Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Cerita Agnez Mo di Balik Patung Lilin Pertamanya di Madame Tussauds Singapore
18 Oktober 2022 16:01 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kehadiran wax figure Agnez Mo ini juga menjadi patung lilin selebriti Indonesia pertama di Madame Tussauds Singapore. Dalam sambutannya pada acara peluncuran, Agnez mengungkapkan bahwa ia merasa sangat terhormat bisa memiliki patung lilin yang merepresentasikan dirinya dan kisah hidupnya.
“Sebuah kehormatan bagi saya, diundang untuk memiliki patung lilin milik saya sendiri, mengingat Madame Tussauds adalah sebuah tempat yang sangat ikonis. Ini memberikan kesempatan bagi saya untuk mengizinkan orang-orang di seluruh dunia untuk memahami karya serta cerita saya,” ungkap Agnez Mo pada 5 Oktober lalu di Madame Tussauds Singapore.
“Cerita ini adalah soal seorang anak perempuan yang memiliki mimpi, dan memiliki kegigihan untuk mencapainya. Bahwa karya saya dan tujuan saya dalam hidup bukanlah soal popularitas, melainkan soal menciptakan sebuah warisan,” imbuh perempuan multitalenta ini.
ADVERTISEMENT
Kegembiraan Agnez Mo atas peluncuran patung lilin ini terpancar dari ekspresi Agnez pada wawancara eksklusif bersama kumparanWOMAN. Dalam sesi wawancara ini, Agnez menceritakan sedikit tentang proses pembuatan patung lilinnya, yang ternyata sudah dimulai sejak 2019 silam.
“Sebenarnya, jadi kita prosesnya sudah lama banget, dari tahun 2019. Dan seharusnya, [patung lilin ini] munculnya tahun 2020. Tapi, karena adanya pandemi, pada akhirnya harus ditunda sampai tahun ini. [Sebelumnya] kita pikir bisa diluncurkan tahun 2021, pandemi bisa reda … ternyata belum juga. Ternyata, akhirnya, baru bisa sekarang,” papar Agnez kepada kumparanWOMAN.
Penyanyi yang juga merupakan aktris, produser musik, penari, model, dan ikon fashion ini mengungkapkan, proses pengukuran (measurement) dilakukan langsung oleh pihak Madame Tussauds London yang terbang langsung ke Los Angeles, lokasi Agnez menetap saat itu.
ADVERTISEMENT
“Untuk proses sendiri … tim dari Madame Tussauds London yang terbang ke LA untuk melakukan measurement-nya. Ada sekitar lebih dari 200 measurements yang dilakukan pada saya. Ada pengukuran secara fisik, dan ada juga pengukuran secara digital,” jelasnya.
Pada proses pengukuran digital, pihak Madame Tussauds menempelkan lingkaran-lingkaran kecil pada wajah Agnez sebagai alat bantu untuk pengukuran secara digital.
Proses pengukuran pun memiliki tantangan sendiri bagi Agnez Mo. Bagi dia, menahan berbagai pose untuk waktu yang lama cukup melelahkan. Kendati demikian, ia tetap menikmati prosesnya dan semua rasa lelahnya terbayarkan setelah melihat hasilnya.
“It’s such a tedious and meticulous process that they did, which was quite exciting for you to see. Dan, capek juga menahan pose-pose begitu lama. But, it’s all worth it. Pas melihat hasilnya, I was like, ‘Okay, yeah, that’s me, right there,’” ucap Agnez Mo sembari tertawa.
ADVERTISEMENT
Agnez Mo ingin patung lilin merepresentasikan perjalanannya
Menurut Agnez Mo, patung lilin ini merupakan sebuah pengalaman yang monumental bagi dirinya. Ia pun ingin wax figure-nya ini menceritakan perjalanan hidupnya; bukan hanya soal karier musik, tetapi dirinya sebagai seseorang di kehidupan nyata.
“Saya menceritakan tentang apa, sih, yang direpresentasikan oleh perjalanan hidup saya? Jadi, enggak cuma tentang musik atau berapa banyak awards yang sudah dimenangi, bukan cuma itu. Melainkan, apa yang saya ingin representasikan when people see me in real life, when people see the wax figure, what i want this to represent,” beber Agnez Mo.
“Dan itu saya bilang, who i am is this raw, uncorrupted yet disruptive me. Itu yang saya ingin fokuskan dari ‘monumen’ ini, dari experience yang sangat monumental ini.”
ADVERTISEMENT
Sekilas soal patung lilin Agnez Mo
Patung lilin Agnez Mo menjadi patung lilin selebriti pertama Indonesia yang dipamerkan di Madame Tussauds Singapura . Di museum patung lilin yang berlokasi di Pulau Sentosa itu, wax figure Agnez Mo akan bersanding dengan sejumlah nama besar dunia; salah satunya adalah mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.
Wax figure Agnez Mo ini memiliki gaya rambut half updo panjang yang menjuntai hingga pinggang. Kemudian, menurut keterangan resmi dari Madame Tussauds Singapore, busana yang dikenakan oleh patung lilin Agnez Mo adalah busana rancangan desainer ternama, Prabal Gurung.
Patung tersebut mengenakan long hoodie dengan siluet longgar yang terdiri dari tiga warna, yakni kuning, putih, dan biru. Atasan tersebut dipadukan dengan celana dengan detail rumbai yang dramatis serta sepatu heels hitam dengan ujung lancip.
Menurut Madame Tussauds Singapore, penampilan dari patung lilin Agnez Mo ini menggambarkan salah satu dari banyak penampilan Agnez Mo yang telah berevolusi seiring berjalannya waktu, dan sering kali dipengaruhi oleh pengalaman hidupnya.
ADVERTISEMENT
Agnez Mo memang senang bereksperimen dengan fashion, Ladies. Ia pernah menyebut bahwa aktris Hollywood ternama, Audrey Hepburn, dan penyanyi AS, Aaliyah, sebagai inspirasinya dalam dunia mode.
Nah, Ladies, bagaimana pendapat kamu soal patung lilin Agnez Mo ini? Mirip sekali, ya?