Dukung UMKM Batik, Shopee Gelar Cerita Batik Masa Kini Bareng Didiet Maulana

10 Oktober 2023 18:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Media Gathering Shopee: Cerita Batik Masa Kini. Foto: Shopee
zoom-in-whitePerbesar
Media Gathering Shopee: Cerita Batik Masa Kini. Foto: Shopee
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masih dalam suasana Hari Batik Nasional, Shopee menghadirkan kegiatan batik dengan tajuk Cerita Batik Masa Kini. Acara ini diselenggarakan pada Kamis (5/10) di Komunitas Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Lewat acara Cerita Batik Masa Kini, Shopee ingin memperkuat komitmen dalam mendukung UMKM lokal, termasuk produsen dan pengrajin batik, yang produknya laku dibeli jutaan pembeli di sepanjang tahun 2023.
Kegiatan ini juga dihadirkan untuk memberikan inspirasi tentang bagaimana batik dapat dipakai dalam berbagai aktivitas setiap harinya oleh masyarakat Indonesia sehingga perkembangan batik pun diharapkan bisa semakin meningkat dengan pesat.
Komitmen ini disampaikan secara langsung oleh Head of Marketing Growth Shopee Indonesia, Monica Vionna. Ia sekaligus berharap agar produsen batik lokal bisa bersaing secara global.
Media Gathering Shopee: Cerita Batik Masa Kini. Foto: Shopee
“Inisiatif ini adalah bagian dari komitmen berkelanjutan kami untuk UMKM, khususnya para produsen dan pengrajin batik di tanah air, agar bisa naik kelas dan berdaya saing global melalui berbagai fitur dan program di Shopee, salah satunya adalah Program Ekspor Shopee,” ujar Monica.
ADVERTISEMENT
“Hadirnya kegiatan ini kami harapkan dapat memberikan potensi dan dampak positif bagi perkembangan para produsen batik lokal di Shopee hingga bisa menembus pasar mancanegara, menyusul lebih dari 20 juta produk UMKM yang telah berhasil ekspor bersama Program Ekspor Shopee,” tambahnya.
Perancang Busana, Didiet Maulana, yang juga turut hadir pada Media Gathering Cerita Batik Masa Kini menjelaskan bahwa di Indonesia ada berbagai macam motif batik yang tersedia. Kemungkinan, masyarakat saat ini hanya mengenal 10 persen dari keseluruhan. Melihat hal itu, Didiet sangat bangga dan mengapresiasi Shopee yang punya komitmen untuk mendukung UMKM dan produsen batik lokal.
“Sebagai pelaku industri mode di Indonesia, saya bangga dan mengapresiasi Shopee yang punya komitmen untuk mendukung para produsen dan pengrajin batik dan UMKM lokal untuk bisa dikenal luas hingga mancanegara. Saya juga sangat mengapresiasi penjual batik di Shopee, yang memberikan inspirasi bagi UMKM lain untuk terus berinovasi dan mengkreasikan batik hingga menjadi tren masa kini,” ujarnya.
Media Gathering Shopee: Cerita Batik Masa Kini. Foto: Shopee
Pada acara ini, terdapat workshop styling batik bersama Didiet Maulana. Ia menuturkan bahwa batik bisa dikombinasikan dengan gaya apa pun. Alhasil, batik tidak hanya bisa dikenakan ke acara formal, melainkan juga untuk kegiatan kasual sehari-hari.
ADVERTISEMENT
“Tadi juga senang banget, waktu styling berbatik, bisa ngasih inspirasi buat teman-teman ternyata batik bisa dipakai untuk ke kampus, nongkrong, atau jalan-jalan, enggak cuma buat ke acara formal. Harapan ke depannya, semoga dengan menjadikan batik sebagai pakaian sehari-hari, kita bisa turut serta dalam perkembangan bisnisnya di tanah air hingga kancah internasional,” ucap Didiet.
Hal tersebut juga selaras dengan yang dituturkan oleh Nurdini Prihastiti dan Bheben Oscar, pemilik usaha batik Damakara. Mereka ingin mengajak lebih banyak generasi muda untuk bangga menggunakan batik tidak hanya untuk kegiatan formal, namun juga dalam kehidupan sehari-hari. Keduanya bercita-cita untuk membawa batik ke ranah internasional.