Doa-doa Agar Keinginan Cepat Terkabul

20 Agustus 2020 10:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi berdoa. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berdoa. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setiap manusia pasti memiliki keinginan dan impian yang ingin dicapai. Mulai dari keinginan perihal karier, keuangan, kesehatan, hingga asmara. Untuk mencapai keinginan-keinginan itu, tentu dibutuhkan usaha dan kerja keras yang sungguh-sungguh.
ADVERTISEMENT
Namun pada kenyataannya, usaha saja tentu tidaklah cukup. Sebab, usaha akan sempurna jika dibarengi dengan doa. Perlu diketahui, bahwa berdoa juga merupakan salah satu perintah Allah kepada hamba-Nya.
Allah SWT berfirman:
Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Al Mu’min: 60)
Lalu, doa-doa apa saja yang bisa menunjang agar keinginan cepat tercapai? Berikut kumparanWOMAN telah merangkumnya untuk Anda.

Doa agar keinginan tercapai

1. Membaca Surat Al Fatihah

Surat Al-Fatihah merupakan salah satu bacaan surat yang mustajab (manjur) dijadikan doa agar keinginan tercapai. Surat Al-Fatihah merupakan “Ummul Kitab” atau induk dari Al-Quran. Selain itu, surat Al-Fatihah juga surat yang wajib dibaca ketika salat. Ayat ke 5 surat Al-Fatihah berbunyi:
ADVERTISEMENT
Iyyakana’budu wa iyyakansta’in.”
Artinya: “Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.”
Inti dari ayat di atas adalah bahwa kita mengakui hanya kepada Allah lah kita meminta pertolongan, dan mengharapkan bantuan untuk dapat menyelesaikan apa pun yang tidak sanggup dikerjakan sendiri.

2. Membaca Surat Al-Ikhlas

Surat Al-Ikhlas adalah surat ke 112 dalam Al-Quran. Surat yang terdiri dari empat ayat ini memiliki inti tentang mengesakan Allah SWT. Dengan membaca surat Al-Ikhlas, maka bisa membantu terkabulnya sebuah doa.
Dalam sebuah hadist dikatakan:
Sesungguhnya Rasullah SAW mendengar seseorang berkata: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu, bahwa diriku bersaksi sesungguhnya Engkau (adalah) Allah yang tidak ada ilah yang haq disembah kecuali Engkau Yang Maha Esa, Yang bergantung (kepada-Mu) segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula dipernakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya,
ADVERTISEMENT
Kemudian Rasullah SAW bersabda:
Sungguh dirimu telah meminta kepada Allah dengan nama-Nya, yang jika Ia diminta dengannya (pasti akan) memberi, dan jika Ia diseru dengannya, (pasti akan) mengabulkannya.” (HR. Abu Daud).
Ilustrasi perempuan berdoa. Foto: Shutterstock

3. Membaca Doa Hajat

Jika kita memiliki hajat (keinginan), kita dianjurkan untuk melakukan salat hajat dan berdoa. Adapun doa hajat sebagai berikut:
Laa illaha illallahul haliimul kariimu subhanallahi robbil ‘arsyil “azim. Alhamdulillahi robbil ‘alamin. As ‘aluka muujibaari rohmatika wa ‘azaimaa maghfirotika wal ghoniimata min kulli birri wassalaamta min kulli itsmin laa tada’ lii dzamban illa ghafartahu walaa hamman illa farojhtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimin.
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Lembut dan Maha Pemyantun. Maha Suci Allah pemelihara Arsy Yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian malam. Kepada-Mu lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih Dan Penyayang.
ADVERTISEMENT

4. Membaca Surat Al-Baqarah: 285-286

Ayat-ayat ini merupakan ayat terakhir dalam surat Al-Baqarah. Biasanya, ayat-ayat ini dibaca setelah ayat kursi atau sebagai penerus dari ayat kursi ketika hendak memanjatkan hajat atau keinginan.
Dari Abu Mas’ud Al Badri RA bahawasanya Nabi Muhammad SAW bersabda:
Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan.” (HR. Bukhari Muslim)
Kecukupan yang dimaksud dalam hadist tersebut adalah kecukupan bagi dunia dan akhirat. Maka segala kebutuhan kita di dunia dan akhirat akan terpenuhi, jika kita mengamalkannya dengan baik. Di samping itu, kita juga harus senantiasa taat kepada Allah SWT dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
----
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)