Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Cerita Jennifer Aniston soal Perjuangan Hamil, Pernah Coba Program Bayi Tabung
10 November 2022 19:21 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepada Allure, Jennifer mengaku tertekan terhadap spekulasi orang-orang bahwa dirinya tidak siap memiliki anak. Faktanya, ia berjuang habis-habisan demi mendapatkan keturunan, termasuk menjalani program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF).
“Saya dulu mencoba memiliki anak. Itu adalah jalan yang sangat menantang bagi saya, jalan memiliki bayi,” kata Jennifer.
“Spekulasi yang ada selama bertahun-tahun … itu sangat sulit menghadapinya. Saya telah mencoba IVF, minum teh Cina, sebut apa pun itu. Saya mencoba segala hal,” sambungnya mencoba menjelaskan perjuangannya untuk hamil.
Aktris pemenang Golden Globe Awards ini juga meluruskan tudingan miring di luar sana bahwa kesulitannya memiliki anak menjadi penyebab pernikahannya kandas, tanpa menyebut pernikahannya dengan siapa.
Jennifer sendiri diketahui sempat menikah dengan Brad Pitt pada tahun 2000 dan bercerai pada tahun 2005. Kemudian, ia menikah dengan Justin Theroux pada tahun 2015 dan bercerai pada tahun 2017.
“Alasan bahwa suami saya meninggalkan saya, mengapa kami putus dan mengakhiri pernikahan kami adalah karena saya tidak bisa memberikan anak, itu jelas sebuah kebohongan,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Jennifer sampai menulis surat terbuka yang dimuat The Huffington Post pada tahun 2016 untuk melawan tekanan dari masyarakat soal dirinya untuk memiliki anak.
“Saya baru saja saja menulis ini karena sangat menjengkelkan dan saya bukan manusia super sampai pada titik di mana saya tidak bisa membiarkannya menembus dan merasa terluka,” tandasnya.
Meski tidak sesuai harapan, Jennifer Aniston mengaku lebih bahagia dalam menikmati hidup. Ia juga tidak merasa menyesal atas semua yang telah dilaluinya.
“Saya telah melalui hal yang sangat sulit dan jika bukan karena melalui itu, saya tidak akan pernah menjadi diri saya yang sekarang,” tutupnya.