Diatur Polisi Fashion, Ini 5 Aturan Aneh Seputar Gaya Rambut di Korea Utara

4 Juni 2020 17:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Model rambut perempuan di Korea Utara. Foto: Getty Images/Carl Court
zoom-in-whitePerbesar
Model rambut perempuan di Korea Utara. Foto: Getty Images/Carl Court
ADVERTISEMENT
Sebagai negara yang sangat tertutup, Korea Utara dikenal memiliki sejumlah aturan yang ketat dan terbilang cukup aneh. Aturan-aturan itu terkait dengan pariwisata, akses internet, gaya busana, hingga gaya rambut.
ADVERTISEMENT
Berbicara soal gaya rambut, ternyata pemerintah Korea Utara memiliki aturan yang cukup ketat soal tatanan rambut. Bahkan, pemerintah Korea Utara juga dikabarkan telah menyediakan pilihan gaya rambut bagi penduduknya. Artinya, selain pilihan gaya rambut tersebut, rakyatnya tak diperbolehkan untuk memiliki gaya rambut lainnya.
Selengkapnya, berikut fakta-fakta tentang aturan gaya rambut di Korea Utara.

1. Ada 15 Model Gaya Rambut yang Dianjurkan

Ada sebuah mitos yang menyebut bahwa semua laki-laki di Korea Utara harus memiliki potongan rambut yang sama dengan Kim Jong Un, yang sering disebut mini bouffant. Namun sayangnya, mitos tersebut ternyata tidak terbukti.
Berdasarkan pengalaman seorang jurnalis asal Finlandia, Mika Makelainen, yang berkesempatan mengunjungi Korea Utara dalam rangka perayaan ‘Day of the Sun’ pada 2017 lalu, masyarakat Korea Utara (baik itu perempuan maupun laki-laki) memiliki 15 model gaya rambut yang telah disetujui negara.
ADVERTISEMENT
“Kesetaraan di Korea Utara: Kedua jenis kelamin memiliki 15 model potongan rambut yang disetujui,” cuit Mika di akun Twitter @mikareport.
Model rambut laki-laki di Korea Utara. Foto: Getty Images/Carl Court
Namun, tak ada satupun jenis model rambut tersebut yang serupa dengan potongan rambut ikonik ala Kim Jong Un. Spekulasi sempat berkembang di pemberitaan dunia, bahwa aturan model rambut ini diterapkan agar tidak ada yang menyerupai penampilan Kim Jong Un.

2. Tidak boleh mewarnai rambut dan memanjangkan rambut lebih dari 2 cm

Masih menurut penuturan Mika, masyarakat Korea Utara (baik itu laki-laki maupun perempuan) tidak diperbolehkan untuk mewarnai rambutnya. Selain itu, masyarakat juga tidak diperbolehkan memiliki rambut yang terlalu panjang karena dianggap melanggar aturan. Dikutip Business Insider, pihak berwenang melarang pria memanjangkan rambutnya lebih dari 2 cm. Mereka hanya dibolehkan memiliki gaya rambut sesuai yang telah ditentukan.
ADVERTISEMENT

3. Aturan rambut untuk perempuan

PTR, Ri Sol-Ju, istri Kim Jong Un Foto: PTR, Ri Sol-Ju, istri Kim Jong Un
Dari 15 model rambut yang dianjurkan, ternyata perempuan di Korea Utara hanya diizinkan untuk memilih salah satu. Mengutip dari Time, perempuan yang sudah menikah juga diperintahkan untuk menggunakan potongan rambut pendek, sementara perempuan yang belum menikah diperbolehkan untuk menggunakan gaya rambut medium cut hair.

4. Aturan gaya rambut diberlakukan di seluruh salon Korea Utara

Salon di Korea Utara. Foto: AFP/ED JONES
Seperti dikutip dari Daily Mail, aturan mengenai gaya rambut itu diberlakukan di seluruh salon yang ada di Korea Utara. Tak hanya untuk salon laki-laki, melainkan juga salon khusus untuk perempuan. Itu menunjukkan bahwa potongan rambut tersebut telah dianggap dapat diterima oleh otoritas Kim Jong Un.

5. Ada polisi khusus yang memantau gaya rambut dan busana

Polisi Perempuan di Korea Utara. Foto: AFP/STEPHEN SHAVER
Menurut laporan salah satu sumber kepada Radio Free Asia, setiap rakyat yang ditemukan melanggar aturan ini akan ditindak tegas oleh petugas setempat. Petugas yang diberi nama ‘Fashion Police’ itu akan berjaga di tempat-tempat umum setiap hari, untuk menghentikan dan menginterogasi masyarakat yang tidak patuh pada aturan.
ADVERTISEMENT
“Sanksi untuk mereka yang rambutnya diwarnai atau pelanggaran terkait dengan penggunaan pakaian akan dikenakan iuran denda hingga hukuman penjara dalam jangka waktu yang singkat,” kata sumber kepada Radio Free Asia.
----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.