Dampak Buruk Terlalu Sering Minta Maaf di Kantor, Apa Saja ya?

24 Februari 2023 13:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi minta maaf. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minta maaf. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kesalahan memang umum terjadi, baik di kehidupan pribadi maupun profesional, seperti di kantor. Nah, biasanya, saat melakukan kesalahan, seseorang akan mengungkapkan permintaan maaf.
ADVERTISEMENT
Tapi, ternyata terlalu sering minta maaf juga enggak baik, lho. Dikutip dari CNBC, itu bisa jadi kebiasaan buruk yang berubah menjadi reaksi refleks. Pola perilaku ini juga bisa merugikan orang-orang sekitar.
Lantas, apa saja, ya, dampak buruk terlalu sering minta maaf di kantor? Kalau kamu ingin tahu, simak selengkapnya di artikel berikut ini.

1. Orang lain akan hilang rasa hormat

Ilustrasi karier. Foto: Shutter Stock
Dalam buku berjudul The Power of an Apology, psikoterapis Beverly Engel mengatakan bahwa meminta maaf secara berlebihan tidak jauh berbeda dengan memuji secara berlebihan.
Mungkin banyak yang berpikir bahwa sering minta maaf bisa jadi tanda bahwa kamu adalah orang yang baik dan perhatian. Tapi, ternyata ini bisa menjadi tanda bahwa kamu adalah orang yang tidak percaya diri.
ADVERTISEMENT
Tanpa sadar, perilaku ini juga menjadi tanda bahwa kamu mengizinkan orang lain untuk memperlakukanmu dengan buruk.

2. Membuat kata maaf jadi tidak berarti

Terlalu sering minta maaf akan membuatnya tidak berarti. Nantinya ini dianggap sebagai ungkapan formalitas yang dilakukan secara otomatis saat melakukan kesalahan.

3. Sikap yang menjengkelkan

Ilustrasi jengkel di kantor. Foto: Shutter Stock
Berada di sekitar orang-orang yang sering minta maaf sering kali terasa melelahkan dan menjengkelkan. Hal ini juga dibuktikan melalui studi dalam jurnal Frontiers of Psychology.
Studi tersebut mengungkapkan bahwa permintaan maaf yang terlalu sering dapat membuat orang lain merasa jadi lebih buruk dan terhina.

4. Menurunkan harga diri

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The European Journal of Social Psychology, terlalu sering minta maaf bisa menurunkan harga diri. Mereka juga cenderung tidak percaya diri dan tidak memiliki integritas.
ADVERTISEMENT