Courteney Cox Menyesal Pernah Botox, Kini Pilih Terima Penuaan Alami

22 Februari 2022 18:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktris Courtney Cox menghadiri Penghargaan Gala Penghargaan Life Achievement Award ke-46 American Film Institute untuk George Clooney di Dolby Theatre, Hollywood, California, AS, pada 7 Juni 2018. Foto: Alberto E. Rodriguez/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Aktris Courtney Cox menghadiri Penghargaan Gala Penghargaan Life Achievement Award ke-46 American Film Institute untuk George Clooney di Dolby Theatre, Hollywood, California, AS, pada 7 Juni 2018. Foto: Alberto E. Rodriguez/Getty Images
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Botox sejak lama menjadi salah satu cara bagi banyak perempuan terutama selebriti untuk bisa tampil awet muda meski usianya tak muda lagi. Biasanya, sejumlah selebriti memutuskan melakukan prosedur kecantikan tersebut untuk mengurangi tampilan keriput dan kulit wajah yang mengendur karena faktor usia. Salah satu selebriti yang pernah mengandalkan botox adalah Courteney Cox.
ADVERTISEMENT
Pemeran Monika dari serial legendaris Friends ini mengaku pernah ingin terlihat awet muda. Ia pun pernah melakukan berbagai upaya seperti filler dan botox.
"Ada masa ketika aku merasa 'Oh aku sudah berubah. Aku tampak lebih tua'. Dan aku berusaha mengejar agar bisa terlihat lebih muda," ungkap Courteney Cox seperti dikutip dari NY Post.
Aktris Courtney Cox tiba di Gala Pusat Seni Pertunjukan Wallis Annenberg di Pusat Seni Pertunjukan Wallis Annenberg di Beverly Hills, California, AS, pada 17 Oktober 2013. Foto: Kevin Winter/Getty Images
Proses prosedur yang ia jalani tidak langsung membuat wajahnya berubah drastis. Lewat wawancara dengan New Beauty pada 2017, perempuan 57 tahun ini mengaku kalau semua dilakukan secara bertahap. Jadi ia tak menyadari kalau keputusan botox dan filler yang ia lakukan membuatnya jadi bahan pembicaraan karena wajahnya tampak aneh.
"Jadi saat ke dokter, mereka bilang aku terlihat cantik tapi ada yang kurang. Dan yang bisa membantu adalah suntikan di beberapa titik dan filler. Itu yang membuatku merasa tidak bersalah karena tampak seperti tidak ada perubahan. Orang lain juga tidak menyadari perubahannya. Selanjutnya, ada yang cerita kalau dokter di sana punya kualitas bagus. Akhirnya aku mencoba juga. Itu sering terjadi sampai akhirnya prosedur kecil-kecil itu menumpuk. Aku tidak sadar sampai wajahku terlihat aneh," pungkas Courteney seperti dikutip dari Allure.
ADVERTISEMENT
Publik pun menyadari perubahan wajah Courteney Cox karena media memberitakan soal transformasinya. Tak cuma itu, orang-orang terdekatnya juga menyarankan agar Courteney berhenti. Sejak itu, ia pun berusaha mengembalikan wajahnya seperti semula. Pemeran film Scream ini lalu memutuskan melepas semua filler dan botox pada wajahnya.
"Aku sudah melepas semua filler saya. Aku berusaha untuk tampil senatural mungkin. Aku jadi merasa lebih baik karena terlihat seperti diriku yang asli. Kini aku merasa seperti diriku yang dulu, aku harap memang begitu," ujar Courteney.
Aktris Courtney Cox menghadiri penghargaan UCLA IoES Barbra Streisand dan Gisele Bundchen di Hollywood for Science Gala 2019 di Beverly Hills, California, AS, pada 21 Februari 2019. Foto: Matt Winkelmeyer/Getty Images
Ia pun mengaku belum tahu apakah dirinya akan melakukan botox dan filler lagi. Menurutnya dunia kecantikan selalu berkembang. Tapi saat ini Courteney masih melakukan perawatan seperti laser, micro-needling, dan perawatan untuk menguatkan otot wajah.
ADVERTISEMENT
Pengalamannya dengan botox dan filler membuat Courteney Cox belajar bahwa proses penuaan harus diterima dengan lapang dada. Ia pun berusaha semaksimal mungkin untuk menerima tanda-tanda penuaan yang disebabkan oleh usia.
"Banyak hal akan berubah. Semua akan kendur. Dulu aku berusaha supaya tidak kendur tapi malah bikin wajahku terlihat palsu. Kamu membutuhkan pergerakan, terutama kalau kamu punya kulit tipis seperti aku. Ini yang ada di wajah bukan kerutan, tapi garis senyum. Aku harus belajar menerima pergerakan di wajahku dan menyadari kalau filler tidak cocok untukku," cerita Courteney seperti dikutip dari Allure.