Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak brand fashion yang meluncurkan koleksi bertema sustainable. Hal ini dilakukan karena beberapa hal, terutama demi menghadirkan solusi atas begitu banyaknya limbah yang disebabkan oleh industri mode.
ADVERTISEMENT
Hal ini pula yang kemudian mendorong brand busana muslim asal Indonesia, Elzatta Hijab, untuk meluncurkan koleksi sustainable perdana yang bernama Future Blooms. Koleksi ini baru saja diperkenalkan dalam Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2019 di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (15/11).
Tika Latifani Mulya, Vice President Elzatta Hijab mengatakan, koleksi Future Blooms diciptakan dengan kesadaran untuk mengurangi dampak buruk dari industri fashion. Dalam koleksi ini, mereka pun mengolah ulang kain-kain sisa produksi menjadi embellishment atau aksen tambahan berbentuk bunga pada koleksi bergaya earthy tone tersebut.
"Pada dasarnya, koleksi ini kami buat dengan kesadaran akan dampak buruk dari industri fashion. Salah satunya adalah karena industri ini termasuk penyumbang terbesar limbah yang tidak bisa didaur ulang," ungkap Tika kepada kumparanWOMAN di booth Elzatta , JCC Senayan, Jumat (15/11).
ADVERTISEMENT
"Sebagai brand, kami juga punya tanggung jawab dan ingin memberikan dampak baik. Akhirnya, kami mengeluarkan koleksi Elzatta sustainable, dengan konsep zero waste dan nama Future Blooms," ungkapnya menambahkan.
Secara garis besar, koleksi ini terdiri dari 12 buah pakaian, termasuk satu set pakaian keluarga (Sarimbit) yang terdiri dari baju ibu, ayah, dan anak. Beberapa jenis pakaian yang masuk ke dalam koleksi ini adalah gamis, tunik, juga celana yang memanfaatkan kain ceruti dan wool peach. Pakaian-pakaian ini memiliki gaya layering dan potongan asimetris, menciptakan kesan flowy saat dikenakan. Ditambah dengan tone warna yang natural, koleksi ini cocok bagi mereka yang ingin berpakaian sederhana namun tetap anggun.
Berdasarkan penjelasan Tika, pakaian dari koleksi Future Blooms dijual dengan harga beragam, yaitu sekitar Rp 2,9-3,5 juta. Sementara, untuk set sarimbit, harganya bisa mencapai sekitar Rp 4 juta.
ADVERTISEMENT
Tika menjelaskan, harga pakaian tersebut menjadi sedikit mahal karena teknik handcraft yang digunakan untuk membuat Future Blooms.
"Kami membuat koleksi ini bekerja sama dengan UKM yang ada di lingkungan kami. Jadi, yang menjahit pakaian ini dengan tangan adalah para ibu rumah tangga di sekitar kami. Tentu, itu yang mahal. Karena ini bukan dari industri, ini handcraft," ujar Tika.
Selain itu, Tika juga mengatakan bahwa ini adalah langkah awal yang diambil oleh Elzatta dalam menghadirkan konsep sustainable fashion. Nantinya, mereka akan merilis lebih banyak pakaian dengan konsep tersebut.
Sebelum resmi merilis koleksi ini pada Jumat malam, Elzatta terlebih dahulu memamerkan Future Blooms dalam fashion show di ISEF 2019 yang digelar pada Jumat sore. Mereka pun memamerkan delapan pakaian dari koleksi ini, memberikan ilustrasi mengenai pemakaian baju-baju tersebut.
Adhitya Putri, aktris Indonesia yang turut menyaksikan fashion show tersebut, merasa bahwa koleksi kali ini menampilkan sentuhan yang cukup berbeda dari koleksi Elzatta sebelumnya.
ADVERTISEMENT
“Sentuhan warnanya itu earth tone banget, jadi seperti sangat mencintai bumi, teduh, dan enak dilihat. Selain itu, (desainnya) sangat menonjol tapi tetap sederhana, cantik, dan syar’i,” ungkapnya.
Saat ini, koleksi Future Blooms dapat dipesan secara pre-order melalui situs resmi Elzatta (elzatta.com).
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 10:01 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini