Ciri-Ciri Serum yang Sudah Tak Layak Pakai, Jangan Diabaikan!

7 Januari 2025 20:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan memakai serum vitamin C. Foto: Lyubov Levitskaya/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan memakai serum vitamin C. Foto: Lyubov Levitskaya/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Serum wajah telah menjadi salah satu produk perawatan kulit yang paling populer dan banyak digunakan dalam rutinitas skin care sehari-hari. Dengan berbagai manfaatnya, mulai dari mencerahkan kulit, menghidrasi, hingga mengurangi tanda penuaan, serum menjadi andalan banyak orang untuk mendapatkan kulit sehat dan bercahaya. Namun, ada satu hal yang sering menjadi perhatian pengguna serum, yaitu daya tahan produk setelah kemasan dibuka.
ADVERTISEMENT
Banyak yang menyebutkan bahwa usia serum setelah dibuka dari kemasan sebenarnya dapat mencapai 8 bulan. Namun, tak jarang pula yang mengungkapkan bahwa serum yang telah dibuka dapat berubah warna dan tekstur setelah satu hingga dua bulan. Sehingga, beberapa brand kecantikan lebih sering merilis serum dengan kemasan kecil untuk menyesuaikan kebutuhan dan dapat digunakan hingga habis tanpa oksidasi.
Namun, sebenarnya ada tanda-tanda yang ditunjukkan serum saat mulai oksidasi dan tak layak pakai loh, Ladies. Berikut cirinya yang dilansir dari skincare.com by L’oreal, yuk, simak sama-sama!

Perubahan warna

Ilustrasi Mengaplikasikan Serum Foto: Dok. Shutterstock
Tak begitu berbeda dengan produk makeup yang berubah warna menjadi lebih gelap dibandingkan awal penggunaan, saat serum mulai tak layak pakai, biasanya ia akan menunjukkan ciri-ciri perubahan warna signifikan. Kebanyakan serum cenderung memiliki warna putih, namun saat oksidasi, warnanya akan berubah.
ADVERTISEMENT
“Apabila warnanya benar-benar kuning, cokelat, oranye, atau warna apa pun selain yang terlihat sejak pertama kali kamu membelinya, maka serum kemungkinan besar sudah rusak dan tak layak lagi untuk dipakai,” jelas Elizabeth Houshmand selaku ahli dermatologi pada wawancara bersama skincare.com.

Perbedaan Tekstur dan Aroma

Ilustrasi perempuan memakai serum vitamin C. Foto: Prostock-studio/Shutterstock
Bukan hanya warna, ciri-ciri tekstur yang sudah tidak bisa dipakai juga dapat dinilai dari aroma dan juga tekstur. Aroma yang ditimbulkan biasanya tak sedap dan cenderung busuk. Sementara dari segi tekstur, serum akan berubah menjadi semakin cair ataupun kental dibandingkan sejak awal pembelian.
Apabila kamu tidak menemukan tanda tersebut namun serum membuat wajahmu iritasi atau breakout setelah 2 bulan pemakaian, maka kemungkinan besar serum juga sudah tidak layak pakai. Jadi, hentikan penggunaannya sebelum semakin parah.
ADVERTISEMENT

Tips agar tidak mudah oksidasi

Ilustrasi Mengaplikasikan Serum Foto: Dok. Shutterstock
Dibandingkan harus melihat serum kesayanganmu oksidasi dan tidak layak dipakai lagi, cobalah untuk simpan dengan benar. Letakkan serum pada ruangan ber-AC, lemari, atau kulkas. Hal ini perlu dilakukan agar serum terhindar dari paparan cahaya, udara, dan panas yang memicu oksidasi.
Namun, langkah tepat lainnya ialah beli serum sesuai kebutuhan dan rutin menggunakannya. Meskipun kamu tidak ingin setiap hari memakai serum, cobalah gunakan 2-3 kali seminggu dalam kurun waktu 3 bulan. Dengan begitu, serum akan terpakai hingga habis dan tidak terbuang sia-sia.
Jangan lupa juga memperhatikan kemasan serum, pilihlah yang berkemasan botol kaca berwarna gelap yang tertutup dengan baik agar serum tidak terpapar langsung dengan cahaya.
ADVERTISEMENT
Penulis: Monica Tobing