Dirut Bank OCBC NISP: Tantangan Perempuan Seringkali Datang Dari Diri Sendiri

Parwati Surjaudaja Presiden Direktur Bank OCBC NISP. Foto: Muhammad Haikal/kumparan

Saat ini sudah semakin banyak perempuan yang menjadi pemimpin atau duduk di level tinggi sebuah perusahaan. Artinya, kini ada banyak perempuan hebat yang dapat menjadi panutan untuk perempuan lain agar lebih berani maju.

Salah satu perempuan itu adalah Parwati Surjaudaja, Direktur Utama Bank OCBC NISP. Sudah lebih dari 25 tahun bekerja di industri finansial, Parwati menjabat sebagai direktur utama sejak 2008. Selama menduduki posisi tersebut, ia mengantongi sejumlah prestasi. Pada 2016, ia masuk dalam daftar Top 50 Asia's Power Business Woman versi majalah Forbes Asia.

Untuk bisa mencapai titik tersebut, Parwati sendiri mengaku perjalanannya tidak mudah. Ada sejumlah tantangan yang harus ia hadapi. Sebagai seorang perempuan, ia bahkan diingatkan untuk harus bekerja lebih keras dari laki-laki supaya bisa mendapat hasil yang setara.

"Dulu saya diingatkan harus bekerja dua bahkan tiga kali lebih keras kalau mau punya sesuatu yang sama (dengan laki-laki)," ungkap Parwati Surjaudaja dalam virtual conference Women's Week 2021, Kamis (8/4) lalu.

Meski begitu, ia mengaku justru selama ini tantangan terbesar yang dialami datang dari dirinya sendiri. Ia kerap memikirkan bagaimana caranya supaya bisa mendapatkan kehidupan yang seimbang, antara karier dan keluarga.

"Untuk sampai di posisi ini, saya merasa tantangannya justru datang dari diri sendiri. Jadi bagaimana saya bisa menyeimbangkan karier dan keluarga. Kebetulan saya mempunyai empat anak dan saya single mother. Untuk itu, tantangannya ya bagaimana bisa mengatur waktu, prioritas, bahkan jadwal selama satu tahun itu harus disusun dengan tepat dan menjadi hal krusial," jelasnya.

Namun Parwati Surjaudaja meyakini bahwa setiap tantangan tentu bisa dihadapi selama kita sendiri punya kemauan untuk belajar dan mencoba.

"Saya rasa semua tantangan itu bisa diatasi selama kita mau belajar, mencoba, dan mau membuka diri. Selain itu, dulu sebelum mengemban tugas ini, saya mengajak diskusi anak-anak. Minta persetujuan mereka, bicara soal konsekuensi, lalu keseharian di rumah akan seperti apa, itu semua menjadi sangat penting karena buat saya support system baik di rumah atau di kantor adalah hal utama," pungkasnya.