Eco Enzyme, Olahan Sampah Organik yang Kaya Manfaat untuk Kebutuhan Rumah Tangga

1 Agustus 2021 13:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sampah organik. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sampah organik. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebagian dari kamu mungkin sudah mengetahui bahwa sampah organik di rumah punya banyak manfaat yang tak terduga. Misalnya seperti cangkang telur yang bisa dipakai untuk pupuk tanaman atau sampah bekas memasak di dapur yang dapat digunakan untuk pupuk.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ternyata sampah organik di rumah juga bisa dipakai untuk kebutuhan rumah tangga lainnya lho, Ladies. Tak hanya dijadikan pupuk kompos, kamu juga bisa membuat eco enzyme.
Mengutip situs resmi Greenpeace, eco enzyme adalah cairan multifungsi yang terbuat dari fermentasi sampah organik, gula, dan air. Cairan eco enzyme ini berwarna cokelat yang memiliki aroma asam atau segar yang kuat.
Ilustrasi cairan eco enzyme. Foto: Shutter Stock
Ezo enzyme pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong, pendiri Asosiasi Pertanian Organik di Thailand. Selama 30 tahun, ia aktif melakukan riset mengenai eco enzyme ini dan mendapat penghargaan dari FAO PBB atas penemuannya tersebut.
Mengutip situs resmi Sustaination, brand yang menjual produk ramah lingkungan, Dr. Joean Oon, Director of the Centre for Naturopathy and Protection of Families di Penang, Malaysia, membantu menyebarkan soal eco enzyme.
Sampah buah atau sayur, gula, dan air adalah bahan pembuat eco enzyme. Foto: Shutter Stock
Tujuan utama dari pembuatan eco enzym ini adalah untuk mengelola sampah organik yang biasanya dibuang, menjadi pembersih alami. Ladies bisa menggunakan cairan ini sebagai detergen, membersihkan rumah dari bakteri dan kuman, menyegarkan udara di dalam rumah, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Jadi selain bisa membantu keperluan rumah tangga, eco enzyme juga dapat menjadi pilihan bagi kamu yang ingin mengurangi sampah. Eco enzyme bisa jadi langkah mudah bagi kamu yang ingin mencoba memulai gaya hidup zero waste.

Mengapa Eco Enzyme Begitu Penting?

Zero Waste Indonesia memaparkan bahwa eco enzyme bisa melepaskan gas ozon (O3). Dan O3 sendiri bisa mengurangi karbondioksida di atmosfer yang memerangkap panas di awan. Jadi eco enzyme bisa mengurangi efek rumah kaca dan global warming.
Selain itu, enzim juga dapat mengubah amonia menjadi nitrat, hormon alami dan nutrisi untuk tanaman. Eco enzyme juga membantu mengurangi polusi karena gas metana yang dikeluarkan dari sampah bisa memperburuk global warming.
Manfaat lainnya adalah eco enzyme bisa dijadikan sebagai penyegar udara karena mampu membersihkan racun, polusi serta bau tak sedap di udara dalam ruangan.
ADVERTISEMENT
Lalu apa yang membuat eco enzyme bisa jadi cairan disinfektan atau pembersih rumah?
Hal ini terjadi karena adanya kandungan alkohol atau asam asetat yang dihasilkan oleh proses metabolisme bakteri yang secara alami ada pada sisa buah dan sayuran.

Cara Membuat Eco Enzyme

Ingin memanfaatkan sampah organik sebagai eco enzym, cara pembuatannya sangat mudah? Ladies, kamu hanya perlu mengumpulkan sampah organik seperti sayur dan buah. Kemudian siapkan juga gula merah atau gula pasir biasa dengan air dengan perbandingan 1:3:10.
Artinya gunakan lah 100 gram gula merah, 300 gram sampah kulit buah atau sayuran, 1 liter air. Dari takaran ini, usahakan lebih banyak sampah kulit buah daripada sayur.
Untuk menambah aroma segar, kamu bisa menambahkan kulit jeruk dalam setiap pembuatan eco enzyme.
ADVERTISEMENT
Setelah semua bahan siap, masukkan ke dalam botol atau wadah plastik yang memiliki tutup rapat. Saat memasukkan air, pastikan tidak sampai penuh alias sisakan sedikit ruang untuk udara. Selanjutnya simpan di tempat kering dan sejuk di dalam rumah.
Proses pembuatan eco enzyme ini bisa berlangsung tiga bulan untuk mendapatkan hasil maksimal. Di minggu pertama, buka tutup botol atau wadah sehari sekali untuk menghilangkan gas fermentasi. Kemudian di minggu kedua dan ketiga, buka tutupnya setiap dua hari sekali.
Lalu pada minggu keempat, kamu bisa membuka tutup dua hari sekali sambil diaduk. Di bulan ketiga, cairan eco enzyme sudah bisa digunakan. Kamu bisa membuang ampasnya dan memindahkan cairan di wadah berbeda sesuai kebutuhan.
ADVERTISEMENT

Penggunaan Eco Enzyme untuk Kebutuhan Rumah Tangga

Cairan eco enzyme bisa digunakan sebagai deterjen, pembersih kamar mandi, cuci piring, membersihkan furnitur, hingga membersihkan sayur dan buah dari pestisida.
Untuk melakukannya, dibutuhkan takaran yang tepat. Menurut situs Sustaination, 150-300 ml eco enzyme dapat digunakan untuk mencuci baju. Supaya hasil maksimal, kamu bisa menambahkan 2 sendok makan baking soda.
Ilustrasi produk pembersih rumah. Foto: Pixabay
Selanjutnya untuk membersihkan kamar mandi, diperlukan 250 ml eco enzyme. Kalau ada kotoran membandel, kamu bisa juga menambahkan baking soda untuk mempermudah prosesnya.
Sementara untuk membersihkan furnitur, kamu perlu mencampur 100 ml eco enzyme dengan 1000 ml air. Masukkan ke dalam botol semprot dan gunakan untuk menyemprot furnitur yang perlu dibersihkan.
Bagaimana kalau untuk membersihkan sayur dan buah dari pestisida? Bisa juga, kok. Campur 30 ml eco enzyme dengan 1000 ml air. Rendam sayuran atau buah selama 5 menit. Kemudian bilas buah atau sayur dengan air mengalir.
ADVERTISEMENT
Selamat mencoba, Ladies!