Demi Tubuh Tetap Fit, Intip Tips Olahraga yang Baik saat Bulan Ramadan

5 April 2022 4:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan berolahraga brisk walking. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan berolahraga brisk walking. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, berpuasa di bulan Ramadan tidak menjadi halangan bagi kita untuk tetap sehat dan bugar. Dalam mencapai tubuh yang fit, berolahraga atau workout menjadi salah satu kegiatan yang sangat baik dilakukan.
ADVERTISEMENT
Namun, menjalani olahraga workout akan terasa cukup berat saat kita tengah berpuasa. Ketika kita tidak makan dan minum apa pun selama 13 jam, tentunya tubuh kita akan terasa lemas dan tidak berenergi. Sehingga, workout yang dilakukan secara asal justru bisa membuat kita sakit.
Untuk itu, kumparanWOMAN telah merangkum sejumlah tips berolahraga saat puasa Ramadan, yang berasal dari berbagai sumber. Simak selengkapnya di bawah ini, Ladies.

1. Batasi olahraga kardio

Ilustrasi lompat tali Foto: Shutterstock
Dikutip dari Healthline, kardio adalah olahraga yang dilakukan dengan tujuan memperkuat jantung dan paru-paru. Olahraga kardio meliputi lari, berenang, lompat tali, jalan cepat (brisk walking), dan latihan lainnya yang memicu jantung dan pernapasan kita.
Menurut personal trainer dari PMA Fitness, Faisal Abdalla, olahraga kardio dapat tetap dilakukan ketika berpuasa. Dalam situs resmi PMA Fitness, Abdalla menyarankan agar membatasi olahraga kardio menjadi dua kali sepekan. Selain itu, kardio direkomendasikan untuk dilakukan setelah berbuka puasa.
ADVERTISEMENT

2. Fokus ke latihan kekuatan otot (strength training)

Ilustrasi olahraga. Foto: Faiz Zulfikar/kumparan
Dikutip dari Women’s Health, strength training atau latihan kekuatan otot lebih disarankan dilakukan selama bulan Ramadan. Sebab, latihan ini mampu memperlambat hilangnya massa otot ketika berpuasa. Strength training meliputi olahraga angkat beban yang bisa dilakukan sendiri dengan dumbbells.
Menurut trainer Nesrine Dally, dikutip dari Women’s Health, waktu yang baik untuk latihan kekuatan otot adalah sebelum berbuka puasa.

3. Olahraga intensitas ringan sebelum buka puasa

Ilustrasi perempuan mengenakan hijab saat olahraga. Foto: Shutterstock
Personal trainer Faisal Abdalla mengatakan, jika memang ingin berolahraga sebelum berbuka puasa, kita bisa melakukan olahraga dengan intensitas rendah. Contohnya seperti strength training, seperti yang disarankan oleh Nesrine Dally.
“Saya akan merekomendasikan kepada orang-orang yang ingin berolahraga sebelum berbuka puasa, untuk mencoba berlatih dengan intensitas yang lebih rendah. Atau, mencoba olahraga tertentu, seperti jalan cepat (brisk walk),” kata Abdalla, sebagaimana dikutip dari PMA Fitness.
ADVERTISEMENT

4. Jaga hidrasi tubuh, jangan sampai dehidrasi

Ilustrasi air putih dan kurma Foto: dok.shutterstock
Menjaga tubuh terhidrasi merupakan kunci dari olahraga yang sukses di bulan Ramadan. Menurut Women’s Health, cara termudah adalah dengan minum air putih secara rutin di waktu-waktu setelah berbuka puasa hingga sebelum subuh.
Minum air putih bukan satu-satunya sumber hidrasi tubuh kita, lho, Ladies. Ada buah dan sayur tertentu dengan kandungan air tinggi, yang bisa kita makan untuk menjaga hidrasi tubuh. Contohnya adalah semangka, jeruk, apel, tomat, bayam, hingga mentimun.

5. Tambah jumlah hari istirahat

Ilustrasi mengatur waktu olahraga. Foto: Shutter stock
Ladies, selama bulan Ramadan, sangat disarankan untuk menambah jumlah hari istirahat dari olahraga. Ini mengingat energi tubuh kita yang lebih rendah dibandingkan hari-hari normal.
Dikutip dari Women’s Health, Nesrine Dally merekomendasikan berolahraga di satu hari, dilanjut dengan istirahat esok harinya. Ulang pola tersebut sepanjang bulan Ramadan.
ADVERTISEMENT

6. Berolahraga sesuai dengan porsi dan kekuatan tubuh

Tetap olahraga di rumah meski sedang work from home. Foto: Shutterstock
Ladies, kunci dari berolahraga yang baik di bulan Ramadan adalah mengetahui kondisi dan kekuatan tubuh kita. Jika kita hanya mampu berolahraga ringan seperti jalan cepat, maka lakukanlah sesuai kekuatan tubuh kita.
Dikutip dari Insider, bulan Ramadan bukanlah momen untuk memaksa diri kita berolahraga dengan berat dan mencapai target yang tidak realistis. Olahraga harus dilakukan dengan tujuan menjaga kesehatan tubuh dan mental, bukan berfokus pada bentuk tubuh yang diinginkan, ya, Ladies.