Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Disebut sebagai Kate Middleton Asia, Ini 5 Fakta Menarik Ratu Bhutan Jetsun Pema
23 Maret 2020 17:01 WIB
ADVERTISEMENT
Jika bicara soal kerajaan, tentu yang langsung terbesit di pikiran adalah Kerajaan Inggris. Padahal, nyatanya terdapat puluhan kerajaan lainnya yang tersebar di seluruh dunia. Salah satunya adalah Kerajaan Bhutan , sebuah kerajaan Budha yang terletak di kawasan Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
Bhutan sendiri dipimpin oleh Raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuck dan Ratu Jetsun Pema. Sama seperti Kate Middleton dan Pangeran William, kisah cinta Raja dan Ratu Bhutan ini juga banyak menjadi sorotan masyarakat sebab Jetsun Pema juga berasal dari rakyat biasa, sama seperti Kate.
Selain itu, kesetiaan Raja Bhutan terhadap Jetsun Pema juga sangat menginspirasi. Meski poligami dilegalkan di negaranya, ia telah berjanji tak akan menikahi perempuan lain selain Jetsun Pema.
Lantas seperti apa sebenarnya sosok Jetsun Pema yang berhasil memikat hati Raja Bhutan? Untuk mengenalnya lebih dalam, berikut kumparanWOMAN telah merangkum lima fakta menarik tentang Ratu Bhutan yang disebut-sebut sebagai Kate Middleton versi Asia.
1.Tidak memiliki gelar bangsawan atau kerajaan
ADVERTISEMENT
Lahir di Thimphu 4 Juni 1990, Jetsun Pema merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Jetsun Pema berasal dari kalangan rakyat biasa. Namun jika dilihat dari garis keturunan, sebenarnya Jetsun merupakan sepupu jauh dari Raja Jigme sebab ibunya, Sonam Choki, lahir dari salah satu keluarga bangsawan tertua di Bhutan. Meski begitu, Jetsun Pema dan keluarganya tidak memiliki gelar bangsawan maupun kerajaan sama sekali.
2.Menguasai tiga bahasa
Dalam hidupnya, Jetsun Pema menjadi perempuan yang berpendidikan tinggi dan selalu berprestasi. Ia selalu mendapat nilai terbaik dalam setiap kelas sejak masih duduk di bangku sekolah. Ia banyak menjalani pendidikan di India dan lanjut berkuliah di Regent’s College di London. Jetsun Pema lulus dengan gelar hubungan internasional, psikologi anak, dan sejarah seni.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Ratu Bhutan ini juga menguasai tiga bahasa. Mulai dari Dzongkha, bahasa asli Bhutan, bahasa India, serta bahasa Inggris. Dua pelajaran bahasa asing tersebut ia dapatkan karena banyak menghabiskan waktu di India dan Inggris selama menempuh pendidikan.
3.Jatuh cinta dengan Raja Bhutan sejak berusia 7 tahun
Raja dan Ratu Bhutan memutuskan untuk menikah pada 13 Oktober 2011 setelah menjalin hubungan yang cukup lama. Saat itu Jetsun Pema masih berusia 21 tahun. Kabarnya, pasangan yang kini sudah menikah selama 9 tahun ini pertama kali bertemu saat Jetsun Pema dan keluarganya melakukan piknik.
Kala itu Pema masih berusia 7 tahun dan Jigme Khesar Namgyel Wangchuck berusia 17 tahun dan masih berstatus menjadi pangeran Bhutan. Jetsun pun kagum dengan ketampanan Jigme. Dengan polos Jetsun mengatakan ingin ikut dengan Jigme. Menurut kabar yang beredar, dalam pertemuan tersebut Jigme mengatakan pada Jetsun bahwa saat sudah dewasa, Jigme akan menikahi Jetsun jika mereka bertemu lagi dan keduanya masih single dan saling jatuh cinta.
ADVERTISEMENT
4.Jadi fashion icon dan disebut sebagai Kate Middleton versi Asia
Berasal dari rakyat biasa dan menikah dengan anggota keluarga kerajaan membuat Jetsun Pema disebut memiliki banyak kemiripan dengan Kate Middleton. Keduanya sama-sama kerap tampil cantik, anggun, dan sopan saat sedang melakukan tugas kenegaraan.
Selain itu, karena komitmennya untuk selalu mengenakan busana tradisional khas Bhutan, Jetsun Pema juga menjadi fashion icon di Bhutan. Ia kerap tampil menawan mengenakan baju adat Kira (Busana adat khas Bhutan) dengan berbagai macam pilihan warna yang cerah.
Ia juga kerap melengkapi penampilannya dengan aksesori seperti anting dan kalung manik-manik yang membuat gayanya semakin chic. Tak jauh berbeda dengan Kate Middleton yang dinobatkan sebagai perempuan paling berpengaruh di dunia fashion.
ADVERTISEMENT
5.Menjadi advokat untuk lingkungan dan kesehatan selama menjabat sebagai Ratu Bhutan
Sejak resmi menjadi Ratu Bhutan pada hari pernikahannya, Jetsun Pema mempunyai pekerjaan khusus. Ia ditunjuk menjadi patron dari Royal Society of Protection of Nature untuk membantu mengatasi masalah terkait isu lingkungan. Ia juga menjadi patron bagi organisasi Bhutan Kidney Association dan Bhutan Kidney Foundation. Tak hanya itu, sejak 2016, ia juga menjabat sebagai Presiden Palang Merah Bhutan.