Desainer Radinindra Nayaka Rayakan Hari Batik Lewat Campaign Tema Berkuda

5 Oktober 2024 16:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Radinindra Nayaka (kanan) dan Adit Marciano (kiri), mengenakan busana karya House of Radinindra. Foto: Dok. House of Radinindra
zoom-in-whitePerbesar
Radinindra Nayaka (kanan) dan Adit Marciano (kiri), mengenakan busana karya House of Radinindra. Foto: Dok. House of Radinindra
ADVERTISEMENT
Bertepatan dengan momentum Hari Batik Nasional 2024, desainer mode Radinindra Nayaka meluncurkan sebuah campaign unik nan jenius. Radinindra merealisasikan sandangan tradisional futuristik sebagai busana yang bisa dipakai untuk berkuda, sebuah hobi gaya hidup urban.
ADVERTISEMENT
Dalam foto campaign yang dirilis, Radinindra bersama dengan muse-nya, Adit Marciano, terlihat mengenakan kain batik tulis dan busana futuristik tradisional saat menunggang kuda.
Campaign tersebut juga menampilkan jas hitam dan kemeja dengan kerah unik dengan desain khas House of Radinindra. Kain batik dalam campaign ini juga terinspirasi dari busana tradisional Ageman Kesenopaten, yang dikenakan oleh raja dan pangeran Surakarta saat berkuda dalam upacara budaya.
Radinindra Nayaka (kanan) dan Adit Marciano (kiri). Foto: Dok. House of Radinindra
Motif yang digunakan dalam batik tersebut juga khas dari Surakarta. Terlihat motif batik yang dikenakan Adit Marciano merupakan kombinasi dari Truntum dan Sidoluhur. Sedangkan, Radinindra Nayaka mengenakan motif parang.
Dengan mengangkat sejarah berkain saat berkuda, Radinindra Nayaka mampu memperlihatkan perpaduan warisan dan kreativitas dirinya dalam karya tersebut. Konsep campaign ini lahir dari renungan Radinindra Nayaka atas persepsi masyarakat terhadap gaya berkain yang mungkin dilihat sebagai busana tidak praktikal untuk kehidupan modern.
ADVERTISEMENT
Radinindra sekali lagi, membuktikan bahwa berkain bisa digunakan kapan pun dan sangat fleksibel. Oleh sebab itu, dirinya berpegang pada sejarah keluarganya dalam menciptakan inspirasi campaign ini, menunjukkan bahwa lifestyle berkuda (equestrian) masih selaras dengan busana Ageman-Kasenopaten.
Radinindra Nayaka, desainer mode. Foto: Dok. House of Radinindra
Seperti diketahui, Radinindra Nayaka, merupakan desainer mode muda, berusia 23 tahun yang sudah mendirikan brandnya sendiri, yakni House of Radinindra. Melalui karyanya, ia menggabungkan warisan keluarga keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dengan kreasinya.
Radinindra telah menghasilkan sejumlah karya busana yang dikenakan oleh sederet artis Indonesia, seperti Yura Yunita, Isyana Sarasvati, dan Vidi Aldiano. Bahkan, Jay dan DK iKON, grup band dari Korea Selatan, juga sempat mengenakan busana dari House of Radinindra.