Cuci Muka Pakai Air Panas Disebut Lebih Bersih, Mitos Atau Fakta?

Ilustrasi perempuan cuci muka. Foto: Shutterstock

Ladies, pernahkah kamu disarankan untuk mencuci muka dengan air panas atau hangat? Metode mencuci wajah ini cukup populer di masyarakat, karena air dengan suhu tinggi diyakini bisa membuat wajah menjadi lebih bersih. Namun, apakah itu fakta atau mitos belaka?

Membersihkan wajah menggunakan air panas disebut mampu membuka pori-pori kulit, sehingga kotoran yang menumpuk di dalam pori-pori akan luruh. Ini memberikan kesan pori-pori lebih bersih.

Namun, menurut dermatolog asal Amerika Serikat Dr. Hannah Kopelman, hal tersebut hanyalah mitos. Sebab, pori-pori kulit tidak memiliki otot untuk bergerak seperti bagian tubuh manusia lainnya.

“Faktanya, pori-pori tidak memiliki otot, sehingga mereka tidak bisa membuka atau menutup saat merespons pada suhu. Air panas mungkin untuk sementara dapat mencairkan minyak dan melepas sisa kotoran di kulit, sehingga membuat pori-pori terlihat lebih bersih. Namun, air panas sebenarnya tidak mengubah ukuran pori-pori,” jelas Hannah, sebagaimana dilansir Huffpost.

Ilustrasi perempuan cuci muka. Foto: Shutterstock

Membersihkan wajah dengan air terlalu panas juga berisiko melukai kulit, Ladies. Suhu air yang terlalu panas bisa menghilangkan minyak alami di kulit. Minyak alami diketahui membantu mengunci kelembapan dan hidrasi di kulit. Ketika minyak alami tersebut hilang, kulit kesulitan untuk mempertahankan kelembapan. Kondisi ini bisa menyebabkan kulit sensitif, mudah kering, kemerahan, bahkan iritasi.

“Lama kelamaan, ini bisa memperburuk kondisi-kondisi seperti eksim atau rosacea, dan berkontribusi dalam penuaan dini lewat kerusakan kolagen dan elastin kulit,” jelas dermatolog Amerika Serikat Dr. Nicole Lee kepada Huffpost.

Bagaimana dengan mencuci muka dengan air dingin?

Ilustrasi cuci muka. Foto: Shutterstock

Jika kamu tidak dianjurkan mencuci muka dengan air panas, bagaimana dengan air dingin? Air dingin diyakini bisa membuat kulit lebih kencang dan menutup pori-pori.

Dilansir New York Post, air dingin memang bisa membatasi pembuluh darah untuk sementara waktu, sehingga wajah terlihat lebih kencang. Namun, ini bukan berarti pori-porimu mengecil, mengingat pori-pori tidak memiliki otot untuk melebar dan menutup.

Menurut dokter kulit asal Amerika Serikat Dr. Rachel Nazarian, air dingin tidak membersihkan kulit terlalu efektif. Kulit yang dibersihkan dengan air dingin juga kesulitan menyerap skin care dengan baik. Ini bisa berakibat pada pori-pori tersumbat dan penurunan efektivitas skin care.

Jadi, suhu air apa yang terbaik untuk mencuci muka? Air hangat atau air suhu ruangan merupakan pilihan terbaik, Ladies.

“Air suhu ruangan merupakan air yang ideal untuk membersihkan wajah. Sebab, air ini dapat mengangkat kotoran, minyak, dan makeup secara efektif sembari mempertahankan minyak alami kulit. Ini membantu skin care untuk menyerap dengan lebih baik,” ucap Dr Nicole Lee.