Dianggap Tak Sensitif, Tantangan Viral Mugshot Challenge jadi Kontroversi

13 April 2020 21:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mugshot challenge. Foto: Dok. Twitter/@lilpapivoni
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mugshot challenge. Foto: Dok. Twitter/@lilpapivoni
ADVERTISEMENT
Di tengah masa physical distancing untuk mencegah Corona, ada banyak orang yang berusaha untuk tetap kreatif dan melakukan berbagai challenge di media sosial. Namun, ada kalanya tantangan yang dilakukan justru menuai kontroversi. Contohnya, tantangan mugshot challenge yang kini viral di TikTok dan berbagai platform media sosial lainnya.
ADVERTISEMENT
Bila mengikuti definisi aslinya, seharusnya mugshot challenge menunjukkan sosok orang-orang yang seolah baru saja ditangkap oleh polisi. 'Mugshot' sendiri merupakan istilah informal untuk menggambarkan foto yang diambil oleh polisi, demi merekam data kriminal yang baru ditangkap.
Akan tetapi, saat mengikuti tantangan ini, orang-orang tidak sekadar berfoto, namun juga menggunakan riasan yang membuat mereka tampak seolah baru dipukuli. Sesuai laporan media Metro, di luar negeri, orang yang ikut dalam tantangan ini akan berdandan lengkap dengan darah buatan, bekas air mata, hingga rambut yang berantakan. Sebagian dari mereka juga menuliskan kira-kira apa yang menyebabkan mereka ditangkap oleh polisi.
Pada perkembangannya, tantangan yang viral di TikTok ini dirasa tidak sensitif terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Apalagi, karena korban kekerasan benar-benar menderita di dunia nyata, sementara orang-orang ini hanya 'bersenang-senang' dengan makeup mereka.
ADVERTISEMENT
Selain itu, di luar negeri, hal ini juga menjadi sorotan karena dianggap menggampangkan masalah penangkapan oleh polisi. Terutama, karena ada banyak people of color (orang dengan warna kulit selain putih) yang lebih rentan dianggap sebagai kriminal, hanya warna kulit mereka saja.
Tak cuma ramai dibahas di luar negeri, tantangan ini juga sedang dibicarakan di Indonesia. Khususnya, setelah mulai ada cukup banyak netizen dan juga selebgram yang ikut menjajal tantangan ini di media sosial.
Salah satu selebgram yang sempat ikut menjajal tantangan ini, Cindercella, memutuskan untuk menghapus postingannya setelah ditegur oleh seorang follower. Cindercella meminta maaf sekaligus berterima kasih karena followernya telah mengingatkan sisi buruk tantangan tersebut. Atas tindakannya ini, Cindercella menuai pujian dari warganet yang mengapresiasi sikap jujurnya.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih infonya, maaf kalau aku menyakiti perasaan kamu atau orang lain. Aku bener-bener enggak tau, maaf banget sekali lagi, so sorry for being ignorant," tulisnya dalam screencapture yang dibagikan oleh user @uciirahma_ dan viral di Twitter, dengan lebih dari 12 ribu retweet.
"Aku sudah menghapus semua foto dan video soal challenge ini. Aku akan lebih berhati-hati lagi ke depannya. Terima kasih lagi ya," tulisnya menambahkan.
Selain itu, ada pula selebgram seperti Revina VT yang justru menjadikan mugshot challenge sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran mengenai para korban kekerasan. Melalui postingannya, ia mengutarakan mengapresiasi dan dukungannya kepada para korban.
Meski demikian, kini ada berbagai pandangan yang diutarakan oleh netizen Indonesia mengenai tantangan ini. Ada yang berusaha menjelaskan bahwa mereka tidak merasa tantangan tersebut mempromosikan kekerasan. Sementara, tak sedikit pula yang menganggap tindakan itu tidak sensitif dan seharusnya dihentikan.
ADVERTISEMENT
Bagaimana menurut Anda, Ladies?
------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran virus Corona. Yuk, bantu donasi sekarang!