Darya-Varia Beri Beasiswa Penelitian buat Mahasiswi, Dukung Perempuan dalam STEM

22 Juli 2024 15:19 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perwakilan petinggi akademik Fakultas Farmasi  Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan perwakilan PT Darya Varia Laboratoria Tbk. Foto: Darya-Varia
zoom-in-whitePerbesar
Perwakilan petinggi akademik Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan perwakilan PT Darya Varia Laboratoria Tbk. Foto: Darya-Varia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ladies, tahukah kamu bahwa partisipasi perempuan dalam science, technology, engineering, and mathematics (STEM/sains, teknologi, teknik, dan matematika) masih sedikit? Menurut keterangan UN Women, data mengungkap bahwa hanya ada 29,2 persen perempuan di antara seluruh pekerja STEM.
ADVERTISEMENT
Kemudian, studi oleh UNESCO mencatat bahwa jumlah peneliti perempuan di bidang STEM hanya sebesar 31 persen. Angka ini cukup jauh jika dibandingkan dengan jumlah peneliti laki-laki yang mencapai 69 persen. Tentunya, kondisi ini merupakan bukti besarnya kesenjangan gender dalam dunia sains.
Sebagai upaya mengecilkan kesenjangan tersebut, PT Darya-Varia Laboratoria Tbk membuka program beasiswa penelitian yang dikhususkan untuk para mahasiswi. Program bernama D-STAR (Darya-Varia Scholarship for Talented and Aspiring Researchers) ini ditujukan bagi para mahasiswi program studi Farmasi yang berminat dan berbakat dalam riset. Kedepannya, program ini akan menjadi salah satu program utama perusahaan yang akan dilaksanakan secara berkelanjutan.
Penandatanganan Kerjasama Darya-Varia dengan Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta diwakili oleh Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si., Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Foto: Dok. Darya-Varia
Darya-Varia, salah satu perusahaan farmasi ternama di Tanah Air, memberikan beasiswa ini dengan tujuan mendorong lebih banyak perempuan agar tertarik melanjutkan karier di bidang STEM dan menjadi young women researchers. Sebab, menurut studi, hanya 3 dari 10 perempuan yang memilih untuk menjadi peneliti.
ADVERTISEMENT
“Kami bangga dapat meluncurkan program beasiswa D-STAR ini sebagai salah satu bentuk komitmen kami untuk mendukung inklusivitas perempuan di industri farmasi. Perusahaan percaya dapat mengisi defisit penetrasi tenaga kerja perempuan dalam industri dan juga dapat mengembangkan mereka menjadi peneliti terkemuka,” kata Presiden Direktur PT Darya-Varia Laboratoria Tbk, Ian Kloer, dalam keterangan resmi.

Sekilas soal beasiswa D-STAR

Perwakilan seluruh jajaran petinggi akademik Fakultas Farmasi Universitas Indonesia dan perwakilan manajemen PT Darya Varia Laboratoria Tbk. Foto: Dok. Darya-Varia
Dalam meluncurkan program beasiswa ini, Darya-Varia bekerja sama dengan empat universitas negeri besar di Indonesia. Keempatnya adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Para mahasiswi jurusan Farmasi dari empat PTN tersebut bisa mendaftarkan diri dan menjalani proses seleksi. Nantinya, satu mahasiswi dari setiap universitas akan memenangkan beasiswa penelitian sebesar Rp 30 juta untuk mendukung tugas akhir mereka, Ladies.
ADVERTISEMENT
Program beasiswa ini akan diberikan selama satu semester, yakni dari September 2024 sampai Maret 2025. Para penerima beasiswa juga berkesempatan untuk magang di Divisi Research and Development Darya-Varia.

Mampu dorong minat penelitian para mahasiswi farmasi

Penandatanganan Kerjasama Darya-Varia dengan Fakultas Farmasi UI diwakili oleh Prof. Dr. apt. Arry Yanuar, M.Si., Dekan Fakultas Farmasi UI dan Widya Tobing, Legal and Corporate Affairs, Corporate Secretary Darya-Varia. Foto: Dok. Darya-Varia
Dilansir The Guardian, saat ini, riset mengenai penyakit dan obat-obatan yang berhubungan dengan perempuan masih belum terlalu memadai. Oleh sebab itu, diperlukan lebih banyak penelitian yang mendalam. Harapannya, program beasiswa D-STAR dapat berkontribusi memberikan perspektif yang lebih baik soal penelitian terkait penyakit dan obat-obatan untuk perempuan.
Dekan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, Prof. Dr. apt. Arry Yanuar, M.Si., mengatakan bahwa program beasiswa ini mampu mendorong banyak mahasiswi untuk lebih berminat dalam dunia penelitian dan menjadi young women researchers.
ADVERTISEMENT
“Program beasiswa D-STAR memberikan kesempatan emas bagi mahasiswi kami dari jurusan Farmasi untuk belajar dan fokus di sektor penelitian sehingga dapat memicu minat mereka sebagai peneliti di konteks yang lebih global seperti dunia kerja. Kami yakin program ini akan menjadi titik tolak penting dalam membentuk generasi penerus yang andal dan berkompeten di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi,” ucap Arry.
Sementara itu, Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si., menegaskan bahwa beasiswa ini membuka peluang berharga bagi para mahasiswi calon peneliti.
Ilustrasi peneliti perempuan. Foto: Shutterstock
“Program beasiswa D-STAR ini adalah peluang yang sangat berharga bagi mahasiswi kami untuk mendapatkan dukungan dan penghargaan atas minat dan potensi mereka dalam melakukan penelitian. Kami sangat mendukung inisiatif ini karena dapat mendorong pengembangan perempuan dalam bidang STEM, khususnya di sektor Farmasi,” kata Satibi.
ADVERTISEMENT
Wakil Dekan Bidang Akademik Sekolah Farmasi ITB, Prof. Dr. apt. Elfahmi, dan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Prof. apt. Junaidi Khotib, SSi, M.Kes., Ph.D., menyebut beasiswa ini mampu membuka jalan para mahasiswi untuk mengembangkan potensi akademik dan wawasan intelektual mereka.
"Program beasiswa D-STAR merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi mahasiswi untuk mengembangkan potensi akademik dan keterampilan profesional mereka. Kami sangat mendukung inisiatif ini dan yakin bahwa ini akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sumber daya manusia Indonesia,” tegas Elfahmi.
Menarik banget, ya, Ladies?