Deretan Brand Kecantikan yang Dukung Konsep Beauty Diversity

22 April 2022 12:23 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kosmetik. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kosmetik. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, pernahkah kamu merasa sulit mencari kosmetik untuk warna kulit tertentu? Nah, jika pernah mengalaminya, mungkin kini kamu tidak perlu mengalaminya lagi. Seiring berkembangnya zaman, konsep kecantikan kini sudah mulai berubah. Bukan hanya kulit putih, tetapi juga berbagai warna kulit yang menunjukkan kecantikan yang beragam atau beauty diversity.
ADVERTISEMENT
Konsep beauty diversity ini juga menjadi perhatian di industri kecantikan. Kini, banyak brand make up yang sudah menerapkan konsep beauty diversity dalam menciptakan produknya. Nah, kalau Ladies penasaran, berikut adalah deretan brand kecantikan yang usung konsep beauty diversity. Simak, yuk!

1. SADA by Cathy Sharon

Sada Matte Lipcolour dengan kemasan bermotif Batik Kawung. Foto: dok. Intan Kemala Sari/kumparan
Beauty enthusiast tentu tidak asing dengan brand kecantikan lokal, SADA, yang didirikan oleh aktris tanah air, Cathy Sharon. Menurut Cathy, keragaman bukan soal bagaimana setiap orang berbeda, tetapi merangkul keunikan dari orang lain, termasuk keunikan dalam kecantikan setiap orang.
“Setiap wanita harus merasa cantik tentang diri mereka sendiri. Masing-masing memiliki keindahan di dalamnya, tetapi tidak semua orang melihatnya. Tidak ada 1 jenis kecantikan, oleh karena itu, kekuatannya terletak pada perbedaan, dan bukan bagaimana membuat semua orang serupa,” dikutip dari laman resmi SADA.
ADVERTISEMENT

2. BLP Beauty

BLP Beauty Face Base Foto: dok. BLP
BLP Beauty, yang berdiri sejak 2016 memiliki misi untuk meningkatkan kepercayaan diri perempuan melalui make up. Pendirinya, Elizabeth Christina atau yang akrab disapa Lizzie Parra, berupaya untuk mengusung konsep diversity atau keberagaman melalui brand BLP Beauty. Menurutnya, setiap perempuan diciptakan berbeda dan itu harus dirayakan karena akan menonjolkan keunikan.
“Cantik itu bukan cuma satu tipe. Manusia itu diciptakan Tuhan berbeda-beda. Tidak semua tubuhnya langsing, kulitnya putih, atau rambutnya lurus. Perbedaan dan keunikan itu yang harus kita rayakan. Kita harus menyadari kalau keberagaman itu adalah sesuatu yang juga cantik,” ungkap Lizzie kepada kumparanWOMAN.
Sebagai komitmen nyata untuk mengusung keberagaman, BLP Beauty telah meluncurkan produk makeup yang dapat digunakan oleh semua perempuan, seperti foundation Face Base dengan 12 shades dan dibuat sesuai warna kulit perempuan Indonesia, mulai dari terang hingga gelap.
ADVERTISEMENT

3. Dove

Dian Sastrowardoyo untuk program Konten Spesial kumparanWOMAN dan DOVE. Foto: Ifan Hartanto
Sejak tahun 2004, Dove berkomitmen untuk selalu mengampanyekan keberagaman dengan menghadirkan real beauty melalui berbagai bentuk kecantikan. Terlihat dari setiap iklan yang ditampilkan, Dove tidak pernah melakukan editing atau digital imaging untuk mengubah bentuk penampilan perempuan. Di 2021 lalu, Dove menyelenggarakan kampanye bertajuk #RambutAkuKataAku dengan menggandeng figur publik tanah air, Dian Sastrowardoyo. Kampanye ini bertujuan untuk mengajak perempuan Indonesia untuk berani berekspresi. Dove sendiri percaya bahwa semua perempuan Indonesia memiliki kebebasan berekspresi agar percaya diri, termasuk bebas untuk mengeksplorasi gaya dan warna rambut pilihan mereka.

