DANA Rangkul Pengusaha Perempuan Disabilitas Lewat Program SisBerdaya 2024

7 Agustus 2024 16:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran program SisBerdaya 2024 kolaborasi layanan keuangan digital DANA dan Ant International. Foto: kumparan/Hutri Dirga
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran program SisBerdaya 2024 kolaborasi layanan keuangan digital DANA dan Ant International. Foto: kumparan/Hutri Dirga
ADVERTISEMENT
Layanan keuangan digital DANA bersama Ant International kembali menyelenggarakan program kewirausahaan bertajuk SisBerdaya di tahun 2024 ini. Sukses dengan program yang sama di tahun 2023 lalu, DANA tak ingin berhenti untuk terus memberdayakan pelaku UMKM perempuan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SisBerdaya 2024 resmi diluncurkan pada Selasa (6/8) dengan tema “Waktunya Pengusaha Perempuan Bisa Mendunia.” Program ini merupakan inisiatif DANA dan Ant International untuk mendukung kiprah wirausaha perempuan pada kategori UMKM mikro dan ultra-mikro agar lebih berdaya melalui sederet pelatihan. Program ini akan membantu perempuan pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis dan keterampilan digital yang sesuai dengan industri di era modern. Terlebih, perempuan juga dinilai berperan penting dalam roda perekonomian Indonesia.
“Kami melihat pelaku UMKM perempuan sangat perlu diperkuat kapasitasnya agar tetap relevan menghadapi perkembangan zaman dan teknologi yang terus berlangsung. Apalagi perempuan memainkan peran signifikan dalam sektor ekonomi Indonesia, sehingga perempuan harus diberdayakan, salah satunya lewat program SisBerdaya,” ujar Director of Public Policy and Business Development, Indonesia at Ant International, Noudhy Valdryno dalam konferensi pers SisBerdaya 2024 yang berlangsung di Habitate Jakarta, pada Selasa (6/8).
ADVERTISEMENT
Ini juga didukung dengan survei yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menunjukkan bahwa 64 persen UMKM di Indonesia ternyata dikelola oleh perempuan. Karenanya, DANA melihat adanya potensi besar menuju kesuksesan apabila para pengusaha perempuan diberikan literasi yang tepat lewat program SisBerdaya.
Program unggulan DANA ini juga hadir lebih inklusif di edisi keduanya dengan menerima pelaku usaha perempuan disabilitas sebagai peserta.

SisBerdaya merangkul perempuan disabilitas lewat DisBerdaya

Peluncuran program SisBerdaya 2024 kolaborasi layanan keuangan digital DANA dan Ant International yang menambah kategori untuk pengusaha perempuan disabilitas. Foto: kumparan/Hutri Dirga
Director of Communication DANA Indonesia, Olavina Harahap, mengungkapkan bahwa SisBerdaya resmi menambah kategori baru bernama DisBerdaya yang diperuntukan bagi pelaku usaha perempuan disabilitas. SisBerdaya bekerja sama dengan organisasi Perempuan Tangguh Indonesia dan Himpunan Perempuan Disabilitas Indonesia untuk mengkurasi pelaku UMKM terbaik yang akan diberikan pelatihan.
ADVERTISEMENT
“Disabilitas berdaya merupakan bentuk komitmen kami untuk mendukung perkembangan UMKM dengan asas inklusivitas dan inovatif tanpa terkecuali. Program ini akan membantu meningkatkan kapabilitas wirausaha perempuan secara inklusif sehingga mereka dapat mewujudkan kemandirian ekonomi,” tutur Olavina.
Sebanyak 50 UMKM yang dijalankan oleh perempuan disabilitas akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan lewat program DisBerdaya. Nantinya, lima UMKM terpilih akan dinobatkan sebagai pemenang dalam kategori ini.

Kurikulum SisBerdaya 2024

Peluncuran program SisBerdaya 2024 kolaborasi layanan keuangan digital DANA dan Ant International. Foto: kumparan/Hutri Dirga
Program SisBerdaya bisa diikuti oleh semua pengusaha perempuan di Indonesia yang punya tujuan untuk maju. Pendaftaran SisBerdaya sudah dibuka sejak 29 Juni dan akan ditutup pada 21 Agustus 2024 mendatang. Pelaku UMKM mikro dan ultra-mikro bisa mendaftarkan diri mereka dengan mudah lewat aplikasi DANA, Ladies.
ADVERTISEMENT
SisBerdaya 2024 juga menawarkan pelatihan yang lebih komprehensif dengan kurikulum baru yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Olavina menyebut bahwa ada empat pilar penting dalam pelatihan SisBerdaya edisi kedua, yakni Capacity Building, Mentoring, Business, dan Competition.
“Tahun lalu kita hanya fokus di capacity building, tapi tahun ini akan ada materi mentoring hingga networking yang akan membawa perspektif baru dan menyiapkan pengusaha perempuan bersaing secara global,” imbuh Olavina.
Program SisBerdaya nantinya akan berlangsung selama tiga bulan, mencakup pemberian materi secara online dan offline, hingga kompetisi. Materi yang akan diberikan seperti, pelatihan pengelolaan keuangan, manfaat pembayaran digital, kanvas model bisnis, manajemen sumber daya manusia, dasar-dasar hukum dalam berbisnis, dan masih banyak lagi. Di malam final, para peserta terpilih berkesempatan untuk mempresentasikan ide bisnis mereka untuk mendapatkan tambahan modal usaha dari SisBerdaya.
ADVERTISEMENT