Cerita Ratu Elizabeth II yang Pernah Kenakan Topi Terbalik

Penampilan Ratu Elizabeth II saat mengenakan topi terbalik di acara penutupan Commonweaalth Games, Kuala Lumpur, Malaysia pada 1998. Foto: Kazuhiro NOGI / AFP

Ratu Elizabeth II menjadi salah satu pemimpin kerajaan dunia yang terkenal dengan tampilannya yang stylish dan ikonis. Mulai dari gaun, sepatu, hingga aksesori semuanya dipersiapkan sedemikian rupa oleh tim stylist khusus Kerajaan Inggris, Angela Kelly, agar sang Ratu bisa selalu tampil sempurna dalam setiap kesempatan.

Meski begitu, bukan berarti Ratu Elizabeth II tidak luput dari persoalan fashion seperti wardrobe malfunction atau kesalahan dalam berbusana. Ternyata, dulu saat ia melakukan Royal Tour ke Kuala Lumpur, Malaysia pada 1998 untuk menghadiri penutupan acara Commonwealth Games, Ratu Elizabeth II mengenakan topi terbalik.

Hal tersebut dikarenakan Angela Kelly memilih topi yang kurang cocok untuk dikenakan oleh sang Ratu. Pengakuan tersebut dituliskan oleh Angela pada bukunya yang bertajuk ‘The Other Side of the Coin: The Queen, The Dresser, and The Wardrobe’.

Dalam bukunya tersebut Angela menceritakan bahwa Ratu harus mengenakan topi karena cuaca di Malaysia yang sedang panas. Untuk itu, ia memutuskan agar Ratu Elizabeth II mengenakan gaun dan topi, tetapi tidak perlu mengenakan jaket atau coat. Angela memilih gaun berwarna coral lengkap dengan topi senada, sepatu putih, tas tangan, dan sarung tangan.

Namun ketika Angela Kelly mengeluarkan topi dari kotak kemasannya, ia tahu bahwa ada sesuatu yang salah. Topi tersebut tidak akan cocok dikenakan oleh sang Ratu. “Waktu saya pegang topi tersebut, saya tahu bahwa itu (topi) tidak akan cocok untuk Ratu,” tulis Angela Kelly dalam bukunya seperti dikutip dari The Sun.

Menurut Angela, topi tersebut sebenarnya sangat cantik, berbentuk seperti tempurung kerang dan memiliki aksen bunga besar. Warnanya pun juga senada dengan gaun yang akan dikenakan oleh Ratu. Tetapi insting Angela mengatakan bahwa topi tersebut tidak akan menunjang penampilan Ratu Elizabeth II.

“Saya punya feeling bahwa topi tersebut tidak akan menyempurnakan busananya dan tidak akan menunjang penampilan Ratu,” tulis Angela.

Ratu Elizabeth II saat pakai topi terbalik Foto: dok. YouTube

Karena tak ingin membiarkan Ratu mengenakan busana yang tidak cocok, Angela pun memberanikan diri untuk mendiskusikan masalah tersebut dengan Ratu. “Saya menjadi sangat khawatir dan akhirnya memutuskan untuk mengungkapkan kekhawatiran saya dan akan menghadapi konsekuensinya nanti,” jelasnya.

Sambil menunggu Ratu memasuki ruang ganti, Angela pun memberanikan diri untuk mengatakan bahwa topi tersebut tidak cocok digunakan oleh sang Ratu. “Yang Mulia, saya rasa Anda tidak perlu mengenakan topi ini. Ini bukan desain yang cocok untuk Anda dan tidak akan cocok dikenakan untuk Anda,” ungkap Angela kepada Ratu kala itu.

Menurut penuturan Angela Kelly, saat itu Ratu Elizabeth II sempat terdiam beberapa saat dan kemudian mengatakan waktunya sudah sedikit terlambat dan menanyakan apa yang bisa ia kenakan saat ini.

“Ini sudah agak sedikit terlambat. Ada topi lain yang bisa saya kenakan? Saya harus memakainya,” ungkap Ratu kepada Angela.

Akhirnya, untuk mengatasi masalah tersebut Angela Kelly menyarankan agar Ratu tetap mengenakan topi yang sama namun dikenakan dengan cara dibalik. “Saya sudah mengecek seluruh bentuk topi tersebut dan sepertinya akan cocok jika dikenakan terbalik (jadi bagian belakang topi dibalik ke depan),” tutur Angela Kelly.

Tentu saja Ratu Elizabeth II tidak yakin jika cara itu akan berhasil dan Angela menyarankan jika Ratu tidak percaya dengan Angela, sebaiknya Ratu meminta saran kepada Pangeran Philip yang selalu jujur kepadanya.

Sesuai dengan saran Angela, Ratu bertanya kepada suaminya dan setelah melalui diskusi yang cukup panjang, akhirnya Ratu Elizabeth II setuju untuk mengenakan topinya secara terbalik.

Kala itu dunia tak tahu bahwa Ratu Elizabeth II ternyata mengenakan topi secara terbalik karena seperti dilihat pada foto yang beredar, busana yang ia kenakan sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda wardrobe malfunction.