Cerita Shireen Sungkar yang Beranikan Diri ke Salon di Masa Transisi PSBB

17 Juli 2020 19:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Shireen Sungkar ceritakan pengalamannya saat ke salon di masa PSBB. Foto: Maria Gabrielle Putrinda
zoom-in-whitePerbesar
Shireen Sungkar ceritakan pengalamannya saat ke salon di masa PSBB. Foto: Maria Gabrielle Putrinda
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pergi ke salon menjadi salah satu keinginan terbesar para perempuan selama masa karantina mandiri karena pandemi corona. Hal ini juga dirasakan oleh sejumlah selebriti, termasuk pula Shireen Sungkar.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, selama lebih dari tiga bulan di rumah saja dan mematuhi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dikeluarkan pemerintah, dirinya sangat menginginkan pergi ke salon. Namun, ibu tiga anak ini baru memberanikan diri pergi ke salon di masa transisi PSBB DKI Jakarta.
Cerita Shireen Sungkar yang beranikan diri pergi ke salon. Foto: Biolage Indonesia
"Untuk pertama kalinya setelah PSBB, aku bisa ke salon lagi untuk me-time sambil creambath dan relaksasi. Rasanya bahagia banget karena selama karantina mandiri aku nggak berani DIY rambutku. Potong rambut atau mewarnai rambut sendiri, aku ngga berani," cerita Shireen dalam acara konferensi pers virtual Matrix #KeSalonAja, Jumat (17/7).
Istri dari Teuku Wisnu ini melanjutkan, ia masih sempat merasa was-was saat melakukan kunjungan perdana ke salon di masa transisi PSBB. Namun rasa khawatir tersebut langsung hilang ketika melihat salon-salon saat ini sudah banyak yang menerapkan protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Aku pergi ke salon yang sudah menjadi rekanan Matrix dan di sana semuanya sudah mematuhi protokol kesehatan yang diwajibkan pemerintah. Jadi nggak hanya rasa kangen pergi ke salon terbayarkan, aku pun tetap merasa aman saat pergi ke salon karena seluruh hairdresser di sana sudah pakai peralatan pengaman yang lengkap," lanjut Shireen yang juga menjadi brand ambassador Biolage Indonesia itu.
Cerita Shireen Sungkar yang beranikan diri pergi ke salon. Foto: Biolage Indonesia
Matrix Indonesia sendiri memberikan instruksi kepada salon rekanannya untuk melakukan perawatan dengan durasi di bawah 120 menit. Maka dari itu, ada tiga perawatan yang bisa dilakukan yaitu root touch up atau servis cepat mewarnai akar rambut untuk menutupi uban, retouch smoothing serta creambath sensoria dan cool theraphy+++ untuk mengatasi permasalahan kulit kepala.
ADVERTISEMENT
Brand General Manager Matrix Indonesia, Amanda Indarwulan, mengatakan bahwa Matrix berusaha konsisten menerapkan protokol keamanan di seluruh salon rekanan Matrix. Salon-salon tersebut pun harus memiliki standar keamanan, seperti menaruh hand sanitizer di setiap sudut meja, mengharuskan pemakaian masker dan face shield untuk para karyawan salon serta secara berkala mengecek suhu tubuh para karyawannya.
"Agar kebutuhan, keamanan dan kenyamanan para pelanggan salon tetap terpenuhi, Matrix Indonesia secara reguler melakukan edukasi protokol kesehatan ke seluruh salon partner Matrix Indonesia dan memastikan salon-salon tersebut mengikuti dan dapat meminimalisir penyebaran COVID-19," jelas Amanda dalam acara yang sama.
Cerita Shireen Sungkar yang beranikan diri pergi ke salon. Foto: Biolage Indonesia
Sebelum mengakhiri perbincangan, Shireen memberikan tips untuk Anda yang ingin pergi ke salon di masa transisi PSBB ini. Untuk menghemat waktu dan menjaga jarak aman, ada baiknya booking perawatan yang diinginkan via telepon atau pesan singkat. Begitu juga bila Anda ingin melakukan konsultasi perawatan rambut, sebaiknya konsultasikan via pesan singkat.
ADVERTISEMENT
"Selain itu pastikan juga apakah salon itu sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan dari kita sendiri pun juga harus membekali diri kita dengan APD yang memadai, seperti masker, face shield, hand sanitizer, rajin cuci tangan dan tetap jaga jarak. Terus setelah melakukan perawatan di salon, jangan lupa segera mandi begitu sampai rumah," demikian pungkas Shireen Sungkar.
Bagaimana dengan Anda, Ladies? Sudah berani pergi ke salon?