Diana Rikasari Segera Rilis Buku ke-4 tentang Proses Menerima Diri
PerbesarADVERTISEMENT
Sukses berkarya menulis buku berjudul #88LoveLife yang hadir dalam tiga jilid, fashion blogger dan womanpreneur Diana Rikasari segera merilis buku keempatnya. Masih mengusung judul besar #88LoveLife, buku keempat ini mengangkat tema besar self-acceptance alias penerimaan terhadap diri sendiri, dan diberi judul 'Self-acceptance by #88LoveLife'.
ADVERTISEMENT
Dituturkan Diana, tema self-acceptance ini menjadi suatu isu yang tengah menjadi pembicaraan dan banyak dialami orang-orang saat ini. Ia pun merasa tema ini sangat berkaitan dengan kehidupan yang dijalaninya sekarang.
"Bagi saya, tahun 2018-2019 menjadi fase hidup terberat karena banyak sekali hal yang berubah dalam hidup saya dan saya harus belajar menerima itu semua. Saya pindah ke luar negeri dan melahirkan anak ke-2. Saya merasa kewalahan dengan itu semua. Jadi, proses menulis buku ini adalah proses healing dan saya seperti menasehati diri sendiri. Makanya, penulisan buku ini paling lama ketimbang buku lainnya," cerita Diana Rikasari dalam acara konferensi pers di Kopi Pono Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (28/8).
Ia melanjutkan, proses penulisan buku keempat ini memakan waktu yang cukup lama hingga hampir dua tahun lamanya. Karena baginya, buku ini adalah nasihat dari Diana untuk dirinya sendiri, sehingga dibutuhkan waktu untuk merangkai kata-kata bijaksana yang bisa diterapkan pada dirinya sendiri. Sambil ia menulis, sambil ia belajar untuk menerima keadaan dan perubahan pada diri sendiri.
ADVERTISEMENT
"Yang membuat buku ini spesial adalah, saya ingin kita semua embracing life dengan lebih realistis. Jadi self-acceptance di sini maksudnya saya banyak menyorot tentang kesedihan di hidup saya, tapi supaya kita sadar bahwa sadness is a big part of our life dan bagaimana caranya kita bisa move on dengan hidup kita," lanjut perempuan yang memiliki brand sepatu lokal 'UP' ini.
Di buku ini pula, Diana masih bekerja sama dengan ilustrator ternama Dinda Puspitasari untuk mempercantik halaman demi halaman di dalam bukunya. Pemilihan warna dalam ilustrasi buku ini masih didominasi warna bold yang cerah seperti pink, biru, dan merah. Sebisa mungkin, Dinda mencoba menuangkan ide visual sesuai dengan tulisan dan kepribadian Diana.
Diakui Dinda, membuat ilustrasi di buku ini sangat menantang. Ia sudah membuat ilustrasi untuk tiga buku yang masing-masing buku terdiri dari 88 ilustrasi. Jika ditotal, ada lebih dari 240 ilustrasi yang telah dibuatnya. Hal ini membuat Dinda mengalami kendala dalam membuat ilustrasi sehingga produksi buku lebih lambat dari jadwal yang telah dibuat.
ADVERTISEMENT
"Nantinya di buku ini ada beberapa halaman yang visualnya berbentuk foto dan ilustrasi. Sebagian ilustrasi saya tuangkan ke bentuk visual yang lebih raw, tidak terlalu rapi. Akan ada beberapa ilustrasi yang saya tulis sendiri pakai tangan, dengan beberapa coretan. Tapi saya tetap masukkan elemen #88LoveLife yang sebelumnya, misalnya quotes pendek dengan huruf besar dan berbagai macam karakter perempuan muda," tutur Dinda dalam acara yang sama.
Di akhir perbincangan, Diana berharap bahwa buku terbarunya ini memberikan pesan agar jangan lupa bersyukur walaupun menjalani hidup yang berat. Berani terima kenyataan bahwa hidup tak selamanya indah dan selalu ada kesedihan sebagai bagian dari hidup.
"It's okay to be sad, it's okay to cry and to feel that we failed. But we have to moved on. Ini yang ingin saya angkat di buku terbaru ini," tutup Diana yang bukunya belum lama ini diterbitkan ke dalam bahasa Korea.
ADVERTISEMENT
Penasaran membaca buku terbaru Diana Rikasari ? Sepertinya, kita harus sedikit bersabar. Self-acceptance by #88LoveLife baru akan dirilis pada Oktober mendatang.