Etika Mengobrol di Kantor Agar Rekan Kerja Tidak Terganggu

9 Desember 2019 8:04 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mengobrol dengan rekan kerja  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengobrol dengan rekan kerja Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengobrol memang bisa menjadi kegiatan yang mengasyikkan. Terlebih lagi ketika topik pembahasan yang dilontarkan sesuai dengan kegemaran kita. Baik saat sedang hang out dengan teman ataupun saat tengah istirahat makan siang dengan rekan kerja di kantor, mengobrol seolah menjadi hal wajib yang harus dilakukan. Obrolan juga sering tak dapat dihindari di tengah-tengah jam kerja.
ADVERTISEMENT
Namun apa jadinya bila salah satu rekan kerja membawa obrolan yang tak kunjung usai ke area kantor, sedangkan kita ingin fokus bekerja agar pekerjaan selesai tepat waktu? Tentu, ada sedikit perasaan jengkel karena rekan kerja seolah tidak memiliki empati. Tetapi bisa saja, mereka tidak sadar bahwa obrolan atau percakapan yang dilakukan mengganggu rekan kerja lainnya. Dan mungkin saja yang terjadi sebaliknya; kita yang tidak sadar bahwa obrolan kita telah mengganggu rekan lain.
Lantas, bagaimana etika mengobrol di kantor agar rekan kerja lainnya tidak terganggu? Dihimpun dari berbagai sumber, simak ulasannya berikut ini:
1. Perhatikan waktu yang tepat untuk mengobrol
Ilustrasi Bekerja. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Melansir New York Times, Career Coach asal New York, Jamie Terran, mengatakan bahwa obrolan kecil antar rekan kerja dan atasan memang membangun koneksi yang bisa menimbulkan rasa percaya antar satu tim. "Obrolan memang memudahkan kita untuk mengkomunikasikan pekerjaan atau mengevaluasi kesalahan," tutur Jamie.
ADVERTISEMENT
Tetapi ada baiknya, kita memperhatikan waktu yang tepat untuk mengobrol. Lihat dulu apakah rekan kerja tengah memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan, atau mungkin tengah sibuk mempersiapkan presentasi untuk meeting.
Selain itu, obrolan akan lebih hangat dan rileks bila dilakukan antara siang atau sore hari. Karena biasanya, pagi hari digunakan orang-orang untuk membuat skala prioritas pada pekerjaannya.
2. Perhatikan topik obrolan yang dibahas
Ilustrasi mengobrol. Foto: Getty Images
Ketahuilah, ada hal-hal yang sebaiknya tidak diobrolkan di area kantor, apalagi saat jam kerja. Hal-hal tersebut meliputi informasi pribadi, rumor tentang kantor atau rekan kerja, hingga hal-hal yang sebenarnya tidak penting untuk dibahas.
"Obrolan yang bersifat pribadi sah-sah saja dilakukan. Tetapi, mendiskusikan topik yang berkaitan dengan pekerjaan, seperti jurnal ilmiah atau buku yang berkaitan dengan pekerjaan, menjadi awal dari topik obrolan yang baik," lanjut Jamie lagi.
ADVERTISEMENT
3. Bila Anda bekerja di ruangan terbuka
Situasi kerja di kantor open space. Foto: Shutterstock
Ingatlah, mengobrol dengan rekan kerja di ruangan terbuka, apa pun jenis obrolannya akan dapat didengar oleh rekan kerja lainnya. Tentu, Anda tak mau, bukan, dicap sebagai 'tukang ngobrol' ketika rekan kerja lainnya tengah fokus dengan pekerjaannya.
Sebisa mungkin, tahan obrolan yang ingin dilakukan hingga jam istirahat atau makan siang. Atau bila tidak menyusahkan Anda, tak ada salahnya mengobrol via aplikasi pesan singkat.
4. Hindari memulai obrolan di kamar mandi
Ilustrasi gosip Foto: Shutterstock
Biasanya, gosip-gosip yang beredar di kantor dimulai dari obrolan dari kamar mandi. Sebaiknya, jangan gunakan waktu luang untuk pergi ke kamar mandi menjadi area bergosip dan bersosialisasi, terlebih lagi bila obrolan yang dibahas adalah seputar informasi tentang kantor.
ADVERTISEMENT
Kamar mandi adalah tempat umum yang siapa saja bisa mendengar percakapan Anda dengan rekan kerja. Tentu Anda tidak mau kan bila obrolan yang tadinya hanya untuk konsumsi pribadi tercemar ke ranah publik?
5. Mengobrol di area luar kantor
Ilustrasi wanita saat bergosip. Foto: Shutter Stock
Bila Anda ingin mengobrol dengan kerja lainnya, lakukanlah di luar meja kerja atau di luar area ruang kerja. Cari tempat yang nyaman untuk mengobrol, seperti di area pantry sambil menyeruput teh atau di lounge yang memang dikhususkan untuk bersantai.
Mengutip Town & Country Magazine, bila Anda tengah mengobrol lewat telepon, ada baiknya mengobrol di area yang tidak terlalu banyak orang kerja. Tetapi bila tidak memungkinkan, katakan kepada orang yang menelpon bahwa Anda bisa dihubungi setelah jam kerja.
ADVERTISEMENT