Fashion Show di Arab Saudi Tampilkan Pakaian Renang untuk Pertama Kalinya

22 Mei 2024 20:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fashion pakaian renang perempuan digelar pertama kalinya di Arab Saudi. Foto: AFP/Fayez Nureldine
zoom-in-whitePerbesar
Fashion pakaian renang perempuan digelar pertama kalinya di Arab Saudi. Foto: AFP/Fayez Nureldine
ADVERTISEMENT
Pakaian renang perempuan untuk pertama kalinya ditampilkan di gelaran fashion show Arab Saudi. Koleksi pakaian renang itu dipamerkan oleh brand asal Maroko, EAU swim di acara Red Sea Fashion Week yang diselenggarakan di St. Regis Red Sea Resort pada Jumat (17/5).
ADVERTISEMENT
Desainer –yang juga berasal dari Maroko– Yasmina Qanzal menjadi sosok yang berada di balik koleksi EAU swim edisi musim gugur itu. Dikutip dari Arab News, Yasmina menampilkan ragam model pakaian renang perempuan dengan desain cukup simple namun berkelas, di antaranya one-piece dengan potongan V dan off-shoulder, hingga atasan bandeau yang dilengkapi kain untuk bawahannya.
Koleksi musim gugur dari EAU swim ini didominasi dengan warna-warna hangat, seperti kuning mustard, merah marun, terakota, cokelat, biru royal, hingga hijau.

Buat sejarah baru bagi Arab Saudi

Fashion show pakaian renang perempuan di Arab Saudi. Foto: AFP/Fayez Nureldine
Kemunculan pakaian renang di gelaran fashion show ini membawa sejarah baru bagi Arab Saudi. Pasalnya, selama ini Arab dikenal dengan peraturan ketatnya yang mengharuskan perempuan untuk selalu tampil tertutup. Namun, Yasmina bersama EAU berani untuk menampilkan hal yang sangat baru di peragaan busana itu.
ADVERTISEMENT
“Memang benar negara ini (Arab Saudi) sangat konservatif namun kami mencoba menampilkan pakaian renang elegan yang mewakili dunia Arab. Saat kami datang ke sini, kami memahami bahwa peragaan busana yang menampilkan baju renang merupakan momen bersejarah karena ini pertama kalinya diadakan,” ujar Yasmina kepada AFP.
Di samping terobosan ini, ternyata industri fashion Arab Saudi memang sedang berkembang pesat, Ladies. Dikutip dari Newsweek, pada tahun 2022, industri fashion telah menyumbang Rp 200 triliun atau setara 1,4 persen Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan berhasil membuka lapangan pekerjaan untuk 230 ribu orang menurut laporan Saudi Fashion Commission.

Industri fashion bagian dari reformasi Arab

Fashion show pakaian renang perempuan di Arab Saudi. Foto: AFP/Fayez Nureldine
Pertumbuhan industri fashion yang meningkat pesat ini juga sejalan dengan tujuan Arab Saudi untuk bisa menjadi pusat mode dan budaya global pada tahun 2030 mendatang. Nah, peragaan busana ini juga merupakan bagian dari proyek raksasa Red Sea Global yang diawasi langsung oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
ADVERTISEMENT
Sejak didapuk sebagai pewaris takhta pada tahun 2017 lalu, Pangeran Salman telah mempelopori inisiatif untuk memodernisasi masyarakat Arab Saudi lewat reformasi sosial dengan mengizinkan beberapa industri kembali hidup termasuk perfilman, festival musik, hingga fashion.