Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelum mengetahui ciri-ciri dari keputihan tidak normal itu sendiri, kamu juga perlu mengetahui penyebab yang membuat kebanyakan perempuan mengalami kondisi ini. Dikutip dari Mayo Clinic, salah satu penyebab dari keputihan tidak normal ini adalah infeksi jamur atau menopause.
Tak hanya membuat tidak nyaman, keputihan tidak normal ini juga dapat berbahaya untuk tubuh. Pasalnya, bisa jadi kondisi tersebut menjadi gejala dari penyakit menular seksual karena dapat menyebar ke rahim, ovarium, dan saluran tuba. Namun, untuk banyaknya jumlah keputihan yang keluar tidak dapat menjadi patokan bahwa kamu mengalami kondisi keputihan yang tidak normal.
Menurut WebMD, jumlah keputihan dapat saja diakibatkan dari siklus menstruasi atau banyaknya cairan yang keluar ketika berovulasi, menyusui, ataupun terangsang. Hal yang menjadi patokan untuk seseorang menilai keputihan tersebut normal atau tidak terdapat pada warna dan bau. Terlebih jika kamu mengalami gatal-gatal di area sensitif.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa saja ciri-ciri seseorang yang mengalami keputihan tidak normal? Seperti yang dikutip dari WebMD, berikut kumparanWOMAN telah merangkumnya hanya untuk kamu!
1. Berwarna coklat atau berdarah
Keputihan yang normal diketahui memiliki warna bening menyerupai putih telur yang mentah, teksturnya pun encer dan tidak berbau. Nah, Ladies, apabila kamu mengalami keputihan yang berwarna coklat atau bahkan berdarah, lebih baik untuk konsultasi kepada dokter.
Biasanya keputihan berwarna coklat ini sebagai tanda bahwa siklus menstruasi sedang tidak lancar atau paling parahnya adalah tanda dari kanker serviks. Tidak hanya itu, bisa jadi munculnya keputihan berwarna coklat atau berdarah ini karena penggunaan pil KB yang terlalu berlebihan. Bila sudah seperti ini cara yang paling tepat untuk dilakukan adalah rajin untuk menjaga kesehatan vagina dan rutinlah untuk mengganti celana dalam.
ADVERTISEMENT
2. Berwarna kuning
Tidak hanya berwarna coklat, keputihan yang berwarna kuning juga dapat menjadi penyebab bahwa kamu mengalami kondisi keputihan tidak normal dan salah satu tanda dari penyakit menular seksual. Biasanya keluarnya keputihan berwarna kuning ini diiringi dengan nyeri pinggul.
Penyakit menular seksual yang diakibatkan dari munculnya keputihan berwarna kuning bisa saja disebut dengan gonore. Tidak hanya keputihan berwarna kuning, perdarahan di luar siklus menstruasi juga menjadi tanda-tanda adanya penyakit menular. Hal ini akan menjadi sangat berbahaya apabila kamu tidak mengkonsultasikannya ke dokter.
3. Berbusa dan bau tidak sedap
Salah satu ciri dari keputihan yang normal adalah tidak memiliki bau dan teksturnya encer. Apabila keputihan yang kamu alami mengeluarkan bau yang tidak sedap dan berbusa, bisa saja kamu sedang dalam kondisi keputihan yang tidak normal. Pasalnya bau yang tidak sedap dan berbusa juga menjadi tanda penyakit menular seksual yaitu trichomoniasis. Gejala lain yang dapat kamu rasakan adalah nyeri ketika membuang air kecil ataupun di area vagina .
ADVERTISEMENT
4. Tebal, putih, lengket
Seringkali kamu tidak menyadari keputihan yang berwarna putih, tebal, dan lengket menjadi tanda kalau kamu tengah mengalami kondisi infeksi jamur. Pasalnya tumbuhnya jamur disebabkan karena kurang bersih area vagina sehingga bakteri dan jamur dapat tumbuh. Selain itu, gejala lain yang disebabkan adalah nyeri di area vulva dan saat sedang berhubungan seksual.
Cara yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi infeksi jamur di area vaginamu adalah menjaga kebersihan serta kelembabannya. Dengan begitu jamur akan semakin berkurang dan kembali mengeluarkan keputihan yang normal.
Penulis : Johanna Aprillia