serat yang mudah larut adalah gandum, kacang-kacangan, dan lainnya.

Ilustrasi perempuan sedang mengalami perut kembung. Foto: Shutterstock

5. Perut sembelit atau kembung

Tanda yang paling sering muncul saat kita kekurangan serat adalah perut sembelit dan kembung. Hal ini terjadi karena serat dapat menyerap air dan menyebabkan tinja lebih lunak sehingga lebih mudah melewati sistem pencernaan. Serat ini ibarat sapu yang menyapu kotoran melalui usus dengan lancar.

Jika mengalami perut sembelit secara konsisten, kamu harus menambahkan lebih banyak makanan yang mengandung serat dalam pola makanan kamu, Ladies.

Penulis: Adonia Bernike Anaya