Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Seorang perempuan bernama April asal Virginia Barat, Amerika Serikat, menyebut dirinya sebagai Rapunzel karena memiliki rambut yang sangat panjang. Rambutnya menjuntai panjang hingga 1.6 meter seperti karakter putri di film Disney, Rapunzel.
ADVERTISEMENT
Ibu satu anak ini mengaku tak pernah memotong rambutnya jadi pendek sejak kecil. Selama ini ia hanya menggunting ujung-ujungnya saja untuk menjaga agar rambutnya tetap sehat.
Menurut laporan Daily Mail, April terinspirasi dari penyanyi country Crystal Gayle yang memiliki rambut panjang menjuntai hingga ke lantai.
"Waktu kecil kepala saya botak dan itu adalah rambut terpendek saya seumur hidup. Saya selalu ingin rambut panjang seperti Crystal Gayle dan sekarang panjangnya sudah hampir sama," ungkap April.
Ia mengaku saat remaja kerap diminta oleh teman dan keluarganya untuk potong rambut dengan gaya yang trendi, tetapi ia tak pernah mau. Bahkan ia juga pernah ditawari uang puluhan juta untuk memotong rambut oleh pengikutnya di Instagram. Namun tetap saja April tak bersedia.
ADVERTISEMENT
Sejak duduk di bangku SMA, April bersikeras untuk tidak memotong rambutnya karena ia sudah berhasil memanjangkannya sampai sepinggang.
"Saya banyak ditawari orang berbagai hal. Mereka meminta rontokan rambut yang ada di sisir saya hingga meminta saya untuk memotong rambut," ceritanya.
Selain itu, April juga kerap menjadi korban dari orang-orang yang memiliki fetish seksual yang berkaitan dengan rambut. Bagi April, rambutnya adalah sebuah karya seni. Tetapi bagi beberapa pria, mereka menganggap rambut April sebagai objek seksual.
Hal tersebut terjadi ketika ia mulai aktif mengunggah potret dirinya dan rambut indah yang ia miliki di media sosial.
"Saya mencoba untuk kreatif dan artistik saat berfoto, tapi feedback yang saya dapatkan tidak selalu positif. Banyak orang yang memiliki motivasi seksual dan saya baru menyadari bahwa ada orang yang memiliki fetish rambut," jelasnya.
Meski begitu, April tak pernah menanggapi para pengikutnya. Ia berusaha untuk tidak peduli dan tidak memikirkan mengenai kebiasaan tersebut. Suaminya, Thomas, mengaku heran dengan respon netizen sebab Thomas menyaksikan sendiri bagaimana usaha April untuk merawat dan memanjangkan rambut.
ADVERTISEMENT
"Suami saya melihat semua proses yang saya lakukan untuk memanjangkan rambut. Karena itu dia terkejut ketika ada orang meminta hal yang aneh mengenai rambut saya," ceritanya.
Menurut April, memanjangkan rambut seperti dirinya memang tidak mudah dilakukan tapi perawatannya cukup simple. Ia hanya mencuci rambut secara menyeluruh seminggu sekali. Selebihnya, ia mengandalkan dry shampoo atau hanya keramas di bagian kulit kepala kalau sudah mulai kotor.
Ia sengaja tidak sering keramas karena khawatir minyak alami yang membuat rambutnya berkilau lama-lama memudar. Hal paling menantang saat merawat rambut adalah saat mengeringkannya.
"Mencuci rambutnya tidak lama, tetapi mengeringkannya yang kadang bermasalah. Secara keseluruhan butuh waktu hingga 10 jam menggunakan pengering rambut.
April si perempuan Rapunzel mulai populer dan mendapat banyak atensi dari netizen sejak 2016. Kian hari pengikutnya pun semakin bertambah hingga kini sudah mencapai angka 10 ribu lebih. Kini, April masih terus merawat rambutnya dan akan memanjangkannya hingga menjuntai ke lantai.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah sesuatu yang tak pernah saya bayangkan bisa terjadi, tetapi berkat bantuan dari penata rambut saya, Dave Barrett, pemilik salon Rapunzel's Long Hair di Ohio, saya rasa impian saya untuk memiliki rambut panjang hingga selantai bisa terwujud."
----
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )