Diduga Kecapekan, Ratu Camilla Memilih Berjalan Nyeker saat Tur Australia

26 Oktober 2024 16:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratu Camilla saat tiba di Australia untuk menjalani tur Kerajaan Inggris. Foto: Victoria Jones/Pool via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Ratu Camilla saat tiba di Australia untuk menjalani tur Kerajaan Inggris. Foto: Victoria Jones/Pool via Reuters
ADVERTISEMENT
Tur Raja Charles III dan Ratu Camilla di Australia telah berakhir. Namun, sepanjang kunjungan selama lima hari, sejumlah hal unik terjadi. Salah satunya adalah Camilla berjalan tanpa alas kaki alias nyeker saat di ruang publik.
ADVERTISEMENT
Momen unik ini tertangkap kamera media pada Selasa (22/10) lalu di Sydney, New South Wales. Di hari itu, Raja Charles III dan Ratu Camilla menjalani hari yang panjang akibat agenda tur yang cukup padat. Hari itu juga bertepatan dengan hari terakhir tur Charles dan Camilla di Australia.
Di hari itu, Raja Charles III dan Ratu Camilla disambut oleh ribuan warga Australia di Sydney Opera House. Mereka mengunjungi Opera House dalam rangka merayakan ulang tahun ke-50 bangunan ikonis Australia tersebut. Charles dan Camilla pun tak luput menyapa warga yang telah berkumpul sedari pagi.
Raja dan ratu juga melakukan peninjauan armada Angkatan Laut Australia, menaiki kapal Angkatan Laut Admiral Hudson, hingga menikmati acara barbeque di Parramatta Park bersama warga setempat. Sepanjang kesibukan itu, Ratu Camilla beraktivitas sambil memakai sepatu hak tinggi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari GB News, ketika hari menuju akhir, Camilla mulai terlihat kelelahan dan tidak nyaman dengan sepatunya. Ketika hendak kembali ke tempat tinggalnya selama di Australia, yakni Admiralty House (rumah dinas resmi Gubernur Jenderal Australia), Camilla langsung melepas sepatunya.
Kamera-kamera media menangkap momen Camilla menaiki tangga Admiralty House tanpa alas kaki. Sepatu heels berwarna tan, scarf berwarna putih gading, serta tas dia bawa di tangan kirinya. Sementara itu, ia berpegangan ke pegangan tangga dengan tangan kanannya.
Raja Charles III dan Ratu Camilla. Foto: SAEED KHAN/AFP
Meski kelelahan dan berujung nyeker, Ratu Camilla mengatakan, ia sangat menikmati waktunya di Australia.
“Ingin rasanya tinggal di sini lebih lama,” kata Camilla kepada seorang warga Australia saat berjumpa di Opera House Sydney, dikutip dari GB News.
ADVERTISEMENT
Sehari sebelumnya, Raja Charles III mengalami insiden kurang mengenakkan saat berkunjung ke Gedung Parlemen Australia di Canberra. Saat itu, seorang anggota parlemen keturunan Aborigin, Lidia Thorpe, meneriaki Charles dan menuding Kerajaan Inggris melakukan genosida.
“Anda melakukan genosida terhadap rakyat kami. Kembalikan tanah kami. Kembalikan semua yang telah Anda curi—tulang belulang kami, tengkorak kami, bayi-bayi kami, rakyat kami. Anda menghancurkan tanah kami. Berikan kami perjanjian. Kami ingin perjanjian di negara ini. Anda adalah pelaku genosida,” teriak Lidia, sebagaimana dilansir The Guardian.
Raja Charles dan Ratu Camilla dari Inggris menghadiri Gedung Parlemen Australia untuk Upacara Penyambutan dan Resepsi Parlemen, Canberra, Australia, Senin (21/10/2024). Foto: Victoria Jones/Pool via Reuters
Saat petugas mengamankan Lidia menuju pintu, ia kembali berteriak, “Ini bukan negeri Anda. Anda bukan raja saya. Anda bukan raja kami.”
Baik Charles maupun Camilla kabarnya tidak bereaksi apa-apa saat insiden itu terjadi. Sang Raja, yang tengah menjalani pengobatan kanker, dikabarkan baik-baik saja usai kejadian tersebut.
ADVERTISEMENT