Diet Ekstrem Makan Telur 10 Hari Viral di Tiktok, Apakah Sebenarnya Aman?
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Diet telur adalah diet tinggi protein rendah karbohidrat dan rendah kalori yang dapat membantu sebagian orang menurunkan berat badan . Telur adalah bahan utama dan salah satu sumber protein utama makanan.
Mengutip Medical News Today, diet ini menganjurkan seseorang untuk mengonsumsi telur di setiap waktu makan. Namun, dalam diet ini, seseorang masih boleh mengonsumsi camilan rendah karbohidrat, seperti buah, sayuran rendah karbohidrat, dan protein.
Tapi, kamu perlu tahu bahwa sebenarnya ada banyak perdebatan tentang diet telur. Diet ini dianggap tidak baik untuk tubuh karena yang banyak dikonsumsi hanya protein. Padahal sebenarnya tubuh membutuhkan banyak nutrisi.
Tanggapan ahli terkait diet telur
Vidur Saini, pakar Nutrisi dari Fitness Volt, menjelaskan bahwa diet telur ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
ADVERTISEMENT
“Diet ini dapat menyebabkan kekurangan nutrisi, kelelahan, penurunan berat badan dengan proporsi yang tidak sehat, perubahan suasana hati, kelemahan otot, dan rambut rontok,” kata Saini.
Di samping itu, diet ini akan dengan cepat meningkatkan metabolisme dan membakar lemak dalam jangka pendek. Seiring berjalannya waktu, kondisi ini justru akan memperlambat metabolisme dan mempersulit penurunan berat badan ke depannya.
Telur bisa menjadi sumber protein yang menyehatkan jika dimakan dalam jumlah sedang. Tetapi, mengonsumsinya dalam jumlah banyak dapat meningkatkan risiko kondisi medis tertentu, seperti kolesterol.
Sampai saat ini, tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa diet telur aman atau efektif untuk tubuh. Oleh sebab itu, tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk program penurunan berat badan.
ADVERTISEMENT