Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Fakta Menarik Olimpiade Paris 2024, Dari Larangan Pakai Hijab sampai Dapat LV
27 Juli 2024 22:22 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, ajang yang digelar pada 26 Juli–11 Agustus 2024 ini pun juga menggandeng LVMH, perusahaan yang menaungi Louis Vuitton, sebagai sponsor utama. Untuk itu, Louis Vuitton sendiri menghadirkan banyak hal-hal mengejutkan.
Penasaran? Yuk, simak fakta-fakta menarik seputar Olimpiade Paris 2024 yang wajib kamu tahu.
1. Louis Vuitton merancang nampan medali dan peti obor
Brand fashion asal Prancis, Louis Vuitton, punya peran penting pada ajang Olimpiade dan Paralimpiade 2024 sebagai sponsor utama. Louis Vuitton unjuk gigi dengan mendesain nampan medali peti obor.
Dilansir People, nampan tersebut dibuat oleh para perajin Louis Vuitton di wilayah Maine-et-Loire, Prancis. Nampan tersebut dilapisi kanvas Damier khas LV, yang bagian dalamnya terbuat dari kulit berwarna hitam dan dapat menampung dua hingga enam medali.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, untuk wadah obornya terinspirasi dari trunk atau peti ikonis milik Louis Vuitton, Malle Coiffeuse. Peti obor ini dirancang untuk menampung 468 medali.
Tak hanya itu, LV juga merancang seragam pembawa baki medali. Seragam ini didesain oleh Kaori Moritz-Ishikawa, yang terdiri dari kemeja polo warna putih, celana panjang warna krem, dan topi gavroche putih.
2. Olimpiade berhasil capai kesetaraan gender penuh
Atlet perempuan dan laki-laki yang mengikuti Olimpiade 2024 Paris memiliki jumlah yang sama. Hal itu yang membuat ajang Olimpiade ini berhasil menorehkan sejarah dengan mencapai kesetaraan gender penuh.
Jumlah perebutan medali pun juga dibuat seimbang. Hal tersebut diungkapkan oleh penyelenggara Olimpiade, International Olympic Committee (IOC). Alhasil, terdapat 152 pertandingan putri, 157 pertandingan putra, dan 20 pertandingan campuran gender.
ADVERTISEMENT
3. Michelle Yeoh dukung atlet pengungsi
Anggota Komite Olimpiade Internasional yang terpilih Oktober tahun lalu, Michelle Yeoh, membuat gebrakan yang mengharukan. Ia mewakili atlet pencari suaka membentuk tim Olimpiade Pengungsi. Lewat sebuah postingan di Instagram @olympics, Michelle memperkenalkan tim pengungsi tersebut sebagai tim yang istimewa.
"Mereka telah berjuang lebih keras dan menempuh perjalanan lebih jauh untuk sampai ke Paris. Mohon dukung mereka dengan sepenuh hati. Bersama-sama, tim ini mewakili lebih dari 100 juta orang pengungsi. Mari kita dukung mereka, dengan lantang dan bangga," ungkapnya lewat video Instagram tersebut.
Dilansir Asia One, Michelle yang mewakili 37 atlet pengungsi, mengatakan bahwa Olimpiade ini merupakan harapan mereka demi mewujudkan mimpinya.
4. Prancis melarang atletnya pakai hijab di Olimpiade
Salah satu fakta mengejutkan dari Olimpiade Paris 2024 adalah Prancis melarang atletnya menggunakan hijab. Dilansir The Cut, hal ini langsung memicu berbagai kritik. Salah satunya dari pihak Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
ADVERTISEMENT
“Tidak seorang pun boleh memaksakan kepada seorang perempuan apa yang perlu ia kenakan, atau tidak kenakan,” ujar PBB seperti yang dilansir The Cut.
Meski demikian, Kementerian Olahraga Prancis telah mengklarifikasi bahwa atlet dapat mengenakan jilbab, tapi tidak saat sedang bertanding. Sebenarnya, tidak hanya hijab, para atlet muslim di Prancis pun dilarang memakai aksesori atau pakaian lain yang mengekspresikan agamanya.
5. Relawan pemberi medali dapat hadiah menarik
Para relawan pembawa baki medali di ajang Olimpiade Paris 2024 akan mendapatkan hadiah menarik, salah satunya produk makeup Fenty Beauty. Brand kosmetik milik Rihanna ini bekerja sama dengan penyelenggara Olimpiade untuk memberikan pelatihan dan perlengkapan makeup untuk ratusan relawan.
Tidak hanya perlengkapan makeup dari Fenty Beauty, ratusan relawan juga akan mendapatkan hadiah dari Louis Vuitton. Mereka akan mendapatkan seragam rancangan Louis Vuitton saat menjadi pembawa baki.
ADVERTISEMENT