Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Cut Tary Ingin Anak Perempuannya Jadi Sosok yang Tangguh & Pemaaf
25 Desember 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski Sydney sudah tumbuh menjadi perempuan remaja yang tengah memulai karier di industri hiburan, namun ia masih membutuhkan sang ibu untuk menuntunnya menuju impian. Perempuan berusia 17 tahun itu mengaku selalu berdiskusi dengan Tary tentang jalan karier dan kehidupan pribadinya.
“Kalau soal entertainment belum ngerti apa-apa, sementara Mama aku yakin udah cukup berpengalaman in entertainment and of course in life, jadi pasti aku ikutin apa kata Mama,” ujar Sydney saat berbincang dengan kumparanWOMAN dalam program Ladies Talk spesial Hari Ibu Nasional 2024.
Sementara sebagai ibu, Tary tentu memiliki ekspektasi besar kepada anak perempuannya. Namun ia mengaku bukanlah tipe orang tua yang menuntut putrinya harus menjadi apa atau siapa.Tapi, Tary ingin Sydney menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan harus memiliki mental pejuang sebagai perempuan.
ADVERTISEMENT
“Aku selalu bilang sama Sydney, kita harus jadi fighter. Karena perjalanan hidup ini akan banyak sekali, akan berliku-liku, dan itu harus proses yang luas. Walaupun kita perempuan, kita harus fighter, harus tetap ngeliat ke depan,” tutur Cut Tary.
Karena kini Sydney sudah terjun ke industri hiburan, Tary juga berharap agar putrinya bisa lebih independen dan berani mengambil risiko. Apalagi, menurut pengalamannya, industri hiburan merupakan bidang pekerjaan lapangan yang berat hingga mengharuskannya kehilangan privasi sebagai manusia.
Bisa sukses dan bertanggung jawab dengan diri sendiri dan pekerjaan bukan hanya satu-satunya harapan Tary kepada Sydney. Tapi perempuan 47 tahun itu juga ingin anaknya bisa selalu bertumbuh serta menjadi sosok yang pemaaf.
Tary bilang, ilmu tertinggi soal kehidupan yang ia dapatkan dari sang ibu adalah bagaimana dia selalu dimaafkan. Karena itu, ia juga ingin Sydney memiliki nilai penting itu di dalam hidupnya.
ADVERTISEMENT
“Ilmu tertinggi yang aku dapat dari ibuku itu adalah dimaafkan. Jadi aku turunin lagi ke Sydney, aku pengin dia menjadi anak yang pemaaf, maafkan orang lain, maupun ke dirinya sendiri,” ungkap Tary.
Selain itu, menurut Sydney, sang ibu juga selalu mengingatkannya untuk tetap menjadi diri sendiri meski kini ia akan berkarier di industri hiburan. Tary juga berpesan bahwa ini bukan saatnya Sydney bermanja-manja, tapi harus mulai bertanggung jawab terhadap jalan karier yang dipilihnya.