Cerita Kirana Larasati Terapkan Pola Hidup Mindfulness

2 Juli 2022 20:55 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis Kirana Larasati saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Selasa, (25/8). Foto: Palevi
zoom-in-whitePerbesar
Artis Kirana Larasati saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Selasa, (25/8). Foto: Palevi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Istilah mindfulness menjadi populer selama beberapa waktu terakhir. Mindfulness merupakan gaya hidup berfokus pada pikiran sepenuhnya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman mindful.org, gaya hidup mindfulness bisa membuat tubuh berkontak dengan pikiran agar timbul rasa cemas berlebihan ketika dihadapkan dengan suatu masalah.
Ternyata gaya hidup mindfulness memiliki beragam manfaat untuk perempuan, termasuk meningkatkan produktivitas dan menurunkan risiko stres. Salah satu artis perempuan yang menjalani gaya hidup mindfulness adalah Kirana Larasati.

Awal mula Kirana Larasati menerapkan mindfulness

Kirana Larasati. Foto: Instagram/@kiranalarasati
Saat menjadi bintang tamu di program Sister of Soul (SOS) persembahan kumparanWOMAN, pada Kamis (29/6), Kirana menceritakan bahwa dirinya sudah menerapkan gaya hidup mindfulness sejak 2018. Saat menerapkan mindfulness, ia merasa jadi lebih mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh.
"Aku sebenarnya dikenalkan praktik mindfulness dulu pada saat itu di 2018 orang terdekatku saat itu. Menurut aku mindfulness adalah kesadaran penuh," kata Kirana dalam acara bertajuk Fokus Gapai Cita-Cita dengan Terapkan Mindfulness lewat IG Live @kumparanWOMAN.
ADVERTISEMENT
"Pikiran kita benar-benar fokus, kita acknowledge atau mengenal emosi yang kita rasakan di sini, sekarang, bukan kemarin, bukan yang akan datang, tapi benar-benar sekarang. Jadi kita nggak judging sama apa yang kita rasakan," imbuh pemain film horor 'Nenek Siam' ini.

Manfaat mindfulness yang dirasakan Kirana Larasati

Kirana Larasati. Foto: Instagram/@kiranalarasati
Saat menerapkan gaya hidup mindfulness, Kirana juga belajar untuk bermeditasi dengan mengelola pernapasan. Ia merasa cara ini bisa membantunya untuk berpikir lebih jernih dan bisa belajar menerima apa pun yang terjadi di dalam hidupnya.
Ketika bisa berpikir lebih jelas, Kirana pun bisa mengatasi masalah dengan tenang tanpa harus mengeluarkan amarah.
"Mindfulness menyempatkan diri untuk meditasi bernapas, acknowledge perasaan kita saat itu, emosi kita saat itu. Aku menyadari ketika aku meditasi dan belajar bernapas itu tuh lebih membawa aku ke suatu titik nol di mana aku bisa berpikir dengan lebih clear dan lebih jelas gitu,"
ADVERTISEMENT
Selain itu, Kirana juga menjelaskan bahwa dirinya menerapkan mindfulness membuat dirinya merasa benar-benar bahagia. Perempuan 34 tahun itu juga merasa lebih mengenal dirinya sendiri dan apa yang dibutuhkan oleh tubuhnya.

Dampak yang dirasakan Kirana Larasati saat tidak menerapkan mindfulness

Kirana Larasati. Foto: Instagram/@kiranalarasati
Kirana juga bercerita dirinya tidak selalu bisa menerapkan mindfulness. Ketika hal itu terjadi, ia mengaku sangat sulit mengontrol emosi dan membuatnya menjadi cemas berlebih atau overthinking.
"Di saat-saat keadaan yang sulit untuk aku mengontrol emosi yang mana itu adalah hal sangat manusiawi, aku akan terbawa emosi dan jika aku terus mengikuti perasaan itu yang terjadi pikiranku semakin kacau. Emosiku semakin meledak-ledak dan akhirnya semakin overthinking," papar Kirana.

Tantangan yang dirasakan saat menerapkan mindfulness

Kirana Larasati. Foto: Instagram/@kiranalarasati
Meski sudah menerapkan gaya hidup mindfulness sejak lama, Kirana mengaku masih suka mengalami tantangan.
ADVERTISEMENT
Pemain sinetron Azizah itu bercerita tantangan terbesar dalam menjalani gaya hidup mindfulness yang dirasakan berasal dari dalam dirinya sendiri karena terkadang masih suka lupa untuk sadar dan memahami apa yang diinginkan.
"Kalau dari pengalaman aku godaannya tidak dari luar, tapi dari dalam diri sendiri gitu. Biar bagaimanapun kita ini manusia yang punya emosi punya ego dan itu sangat manusiawi," terangnya.
"Nah, godaannya itu misalnya ada hal-hal yang kita sangat tidak suka dan membuat sedih kadang jadi terbawa suasana. Atau mungkin bahkan membuat kita sangat senang sampai lupa daratan," ucap Kirana.