4. Rollover Reaction

Rollover Reaction luncurkan DEWDROP! Lip and Cheek Tint. Foto: dok. Rollover Reaction
Brand kecantikan lokal yang didirikan pada 2016 lalu secara online ini memiliki visi untuk menciptakan produk yang terus berkembang dan selalu dapat diandalkan, terutama bagi perempuan modern di Indonesia. Rollover Reaction berhasil menarik perhatian pecinta kosmetik melalui produknya, yaitu lip dan cheek cream dalam satu produk. Brand ini juga memberi ruang bagi perempuan untuk bereksperimen melalui berbagai produk make up dan merangkul keunikan dari setiap perempuan.
ADVERTISEMENT

5. MAC

Kampanye Terbaru MAC Cosmetics. Foto: Dok. MAC
Brand kecantikan yang eksis sejak 1984 ini sering mengusung konsep keberagaman, yang mencakup semua kalangan, usia, ras, dan jenis kelamin. Berkolaborasi dengan penyanyi R&B Mary J.Blige, MAC meluncurkan koleksi lipstik yang bertajuk Love Me. Dalam kampanyenya, MAC melibatkan enam orang dengan karakteristik yang berbeda, mulai dari model berhijab, aktivis body positivity, penyanyi dan model, beauty influencer, penari balet, hingga seniman. Dalam poster iklannya, masing-masing dari mereka menunjukkan pesona dan keunikannya masing-masing.

6. Socially Aware Sexy Cosmetics (SASC)

SASC x Tyna Kanna Mirdad Foto: dok. Intan Kemala Sari/kumparan
Socially Aware Sexy Cosmetics (SASC) menggunakan #BeautyWithACause sebagai DNA dalam mereknya selalu berinovasi untuk menjawab kebutuhan pasar. Inovasi yang dilakukan tidak hanya dari produk, tetapi juga memberikan value yang berdampak positif bagi komunitas.
ADVERTISEMENT
SASC melanjutkan brand propositionnya ke tahap yang lebih tinggi, yaitu Bigger Than Beauty, di mana SASC percaya bahwa kecantikan tidak hanya satu tetapi beragam, tanpa ada batasan dari ras, gender, bentuk badan, jenis rambut, hingga warna kulit. SASC juga mengajak penggunanya untuk berbangga menjadi diri sendiri dan embrace their uniqueness.

7. Fenty Beauty

Rihanna rilis Fenty Beauty Foto: Instagram/@fentybeauty
Brand kecantikan yang diciptakan oleh penyanyi Rihanna sempat menarik perhatian para pecinta make up ketika Rihanna mengonfirmasi akan meluncurkan 40 warna foundation yang berbeda, beberapa waktu sebelum peluncuran Fenty Beauty. Melalui media sosialnya, Rihanna mengaku bahwa koleksi ini didedikasikan khusus bagi perempuan dengan warna kulit yang beragam.

8. L'Oréal

Komitmen LOreal untuk Menciptakan Produk Ramah Lingkungan Foto: Dok. Loreal Indonesia
L'Oréal percaya bahwa kecantikan hadir dalam berbagai nuansa, sehingga brand kecantikan ini berkomitmen dalam menciptakan produk yang mendukung keragaman, kesetaraan, dan inklusi. L’Oreal juga memiliki misi untuk menjadi pemimpin kecantikan paling inklusif dan berkontribusi pada terciptanya kehidupan semua orang yang aman, damai, dan setara. Di dalam perusahaannya, L'Oréal membentuk tim yang terdiri dari berbagai latar belakang dan perspektif yang berbeda, sehingga bisa lebih memahami kecantikan yang beragam dan menghasilkan produk untuk orang-orang dari semua identitas, budaya dan latar belakang.
ADVERTISEMENT

9. Sariayu Martha Tilaar

Rangkaian perawatan rambut Sariayu yang memakai cabai rawit sebagai bahan utama. Foto: dok. Sariayu
Terinspirasi dari konsep kecantikan perempuan timur yang berlandaskan pada filosofi Rupasampat Wahyabiantara, sejak dahulu Sariayu selalu menciptakan produk-produk yang bertujuan untuk menjadikan perempuan Indonesia tampil cantik alami seutuhnya. Rupasampat Wahyabiantara sendiri merupakan konsep kecantikan yang memadukan dua unsur secara harmonis, yaitu kecantikan batiniah dan lahiriyah. Sariayu memaknai kata cantik sebagai sesuatu yang tidak bisa diukur dengan standar tertentu. Memiliki kulit putih, bertubuh ramping, atau berambut lurus merupakan stereotip sempit tentang kecantikan, karena pada dasarnya kata cantik memiliki makna yang lebih luas. Di tahun 2019 lalu, Sariayu juga meluncurkan kampanye bertajuk #FearlessBeauty yang mengajak perempuan Indonesia untuk bangga menjadi cantik sesuai dirinya sendiri, termasuk bangga dengan segala keunikan yang dimiliki.
ADVERTISEMENT
Ladies, itulah berbagai brand kecantikan yang mengusung konsep beauty diversity. Mulai sekarang, kamu tidak perlu minder dengan apapun kondisi kulitmu. Pada dasarnya, semua perempuan memiliki keunikannya masing-masing, lho. Kini, kamu juga bisa dengan mudah menemukan produk kecantikan yang sesuai dengan kebutuhan.