Do's and Don'ts Merawat Rambut Tipis Agar Tampak Lebih Sehat

Ilustrasi rambut tipis. Foto: aijiro/Shutterstock

Memiliki rambut tipis memang jadi tantangan tersendiri. Meski tidak memengaruhi kesehatan seseorang secara umum, berkurangnya jumlah rambut dapat membuat seseorang menjadi kurang percaya diri.

Dikutip dari Healthline, salah satu faktor paling utama dari penipisan rambut adalah kebiasaan dan gaya hidup. Rambut menjadi tipis biasanya terjadi ketika seseorang merawat rambut secara berlebihan, memakai aksesori terlalu ketat, hingga mengalami stres yang berlebihan.

Karena itulah, cara merawat rambut tipis diperlukan agar tampilannya lebih sehat, tebal, dan bervolume. Ini dia do’s and don’ts merawat rambut tipis, seperti dilansir berbagai sumber. Simak rangkumannya di sini, Ladies.

Do’s merawat rambut tipis

1. Memilih sampo yang cocok

Ilustrasi Sampo Foto: Dok. Shutterstock

Rambut tipis umumnya sangat mudah rapuh dan juga rontok. Mengutip Democrat & Chronicle, kamu perlu menggunakan sampo yang diformulasikan untuk membuat rambut bervolume. Pastikan bahwa kamu memilih sampo dengan formulasi yang ringan serta bebas sulfat dan natrium klorida.

Jika kamu berencana untuk menebalkan rambut, pilihlah sampo yang mengandung vitamin dan asam amino untuk merangsang pertumbuhan rambut.

2. Gunakan sisir bulat berbahan kayu atau keramik

Ilustrasi Sisir Foto: Shutter Stock

Sisir bulat (round brush) adalah jenis sisir terbaik untuk merawat rambut tipis. Ada baiknya untuk memilih sisir bulat yang berbahan kayu atau keramik. Sebabnya, kedua bahan ini dapat meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala sehingga membuat rambut semakin sehat.

Selain itu, menggunakan sisir bulat berbahan kayu dan keramik juga dapat menguatkan akar rambut dan meminimalkan risiko kerusakan rambut, termasuk saat menyisir saat rambut basah.

3. Tidur menggunakan sarung bantal sutra

Bantal sutra dipercaya dapat membantu merawat kesehatan rambut. Foto: Shutterstock

Tahukah kamu bahwa tidur menggunakan sarung bantal sutra sangat bermanfaat untuk kesehatan rambut? Ya, kebiasaan tidur dengan sarung bantal sutra adalah salah satu cara merawat rambut tipis yang paling efektif.

Sebab, tekstur bantal sutra yang lembut dapat meminimalkan gaya gesek sehingga rambutmu tidak rentan kusut, bercabang, atau rontok.

4. Pakai pelembap dan masker rambut

Ilustrasi Masker Rambut Foto: Ilustrasi Masker Rambut

Untuk mencegah rambut tipis menjadi kering dan rapuh, menggunakan pelembap bisa jadi solusinya, Ladies. Setelah keramas, keringkan rambut dengan handuk microfiber atau kipas angin. Kemudian, oleskan pelembap pada ujung rambut saja.

Selain keramas, aplikasikan juga masker rambut satu kali dalam seminggu untuk membuat rambut tampak lebih tebal. Pilih masker rambut yang mengandung minyak biji jojoba yang mengandung antioksidan, vitamin A, dan vitamin C untuk memperkuat rambut.

Don’ts merawat rambut tipis

1. Sering keramas

Ilustrasi keramas. Foto: Shutterstock

Tentu kamu tahu bahwa keramas bermanfaat untuk membersihkan rambut dari debu dan kotoran. Kendati demikian, rambut tipis tidak perlu dicuci terlalu sering. Sebab, kebiasaan tersebut membuat rambut jadi lebih rapuh, semakin tipis, dan kehilangan kilau alami.

Idealnya, cuci rambut dilakukan setiap dua hingga tiga hari sekali. Minyak alami yang diproduksi kulit kepala dapat membantu melindungi rambut agar selalu sehat, indah, dan terhindar dari kerontokan.

2. Mengaplikasikan kondisioner hingga ke kulit kepala

Ilustrasi kondisioner rambut. Foto: Shutterstock

Dilansir Be Beautiful, mengaplikasikan kondisioner hingga ke kulit kepala akan menambah beban pada rambut, juga membuatnya lemas dan “tidak bernyawa” setelahnya. Sisa kondisioner di kulit kepala yang tidak dibilas hingga bersih juga dapat menimbulkan ketombe dan membuat rambut gampang rontok.

Kendati demikian, sah-sah saja jika kamu menggunakan kondisioner ringan pada rambut, selama diaplikasikan dari tengah hingga ujung.

3. Menggunakan alat panas pada rambut secara berlebihan

Ilustrasi perempuan mencatok rambut. Foto: Shutterstock

Ladies, siapa yang tak ingin memiliki rambut indah dan tertata rapi? Untuk mewujudkannya, penggunaan alat panas seperti catokan dan hair dryer diperlukan untuk menata rambut.

Namun, sebaiknya kamu tidak menggunakan alat panas terlalu sering karena temperatur panas dari alat-alat tersebut berisiko merusak rambut. Rambut tipis pun rentan menjadi semakin tipis dan bisa mengalami sejumlah masalah kesehatan lainnya jika sering terkena alat panas.

4. Mengikat rambut terlalu kencang

Hindari mengikat rambut terlalu sering. Foto: Shutterstock

Mengikat rambut dengan kencang memang membuat rambut tertata rapi, Ladies. Sayangnya, kebiasaan ini sangat tidak baik karena dapat merusak batang serta folikel rambut. Terlebih, jika kamu melakukannya setiap hari, kemungkinan besar rambutmu yang tipis akan mengalami kerontokan yang parah.

Mulai saat ini, sebaiknya kamu menghentikan kebiasaan mengikat rambut terlalu kencang. Ikatlah rambut secukupnya agar tidak berantakan. Jangan lupa, pilih bahan ikat rambut yang lembut agar tidak merusak batang rambut, misalnya katun dan spiral elastis.