Foto: Pembalap Perempuan Pertama Arab Saudi, Reema Juffali
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Balapan merupakan olahraga yang membutuhkan adrenalin tinggi. Meluncur dengan kecepatan penuh, seorang pengemudi pun harus memiliki fokus dan ketepatan dalam mengendarainya.
ADVERTISEMENT
Reema Juffali, perempuan berusia 27 tahun asal Arab Saudi menjadi salah satu pembalap yang berani meluncur dengan kecepatan tinggi tersebut. Ia juga menjadi pembalap perempuan pertama dari negara tersebut.
Pada Jumat (22/11) dan Sabtu (23/11) kemarin, Juffali berlaga di ajang Jaguar I-PACE eTROPHY, yakni balap mobil listrik yang diadakan di Diriyah, dekat ibu kota Riyadh.
Sejak remaja, Juffali sudah memiliki hasrat untuk ikut balapan, ia pun tumbuh besar dengan menjadi penonton setia Formula Satu.
Mimpi dan hasratnya menjadi kenyataan setelah Juni pada tahun lalu, kerajaan Arab Saudi menghapus larangan perempuan untuk mengendarai kendaraan.
Penampilan pertama Juffali adalah di kejuaraan F4 Inggris di Brands Hatch pada bulan April. Ia hanya memiliki sekitar satu tahun pengalaman balap profesional.
Juffali mendapatkan lisensi mengemudi setelah ia pindah ke Amerika Serikat dan ia sekarang menjadi salah satu perwakilan perempuan Saudi yang telah memperoleh "lisensi balap" di negara asalnya, yang menjadi persyaratan wajib untuk balapan secara profesional.
ADVERTISEMENT
Pembalap perempuan itu mengatakan mimpinya adalah balapan satu hari di Le Mans -kompetisi 24 jam di Prancis yang merupakan salah satu kompetisi paling bergengsi sekaligus melelahkan di dunia.