Deretan Brand Kecintaan Fashionista Paris

Ilustrasi belanja di Kota Paris. Foto: Shutterstock

Pemandangan mode di Paris tak hanya tentang Hermès atau Chanel. Dalam kesehariannya, fashionista Paris gemar memadu-madan berbagai label Prancis, dari yang high-end hingga yang berharga lebih terjangkau.

Label-label Prancis ini menawarkan cita rasa para perempuan Paris yang selalu berpikir dalam berdandan, terlihat effortless, dan bersifat klasik.

Mari simak deretan label-label favorit asal Prancis yang bisa Anda bawa pulang demi menerapkan gaya nyata seorang Parisienne.

Sezane

Butik Sezanne di Paris. Foto: Fitria Sofyani/kumparan

Selama satu dekade ini, Sezane memiliki banyak pengikut fanatik. Lahir di Paris dari buah ide sang pendiri Morgane Sézalory, awalnya Sezane didirikan sebagai toko pakaian online. Sezane lalu membuka butik berkonsep desain sebuah apartemen (L’appartement), di mana pelanggan mendapat pengalaman belanja ala Parisian.

Butik Sezanne di Paris. Foto: Fitria Sofyani/kumparan

Di dalam butik apartemen mereka, Anda tak hanya menemukan busana siap pakai, tapi juga koleksi tas, sepatu, dan fashion jewelry.

Salah satu koleksi Sezane. Foto: Sezane

Dengan butik apartemen tersebar di Paris, London, New York, dan San Francisco, gaya Sezane terfokus pada pakaian klasik alias rilisan ulang gaya-gaya ikonik seperti jaket Will, tas kurir Claude, kardigan Gaspard. Koleksi kapsulnya selalu laris manis, maka aneka produk Sezane rajin hilir mudik di keseharian warga Paris.

Soeur

Dari bahasa Prancis, soeur, berarti saudara perempuan, label ini didirikan oleh kakak-adik Domitille dan Angélique Brion. Duo ini ingin menciptakan label perempuan yang tak mengenal batas usia, diperuntukkan bagi mereka yang ingin merasa cantik dalam menikmati kebebasan hidup. Perjalanan-perjalanan, sinema New Wave Prancis, dan Skandinavia era 1950-an adalah sederet sumber inspirasi desainnya.

Kini dengan 50 butik di Prancis dan 9 butik internasional, gaya androgini Soeur semakin mewabah di kalangan pecinta mode. Kemeja berstruktur dengan jahitan yang maskulin, sweater, dan gaun-gaun yang dirancang dengan cermat ala Soeur menjadi salah satu unggulan gaya Parisian.

Eres

Bersahaja dan berkualitas, itulah ciri khas label pakaian renang mewah Eres asal Paris ini. Pelopor LBS (Little Black Swimsuit), label ini merupakan andalan bagi pecinta aktivitas air, baik di keglamoran kolam renang dalam ruang atau di atas kapal Mediterania.

Unggulan Eres adalah baju renang one-piece dengan siluet yang merampingkan pinggang. Ini jadi koleksi yang wajib untuk dimiliki. Harganya yang cukup tinggi menandakan kemewahan bahan dan pemahaman yang mendalam tentang tubuh perempuan, menjadikan Eres sebagai investasi klasik.

Diciptakan oleh Irène Leroux pada 1968, Irène mengambil alih bisnis orang-tuanya yang menjual alat-alat olahraga di kawasan Madeleine dan menyulapnya menjadi butik yang menjual pakaian renang wanita yang membebaskan tubuh, tanpa kawat bawah atau bantalan tambahan. Hingga kini, butik Eres di Madeleine menjadi tujuan belanja utama bagi para trendsetter dan fashionista.

Jonak

Berjalan kaki menelusuri kota adalah ritual keseharian warga Paris. Tak heran jika alas kaki yang nyaman dan gaya merupakan hal yang esensial. Label Jonak yang memiliki lebih dari 90 toko di Prancis ini adalah salah satu pilihan utama Parisian.

Butik pertama Jonak dibuka di Saint-Germain-des-Pres pada 1964, didirikan oleh pasangan suami-istri Marcel dan Josette Nakam. Nama Jonak merupakan singkatan dari nama anak laki-laki mereka, Joseph Nakam, yang lalu menuangkan visi dan filosofi desain dalam labelnya.

Avant-garde, minimalis, dan membumi dengan realitas adalah ciri khas Jonak. Hal ini bisa dilihat dari penjualan terbaik mereka sepanjang musim yaitu sepatu-sepatu bergaya maskulin klasik berupa loafer, brogues, dan oxford.

L/Uniform

Tas keluaran merek L/Uniform dari Paris. Foto: L/Uniform

L/Uniform dirintis oleh Jeanne Signoles (anak menantu petinggi label Goyard), membuat tas perjalanan, ransel, dan tas jinjing dari bahan kanvas dan kulit yang praktis. Mulanya, Signoles memimpikan tas yang ringan, kokoh, dan indah yang fungsional seperti tas kerja. Ia lalu mulai membuat beberapa tas di rumahnya di Carcassonne.

Tas keluaran merek L/Uniform dari Paris. Foto: L/Uniform

Di saat maraknya tren tas berbahan kulit, ia memilih bahan kanvas tenun yang bersahaja dengan estetika utilitarian. Kesederhanaan konsep ini menjadikan kekuatan bagi label L/Uniform.

Di butiknya di Quai Malaquais, Paris, Anda dapat menambahkan sentuhan personal seperti monogram berlapis sutra dengan pilihan warna kanvas, trim, dan aksen sesuai keinginan dan gaya pribadi.

Teks: Rifina Marie